Berita Arema Hari Ini

Stadion Soepriadi Kota Blitar Berpeluang Jadi Homebase Arema FC di Liga 1 2024

Untuk sementara ini, sudah ada dua stadion yang dipilih oleh Arema FC, yakni Stadion Soepriadi, Kota Blitar, dan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Stadion Soepriadi, Kota Blitar. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC kini intens melakukan komunikasi dengan PT LIB selaku operator Liga 1 dan PSSI perihal homebase untuk kompetisi musim depan.

Hal ini dilakukan agar Arema FC segera dapat rekomendasi untuk pemilihan stadion yang bisa dipakai di Liga 1 2024.

Sebelumnya, klub beralias Singo Edan itu memutuskan untuk tidak lagi berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Manajemen pun menginginkan Singo Edan untuk berkandang di area Jawa Timur pada musim depan.

Alasan Jawa Timur dipilih, karena Arema FC ingin mendapatkan dukungan langsung Aremania selama bermain di kandang.

Untuk sementara ini, sudah ada dua stadion yang dipilih oleh Arema FC, yakni Stadion Soepriadi, Kota Blitar, dan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Soal stadion ini kami lagi intens komunikasi dengan pihak Liga dan federasi."

"Jadi kami melakukan komunikasi agak intens, mana idealnya, karena kita kemarin rencananya di Blitar."

"Saat ini kami lagi mapping, karena asesemen-nya Liga 1 itu belum pernah di Blitar," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi (Inal), kepada SURYAMALANG.COM.

Manajemen Arema FC juga meminta rekomendasi dari PT LIB terkait asemen Stadion Soepriadi Blitar sebelum nantinya akan digunakan homebase.

Sebab, Stadion yang dimiliki oleh klub PSBI Blitar itu, menurut manajemen Arema FC, belum pernah diasesmen oleh PT LIB untuk penyelanggaraan Liga 1.

Untuk itu, komunikasi kini sedang dijalankan, sebelum nantinya Arema FC benar-benar berkandang di Blitar.

"Intinya kami lagi intens asesmen dengan Liga karena kalau kita asesmen sendiri, kalau misalkan gak lolos ya percuma."

"Semisal kata operator Liga di Blitar lolos, ya Oke."

"Tinggal kami lakukan asesmen untuk menambah beberapa komponen yang masih kurang," ujarnya.

Inal mengatakan, bahwa sebenarnya di Blitar ini masih menjadi alternatif pilihan bagi Arema FC.

Sebab, masih banyak rekomendasi stadion di Jawa Timur yang bisa menjadi pilihan bagi Arema FC.

"Semisal Blitar oke, kami akan mencoba untuk memperhitungkan seberapa besar komponen yang belum tercentang."

"Misalkan rumput, atau infrastruktur yang lain dan lain-lain lah."

"Makannya kami minta konsultasi ke Liga 1, tinggal nanti akan kami hitung dengan stadion lain kalau ada alternatif lain," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved