Berita Arema Hari Ini

Update Bursa Transfer Arema FC Jelang Liga 1 2024, Munas Aremania Satu Dihadiri Jakmania dan Bobotoh

Update Bursa Transfer Arema FC Jelang Liga 1 2024, Munas Aremania Satu Dihadiri Jakmania dan Bobotoh

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Supoter Arema FC, Aremania, memberikan dukungan kepada tim kesayangannya saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). 

Laporan Rifky Edgar

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berdasarkan pengalaman pada dua musim terakhir, Arema FC tak ingin terburu-buru dalam merekrut pemain asing.

Seperti diketahui, Singo Edan terseok-seok di papan bawah dan harus berjuang mati-matian untuk dapat keluar dari zona degradasi Liga 1 2023.

Kondisi ini pun yang mendapatkan perhatian serius dari manajemen Arema FC.

Salah satu yang menjadi persoalan dan disorot manajemen adalah terkait eksistensi pemain asing.

Manajemen Arema FC tak mau gegabah lagi dalam mendatangkan pemain asing dalam bursa transfer Liga 1 2024.

Terutama saat mendapatkan tawaran dari sejumlah agen pemain yang ada di Indonesia.

"Kadang agen pemain itu cuma menawarkan pemain asal-asalan."

"Makannya sekarang PSSI hanya mengakui sekitar enam agen di Indonesia."

"Dengan kebijakan itu, tentu saja kan kami manfaatkan," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, kepada SURYAMALANG.COM.

Meski demikian, manajemen Arema FC bukan tidak mau memakai jasa agen-agen pemain lainnya.

Akan tetapi, Singo Edan ingin lebih selektif lagi dalam pemilihan pemain asing.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan Arema FC kembali melakukan trial kepada pemain asing.

Hal ini yang seperti Arema FC lakukan beberapa tahun yang lalu.

Kala itu, Arema FC mencoba kemampuan pemain asing dengan menggelar seleksi di lapangan sebelum kompetisi di mulai.

"Membuka seleksi kemungkinan bisa."

"Karena beberapa tahun yang lalu kan memang berlaku seperti itu," ungkapnya.

Dari sejumlah informasi yang diterima SURYAMALANG.COM, untuk musim depan Singo Edan hampir melepas sejumlah pemain asingnya yang membela di musim ini.

Hanya ada dua pemain asing yang kemungkinan dipertahankan untuk musim depan.

Akan tetapi dua nama tersebut masih dirahasiakan.

"Ya ditunggu saja."

"Karena kami akan memutuskan pelatih baru dulu sebelum nantinya menentukan pemain," tandasnya.

Jumpa pers jelang Musyawarah Nasional Aremania Satu di Hifive Lounge Anang Karaoke, Kota Malang, Sabtu (25/5/2024).
Jumpa pers jelang Musyawarah Nasional Aremania Satu di Hifive Lounge Anang Karaoke, Kota Malang, Sabtu (25/5/2024). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Munas Aremania Terbuka untuk Umum

Musyawarah Nasional Aremania yang akan berlangsung di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 1-2 Juni 2024 terbuka untuk umum.

Aremania maupun masyarakat umum dipersilahkan hadir dalam kegiatan Munas Aremania Satu.

"Kegiatan ini terbuka untuk umum."

"Silakan bagi Aremania maupun masyarakat jika ingin datang langsung," ucap Ketua Munas Aremania Satu, Dyan.

Selain itu, dalam Munas Aremania Satu nanti juga bakal didatangi oleh sejumlah suporter lain, selain Aremania.

Menurut Dyan, sudah ada beberapa suporter yang telah mengkonfirmasi untuk hadir secara langsung.

Di antaranya ialah The Jakmania, Bobotoh, Delta Mania, Snex, Panser Biru, hingga Pasoepati.

"Selain suporter, nantinya yang akan datang ialah Menpora, Menko PMK dan Ketua PSSI Erick Thohir," ujarnya.

Untuk teknisnya, pada 1 Juni 2024 akan dilangsungkan pemilihan 7 dari 9 calon presidium.

Yang menjadi voter dalam pemilihan itu ialah korwil/komunitas Aremania se-jagad raya.

Kata Dyan, saat ini sudah ada 177 korwil/komunitas yang akan menjadi voter dalam pemilihan tersebut.

Masing-masing korwil/komunitas mendapatkan jatah dua voter dan satu pendamping.

Selain itu, juga diadakan bazar UMKM dan konser musik.

Pihak panitia juga menyediakan dua layar besar di luar Dome UMM untuk mengantisipasi membludaknya Aremania.

"Kalau untuk yang 2 Juni 2024 itu ialah pengukuhan calon presidium."

"Kemudian ada bazar UMKM Aremania dan konser musik tentunya selama dua hari itu," katanya.

Munas Aremania merupakan cara Aremania dalam membentuk sebuah legalitas organisasi.

Hal ini sesuai UU Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan ke klub dan suporter. 

Salah satu implementasi dari perundangan itu ialah pembinaan suporter.

"Kami menginginkan adanya legalitas untuk suporter Arema."

"Terkhusus untuk suporter yang mendukung Arema FC dan Arema Indonesia."

"Kami semua sudah sepakat untuk bersatu menjadi satu kesatuan yang memang muara atau tujuannya nantinya adalah untuk melegalkan Aremania itu sendiri," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved