Momen Tak Terduga Dinar Candy Ditunjuk Umi Pipik Jadi Ketua Pengajian, Merasa Adem Banyak Perubahan

Momen tak terduga Dinar Candy ditunjuk Umi Pipik jadi ketua pengajian, merasa lebih adem dan banyak perubahan.

|
Instagram @dinar_candy
Dinar Candy (baju putih) ditunjuk Umi Pipik (baju hitam) jadi ketua pengajian, merasa lebih adem dan rasakan banyak perubahan. 

SURYAMALANG.COM, - Momen tak terduga Dinar Candy ditunjuk Umi Pipik jadi ketua pengajian membuat Disjoki (DJ) itu kaget. 

Dinar Candy yang awalnya datang ke pengajian hanya untuk memenuhi undangan Umi Pipik mengaku tidak menyangka akan jadi ketua. 

Sedangkan hikmah dari mengikuti kajian bersama Umi Pipik membuat Dinar Candy merasa lebih adem dan dapat pencerahan. 

Saat menceritakan pengalamannya, Dinar Candy mengaku ditunjuk Umi Pipik sebagai ketua pengajian di hadapan para jemaah.

"Awalnya Umi undang aku buat pengajian, akhirnya ikut pengajian" kata Dinar Candy ditemui di Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024). 

"Ternyata di depan ibu-ibu waktu itu langsung ditunjuk buat jadi ketua pengajian," imbuh Dinar Candy melansir TribunLampung.com (grup suryamalang).

Baca juga: Siapa Abigail? Cewek Viral Nyetir Pesawat Sendiri ke Prancis Demi Jajan Crepes, Terungkap Statusnya

Dinar Candy ikut pengajian Umi Pipik 1
Dinar Candy ikut pengajian Umi Pipik 1 (Instagram @dinar_candy)

Meski begitu, Dinar Candy berusaha mengambil sisi positifnya dan menduga ibunda Abidzar Al Ghifari itu ingin dirinya rutin mengikuti pengajian.

"Mungkin Umi pengin aku datang terus, jadi aku dijadiin ketua pengajian," tutur Dinar Candy.

Lebih lanjut, Dinar Candy mengaku ada perubahan di dalam dirinya saat mengikuti kajian agama.

"Ikut kajian memang lebih adem dan bikin lebih sabar juga," ujar Dinar Candy.

Selain itu, Dinar Candy juga menyebut kini mendapat banyak pencerahan tentang hidup sejak mengikuti pengajian bersama Umi Pipik.

"Banyak dapat pencerahan juga, dari umi menyampaikan kalau hidup itu berliku-liku, misal menjalani hubungan itu seperti apa, terus dalam bersosial media juga harus bijak tahan emosi," tandas Dinar Candy

Terpisah, Dinar Candy pun mulai mengubah penampilannya atas saran Umi Pipik setelah gaya berbusananya dihujat beberapa waktu lalu.

Dinar Candy sempat dihujat habis-habisan saat menghadiri pernikahan penyanyi Mahalini dan Rizky Febian pada Minggu, (10/5/2024).

Seolah belajar dari peristiwa itu, Dinar Candy kini sudah mengubah gaya berpakaiannya dan lebih sering mengenakan busana tertutup.

Perubahan gaya busana DJ 31 tahun itu rupanya tak terlepas dari saran yang diberikan oleh Umi Pipik.

"Ini kan (perubahan penampilan) gara-gara Umi Pipik," kata Dinar Candy dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Tingkah Aneh Egi saat Kasus Vina Viral Lagi Mendadak Ubah Penampilan, Ketua RT Bongkar Fakta di 2016

Dinar Candy ikut pengajian Umi Pipik
Dinar Candy ikut pengajian Umi Pipik (Instagram @dinar_candy)

Dalam kesempatan itu Dinar Candy juga memberi tanggapan soal busananya ketika hadir dalam pernikahan putra sulung komedian Sule tersebut.

Banyak warganet menilai pakaian yang digunakan Dinar Candy kurang sopan karena terlalu terbuka.

Dinar Candy pun segera memberi penjelasan soal busana tersebut. 

"Nggak tadinya kan mau pakai baju panjang, tapi takut kelebayan, terus ini baju belum pernah dipakai, biar nanti foto-foto beda ini baju belum pernah dipakai," ujar Dinar Candy.

Sayangnya, gaya berpakaian Dinar Candy di acara pernikahan Mahalini itu terlanjur mendapatkan banyak hujatan dari warganet.

Bahkan kekasih pengusaha Ko Apex itu dianggap tidak menghargai acara yang digelar keluarga Sule tersebut.

"Terus aku bikin video, orang-orang kaya, 'ih kok bajunya kayak gitu sih, kenapa nggak menghargai, kenapa nggak pakai kebaya', tadinya tuh takut terlalu blink-blink," terang Dinar Candy

"Serba salah juga," imbuh Dinar Candy.

Sebagai seorang DJ sekaligus publik figur, Dinar Candy memang kerap berpakaian terbuka dalam beberapa kesempatan.

Kekasih Dinar Candy ditangkap polisi

Terlepas dari itu, Ko Apex kekasih Dinar Candy resmi ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan surat dan penggelapan jabatan PT Sinar Bintang Samudra (SBS).

Pria dengan nama asli Arfandi Susilo ini ditetapkan menjadi tersangka pada Sabtu (18/5/2024).

Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Muhammad Amin Nasution pun membenarkan status Ko Apex tersangka.

"Untuk terlapor atas nama Arfandi Susilo alias Apex itu sudah ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 18 Mei 2024," ungkap Muhammad Amin Nasution, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (23/5/2024).

"Untuk kasusnya sesuai dengan laporan yang diterima, Arfandi Susilo alias Apex telah melakukan suatu perbuatan pidana yaitu berupa pemalsuan surat dan penggelapan jabatan," sebut Amin.

Untuk menindaklanjuti penetapan tersebut, Polda Jambi telah melakukan pemanggilan terhadap Ko Apex.

Penyidik Polda Jambi telah mengirimkan surat pemanggilan Ko Apex untuk hadir pada 21 Mei 2024.

"Dari penyidik Polda Jambi sudah mengirimkan surat pemanggilan (Ko Apex) sebagai tersangka untuk hari ini tanggal 21 (Mei 2024)," ucap Amin.

Namun sayangnya Ko Apex tak dapat menghadiri pemanggilan dari Polda Jambi tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima penyidik Polda Jambi, saat ini Ko Apex masih berada di luar kota.

"Namun dari keterangan yang diterima oleh penyidik melalui kuasa hukum Arfandi Susilo alias Apex, yang mana kuasa hukum mengirim surat tidak bisa hadir." ujar Amin

"Mengingat saudara Arfandi masih berada di luar kota," lanjutnya.

Lantaran hal tersebut, pihak Polda Jambi akan mengirimkan panggilan kedua untuk Ko Apex.

"Menunggu nanti penyidik dari Reskrim Polda Jambi akan membuat surat panggilan kedua dan akan mengirimkan untuk dilakukan pemeriksaan untuk kasusnya sesuai dengan laporan," imbuh Amin. 

Disebutkan Amin, Ko Apex melakukan pemalsuan sejumlah surat dan dokumen kapal.

Akibat tindak pidana yang dilakukan Ko Apex, korban mengalami kerugian hingga Rp31 Miliar.

"Yang dipalsukan saudara Arfandi Susilo itu berupa surat-surat dokumen kapal. Dan korban mengalami kerugian sekitar 31 Miliar 900 Juta," terang Amin.

Atas kerugian yang dialami oleh korban, polisi mengaku telah menyita sejumlah aset milik Ko Apex.

"Menyangkut dengan kerugian korban yang sampai 31 Miliar 900 Juta itu, penyidik sudah melakukan beberapa penyitaan," lanjut Amin. 

(Tribunnews.com)

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved