Piala AFF U19 2024

Piala AFF U-19 2024 Digelar di Surabaya, Gelora 10 November dan Gelora Bung Tomo Bakal Jadi Venue

Piala AFF U-19 2024 Digelar di Surabaya, Gelora 10 November dan Gelora Bung Tomo Bakal Jadi Venue

SURYAMALANG.COM/Bobby Koloway
Jajaran PSSI memeriksa kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya jelang Piala AFF U-19, Senin (27/5/2024). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya memastikan Surabaya siap menggelar Piala AFF U-19 2024, pada tanggal 17-29 Juli 2024.

Dua stadion yang akan menjadi venue turnamen ini adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 November (G10N) telah siap dari sisi fasilitas.

Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) telah melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan venue Piala AFF U-19. Perbaikan minor sejauh ini terus dilakukan.

"Perbaikan itu terus kita lakukan bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya," kata Kabid Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya, Eringgo Perkasa, Selasa (28/5/2024).

Pihaknya menargetkan seluruh perbaikan tuntas awal Juli. Selain Stadion GBT dan G10N, perbaikan juga dilakukan di lapangan latihan A, B, C, di area Stadion GBT dan lapangan Thor di Gelora Pancasila.

Perbaikan di G10N di antaranya juga menyasar fasilitas pendukung.

"Juga di sisi belakangnya, ada asrama Karanggayam. Sebab, di situ nanti juga akan digunakan sebagai tempat pendidikan Persebaya,” katanya.

Memastikan seluruh fasilitas siap untuk AFF U-19, PSSI telah meninjau, Senin (27/5/2024).

Pemkot Surabaya ikut mendampingi jajaran PSSI yang di antaranya ada Tournament Director Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ronny J Suhatril dan Komisaris Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) serta Federasi Sepak Bola Asia (AFF), Mohd Saifuddin Abu Bakar.

Tournament Director PSSI Ronny memberikan catatan dalam inspeksi tersebut.

Di antaranya adalah soal lampu, rumput, rekayasa lalu lintas, transportasi, parkir penonton, lapangan stadion, pintu gerbang stadion, dan beberapa teknis lainnya.

Ronny menyampaikan, standar pertandingan Piala AFF U-19 tidak akan berbeda jauh dengan standar yang ditentukan oleh FIFA pada saat Piala Dunia U-17 2023.

Stadion GBT yang sebelumnya juga disiapkan untuk venue Piala Dunia U-23 tersebut juga sudah sesuai dengan standar internasional.

“Nanti kita akan melakukan treatment, tinggal copy paste sama seperti yang terdahulu. Hanya saja, nanti menyesuaikan jadwal pertandingan saja, karena ada pertandingan yang digelar sore, dan malam."

"Sedangkan nanti yang di Tambaksari, mungkin ada sedikit pengaturan contraflow lalu lintasnya,” ujarnya.

Akses internet di venue Stadion GBT dan G10N turut menjadi catatan. Ia menerangkan, treatment koneksi internet juga masih sama standarnya dengan pertandingan Piala Dunia U-17, yang sebelumnya digelar di Stadion GBT. 

Terkait penerangan, ia berharap Pemkot Surabaya menambah alat penerangan di Stadion G10N sesuai standar yang ditentukan oleh FIFA dan AFF.

"Ada beberapa pertandingan yang berlangsung malam," katanya.

Ia mengungkapkan, Indonesia menjadi lokasi dua ajang internasional. Yakni, AFF U-19 dan U-16.

"Ada dua kompetisi yang dijalankan di Indonesia," katanya.

"Untuk pertandingan U-16 diselenggarakan di Surakarta, pada bulan Juni, dan U-19 yang dahulunya diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), sekarang kita pindah ke Stadion GBT,” kata Ronny.

Pertandingan Piala AFF U-19 kali ini juga akan diikuti oleh 12 tim sepak bola dari negara ASEAN.

"Ini pertama kalinya diikuti penuh oleh negara-negara di ASEAN. Biasanya hanya 11, nah pada sesi ini semuanya ikut, termasuk Australia."

"Jadi nanti terbagi menjadi tiga grup, satu grup terdiri dari empat tim, yakni Grup A, Grup B, dan Grup C. Pertandingannya akan berlangsung setiap hari,” paparnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved