Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris Jelang Hadapi Guinea, Shin Tae-yong Temui Beberapa Kendala

SURYAMALANG.COM - Timnas Indonesia U-23 tiba di Paris, Perancis, Minggu (5/5/2024) kemarin, untuk menatap laga playoff Olimpiade Paris 2024 menghadapi Guinea.

Setibanya di Paris, pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengeluhkan beberapa hal, terutama perbedaan antara Paris dan Qatar.

Maklum, usai menyabet predikat peringkat empat Piala Asia U-23 2024 Qatar, skuad Garuda Muda tidak pulang ke Tanah Air, tapi langsung berangkat ke Paris.

Shin Tae-yong menjelaskan, saat masih di Qatar, latihan Timnas Indonesia U-23 hanya didominasi pemulihan saja.

"Karena capek, jadi hanya latihan pemulihan dan ada taktik sebentar," kata Shin Tae-yong dalam keterangan yang diterima BolaSport.com dari PSSI.

"Memang kemarin kita perjalanan agak jauh dan lama," tambahnya.

Baca juga: Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Bakal Dipantau Staf Pelatih Timnas Perancis U-23

Kemudian Shin Tae-yong juga mengeluhkan suhu dingin yang ada di Paris, sangat berbeda dari di Qatar yang bisa mencapai 35 derajat celcius.

Ia menyebut tantangannya adalah mengontrol kondisi pemain.

"Seperti yang dilihat, para pemain menggunakan jaket tebal karena suhu lumayan dingin," kata Shin Tae-yong.

"Jadi paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain."

"Jadi secara psikologi juga mulai capek dan lelah, jadi kita harus kontrol supaya kondisi pemain tetap fit," tambahnya.

Selain cuaca, Timnas Indonesia juga mengalami masalah mengenai makanan dan waktu istirahat (tidur).

"Jadi memang ada kesulitan masalah makanan dan masalah tidur juga," ujar Shin Tae-yong.

"Karena kita juga buru-buru booking hotel dan lain-lain karena keputusannya setelah selesai pertandingan kemarin di Doha (Qatar)."

"Jadi ada masalah sedikit saja seperti itu," tambahnya.

Skuad Garuda Muda juga perlu beradaptasi dengan kondisi lapangan di INF Clairefontaine.

Shin Tae-yong mengaku mau tak mau harus menerima lapangan yang disediakan meski baginya lapangan di Paris tidak sebagus di Doha, Qatar.

"Memang di bawah standar, ya," kata Shin Tae-yong.

"Artinya tidak seperti di Doha, tetapi katanya di sini yang rumputnya paling baik."

"Jadi mau tidak mau kita harus adaptasi dengan situasi dan kondisi di sini," tambahnya.

Baca juga: PSSI Berjuang Agar Elkan Baggott dan Justin Hubner Bisa Main di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea