Nomor WA Hotman Paris Diabaikan Ayah Eky, Pengacara Vina Heran Apa yang Ditakutkan: Anda Polisi Pak

Nomor WA Hotman Paris diabaikan ayah Eky, pengacara Vina heran apa yang ditakutkan padahal anak jadi korban: anda polisi pak!

Instagram @hotmanparisofficial/Instagram @rudianabison
Iptu Rudiana (kiri), Hotman Paris (kanan), pengacara Vina heran apa yang ditakutkan meski anaknya jadi korban: anda polisi pak! 

SURYAMALANG.COM, - Nomor WA Hotman Paris diabaikan ayah Rizky alias Eky hingga membuat pengacara Vina itu heran.

Hotman Paris pun hanya ingin berkerjasama dengan ayah Eky yang putranya juga jadi korban pembunuhan bersama Vina.

Sayang, iktikad baik itu belum disambut oleh ayah Eky yang seorang polisi bernama Iptu Rudiana menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota.

Dalam pengakuannya, Hotman Paris sudah meminta ayah Eky untuk menjalin komunikasi dengan pihaknya, namun Rudi seolah menghindar.

Bahkan Hotman Paris sudah menghubungi Iptu Rudiana via chat WA dan me-mention polisi itu di sosial media.

"Pertanyaan, pertanyaan, saya sebagai kuasa hukum keluarga almarhumah Vina kasus Cirebon" tanya Hotman Paris dalam video yang diunggah di Instagram-nya dikutip Jumat (24/5).

"Bertanya, kenapa Pak Polisi yang sekarang Pak Rudi dan sekarang Kapolsek. Bapak dari almarhum laki-laki, kenapa tidak mau berhubungan dengan kami" imbuh Hotman Paris di akun @hotmanparisofficial. 

"Kenapa tidak mau kontak kami padahal nomor WAnya sudah saya chat, kenapa dia menghindari kuasa hukum Vina?" tanya Hotman Paris.

Baca juga: Pengakuan Aep Saksi Mata Vina Diserang Geng Motor, Bantu Ayah Eky Tangkap Pelaku: Saya Kabari

Hotman Paris pun menanyakan apa yang ditakutkan oleh Iptu Rudiana sehingga tidak mau berkomunikasi dengan pihak Vina.

Sekali lagi Hotman Paris pun heran dengan sikap ayah Eky dan mengingatkan lagi bila status pria itu adalah polisi. 

"Padahal sebagai polisi, dia pasti tahu banyak bukti-bukti terkait kasus ini di 2016. Bukan hanya sebagai polisi, anaknya adalah salah satu yang meninggal" jelas Hotman Paris.

"Why Pak Rudi apa yang anda takutkan? Tolong hubungi Hotman Paris agar kita bisa berdiskusi terkait dengan 3 DPO ini. Pak Rudi tolong hubungi Hotman Paris" kata Hotman Paris.

Kendati begitu, Hotman Paris berharap Iptu Rudiana mau bertemu demi membahas tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) diduga pembunuh Vina dan Eky.

"Saya sudah chat, posting di Instagram. Banyak orang minta bapak menghubungi Pak Hotman tapi bapak tidak mau," terang Hotman Paris.

Minta Sosok Egi Dihadirkan

Selain itu Hotman Paris juga mendesak agar Polda Jabar menggelar konferensi pers dan menghadirkan sosok Pegi alias Egi alias Perong, salah satu pelaku di DPO kasus pembunuhan Vina-Eky.

Desakan Hotman Paris ini dilatarbelakangi simpang siurnya sosok asli dari Egi.

Adapun hal ini disampaikan oleh Hotman Paris dalam unggahannya di Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (23/5/2024).

Pada unggahan tersebut, Hotman Paris mengunggah tangkap layar dari akun anonim di Instagram bernama @voltcyber_v2 yang mempertanyakan akun lainnya terkait kepemilikan foto Pegi.

Akun tersebut mengklaim foto Pegi yang tersebar pasca-penangkapan pada Selasa (21/5/2024) hanya dimiliki olehnya.

'Min lu fotonya dapet dari mana? Soalnya yang punya tuh foto dan upload tuh foto cuma aing (saya)' tulis akun anonim tersebut.

Dengan adanya unggahan tersebut, Hotman Paris pun mendesak agar Polda Jabar menggelar konferensi pers dan menghadirkan sosok Pegi.

'Mohon Polda Jabar buat konferensi pers dengan menampakan fisik orang DPO yang tertangkap ini!' tulis Hotman.

Di sisi lain, akun anonim itu memang sempat mengunggah foto wajah Pegi.

Bahkan, akun itu mengunggah foto tersebut sebelum Pegi diumumkan ditangkap oleh Polda Jabar pada Rabu (23/5/2024) kemarin.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com (grup suryamalang), akun tersebut mengunggah foto Pegi pada Jumat (17/5/2024) lalu.

Selain foto, akun anonim juga mengunggah tangkapan layar dari akun Facebook bernama Pegi Setiawan.

Akun tadi menyebut jika akun Facebook yang diunggahnya bukanlah milik Pegi.

Lalu, diunggah pula peta yang diketahui melalui penyematan lokasi dari akun Facebook milik 'Pegi Setiawan' tersebut.

Pada peta yang diunggah, tampak lokasi tempat tinggal dari pemilik akun Facebook 'Pegi Setiawan' 9,7 kilometer dari Banjarwangunan yang menjadi tempat tinggal terakhir sesuai dengan rilis DPO Polda Jabar.

Namun, akun tersebut menyebut akun Facebook bernama Pegi Setiawan itu bukan milik Pegi yang ditangkap oleh Polda Jabar.

'Itu adalah salah satu akun FB yang bernama PEGI SETIAWAN dan keterangan di DPO nama yang tertera PEGI ALIAS PERONG. Nah akhirnya netizens akan melakukan cocoklogi seperti yang aing lakukan di atas' tulis akun anonim tersebut

'Namun tempat tinggal orang di FB tersebut ada di Sutawinangun, jaraknya 20 menit dari banjarwangunan. Dengan adanya postingan akun tersebut di FB yang pas banget dengan kejadian itu apa gak akan membuat netizens melakukan cocoklogi,' tambah akun anonim.

Selain itu, akun anonim juga menuding daftar DPO yang dirilis Polda Jabar beberapa waktu lalu hanya formalitas untuk meredam desakan warganet terkait penyelesaian kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Terkait masih simpang siurnya sosok Pegi, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menegaskan penangkapan terhadap Perong alias Egi pada Selasa kemarin bukanlah salah tangkap.

Jules menuturkan pihaknya sudah mengumpulkan bukti sebelum meringkus salah satu DPO itu.

"Kami bekerja sesuai prosedur hukum yang ada dan alat bukti, ada keterangan saksi, ahli, tersangka, ada surat dan petunjuk ini harus dapat terpenuhi," ucap Jules Rabu (22/5/2024).

Kini, kata Jules, Pegi masih diperiksa secara intensif dan mendalami apakah ada upaya dari yang bersangkutan untuk mengganti identitas selama masih buron.

Selain itu, diselidiki pula terkait apakah ada upaya untuk menghilangkan jejak sebelum ditangkap.

"Masih kita dalami apakah ada upaya mengganti identitas apakah yang bersangkutan sempat berusaha menghilangkan jejak dan lain sebagainya," kata Jules.

Jules menekankan saat ini pihaknya masih terus berupaya membuat kasus tersebut terang benderang dengan penyelidikan yang transparan termasuk memburu dua DPO lainnya.

"Termasuk nanti kami sampaikan terkait pemeriksaan kami menyangkut perkembangan kasus ini," jelas Jules.

(TribunSumsel.com/WartaKotalive.com)

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved