Fakta-fakta Stadion Supriyadi Kota Blitar Calon Homebase Arema FC, Sanggup Tampung 15.000 Penonton

SURYAMALANG.COM, - Intip fakta-fakta Stadion Supriyadi Kota Blitar calon homebase Arema FC di Liga 1 2024-2025 mendatang.

Stadion Supriyadi atau disebut juga Stadion Gelora Soeprijadi ini sanggup menampung hingga 15.000 penonton. 

Sedangkan bagi Arema FC, Stadion Supriyadi jadi harapan besar agar Aremania bisa lebih dekat menyaksikan Singo Edan selama berkompetisi di laga kandang.  

Dalam prosesnya, manajemen Arema FC sudah setuju menjadikan Stadion Supriyadi Kota Blitar sebagai homebase, namun masih butuh persetujuan PSSI Kota Blitar serta beberapa pembenahan. 

Lalu seperti apa fakta-fakta Stadion Supriyadi? intip ulasannya:

1.  Sejarah Singkat

Stadion Supriyadi terletak di Jl. Kelud No.125, Kepanjen Lor, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur. 

Nama Stadion ini diambil dari nama pahlawan nasional, Soeprijadi.

Stadion pun dipergunakan untuk menggelar pertandingan-pertandingan sepak bola dan merupakan markas dari tim PSBI BLITAR.

Stadion dengan kapasitas 15.000 tempat duduk ini milik Pemerintah Kota Blitar yang terakhir kali direnovasi pada tahun 2007. 

2. Butuh Perbaikan

Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira menjelaskan ada beberapa item struktur bangunan di Stadion Supriyadi yang harus diperbaiki. 

Perbaikan itu harus dilakukan bila Arema FC mau memakainya sebagai homebase di kompetisi Liga 1. 

Beberapa perbaikan stadion tersebut misalnya pintu masuk penonton yang harus dilebarkan.

Saat ini, akses masuk pemain dan penonton VIP masih jadi satu di pintu utama Stadion Supriyadi.

"Kalau digunakan untuk Liga 1, kami akan membuka pintu sisi selatan dan sisi utara, akan kami lebarkan" jelas Yudi, Selasa (28/5/2024).

"Kami juga menunggu hasil koordinasi dengan Pemkot dan Polres dulu," tandas Yudi.

3. Menunggu Persetujuan

Menurut Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira manajemen Arema FC sudah berkunjung ke pengurus PSSI Kota Blitar terkait rencana meminjam Stadion Supriyadi sebagai kandang.

"Kemarin, manajemen Arema sudah ke PSSI Kota Blitar, juga sudah cek Stadion Supriyadi" kata Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira, Selasa (28/5/2024).

"Rencana, Arema mau pinjam Stadion Supriyadi untuk homebase di Liga 1 pada Agustus 2024," imbuh Yudi.  

Yudi mengatakan, setelah mengecek stadion, Manajemen Arema FC deal dan setuju siap menggunakan Stadion Supriyadi sebagai homebase di Liga 1.

Akan tetapi, PSSI Kota Blitar tidak bisa langsung menyetujui permintaan Arema FC tersebut.

Pasalnya Askot PSSI Blitar harus berkoordinasi lebih dulu dengan Pemkot Blitar terkait penggunaan Stadion Supriyadi sebagai kandang Arema FC.

PSSI juga harus berkoordinasi dengan Polres Blitar Kota terkait pengamanan saat Arema FC berkandang di Stadion Supriyadi.

"Mereka (Manajemen Arema) setuju homebase di Stadion Supriyadi. Tapi, kami harus koordinasi dulu dengan Pemkot dan petugas keamanan" terang Yudi

"Dalam waktu dekat kami akan koordinasi dengan Pemkot dan Polres," ujarnya.

4. Alasan Stadion Supriyadi Dipilih

Stadion Supriyadi sebetulnya adalah opsi kedua untuk Arema FC yang awalnya masih berharap bisa ber-homebase di Malang yakni Stadion Kanjuruhan.   

"Untuk musim kompetisi ke depan ya harapannya kami kembali ke Malang, tinggal kami menunggu selesainya renovasi Stadion Kanjuruhan," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada suryamalang kala itu.

"Kalau Stadion Gajayana masih belum ada kelanjutannya, opsi selanjutnya ya berkandang di Blitar," imbuh Yusrinal. 

Ternyata biaya yang cukup besar menjadi alasan Arema FC tidak lagi berkandang di Bali dan memilih lokasi di Blitar yang masih berada di kawasan Jawa Timur. 

Selain itu, Kota Blitar juga lebih mudah dijangkau oleh Aremania ketika ingin mendukung langsung ke stadion.

"Ya harapan kami dengan kembali lagi ke Jatim, agar lebih mudah dijangkau oleh Aremania, pemain juga menjadi lebih dekat dengan keluarga," ujar Yusrinal.

5. Tima Dengan Penonton Paling Sedikit

Sejak bermarkas di Bali musim Liga 1 2023-2024, tidak banyak Aremania yang mendukung langsung ke stadion.

Bahkan Arema FC tercatat menjadi tim kedua di Liga 1 2023/2024 dengan rata-rata jumlah penonton paling sedikit.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Arema FC hanya mencatatkan 139 penonton per pertandingan.

Sedikit lebih baik dari RANS Nusantara FC yang hanya 115 penonton per pertandingan.

Sementara rekor dengan jumlah penonton terbanyak di musim lalu dipegang oleh Persija Jakarta dengan 17.359 penonton per pertandingan.

(Samsul Hadi/Rifky Edgar)

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp