Belum Bisa di Malang, Arema FC dapat Lampu Hijau untuk Berkandang di Stadion Soepriadi Kota Blitar

SURYAMALANG.COM, Malang - Arema FC mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Kota Blitar untuk berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar pada musim depan atau Liga 1 2024.

Hal ini setelah manajemen Arema FC melakukan survei ke Stadion Soepriadi yang didampingi oleh Askot PSSI Blitar pada Senin (27/5/2024).

Bahkan manajemen Arema FC juga telah berkirim surat kepada Pemerintah Kota Blitar, Askot PSSI Blitar dan Wali Kota Blitar terkait peninjauan Stadion Soepriadi ini.

"Mereka (Pemkot Blitar) menyambut baik kami."

"Cuma hari ini kan sifatnya masih melakukan pendataan secara internal."

"Nanti harapannya dari semua yang telah kita lakukan itu akan kami inventarisir."

"Lalu kami kirim ke PT LIB dan PSSI kalau Arema sangat berkeinginan untuk bisa berkandang di Blitar," ucap Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji, kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (30/5/2024).

Pemilihan Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai homebase Arema FC di musim depan karena dekat dengan Malang.

Selain itu, Stadion Soepriadi juga pernah diasesmen oleh PT LIB untuk pelaksanaan kompetisi Liga 2.

Kondisi ini yang membuat Arema FC berkeinginan untuk memakai stadion yang memiliki kapasitas hingga 10 ribu itu.

Apalagi Stadion Soepriadi Blitar juga tidak asing dengan Arema FC.

Beberapa kali klub kebanggaan Aremania itu kerap kali memakai stadion tersebut sebagai stadion alternatif.

"Untuk mencari stadion yang dekat dengan Malang, ya Blitar."

"Termasuk kami dapat mendapatkan banyak masukan dan saran dari Aremania."

"Makannya kami melakukan langkah cepat untuk mencari stadion alternatif ini," ujarnya.

Meski demikian, manajemen Arema FC masih berharap, Singo Edan dapat kembali berlaga di Malang untuk musim depan.

Untuk itu manajemen Arema FC juga berharap proses renovasi Stadion Kanjuruhan dapat segera rampung pada akhir tahun ini.

Agar nantinya Singo Edan dapat kembali berkandang di Malang.

"Musim depan harapan kami ya kembali ke Malang."

"Cuma kan Kanjuruhan belum selesai, dan Stadion Gajayana belum ada kelanjutannya."

"Opsi selanjutnya yang kami cari alternatif yang dekat, yakni Blitar," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Manajemen Arema FC juga bersedia untuk membenahi kekurangan dari hasil asesmen yang dilakukan PT LIB untuk Stadion Soepriadi.

Dalam artian ialah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di Stadion Soepriadi sesuai dengan regulasi untuk pelaksanaan Liga 1.

"Hasil asesmen ini yang akan kami ajukan ke PT LIB dan PSSI."

"Nanti kekurangannya apa, itu yang harus dibenahi," tandasnya.