Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Alasan Milomir Seslija Cocok Melatih Lagi, 2 Tugas Presidium Aremania

Alasan Milomir Seslija cocok melatih lagi, 2 tugas pokok penting Presidium Aremania, simak berita Arema hari ini populer.

|
SURYAMALANG.COM/Purwanto/Intagram @coach_milo
Milomir Seslija (kiri) dianggap cocok melatih lagi, 2 tugas pokok penting Presidium Aremania, simak berita Arema hari ini populer. 

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Kamis (30/5/24) tentang alasan Milomir Seslija cocok melatih Singo Edan kembali. 

Lalu pentingnya prioritas dan matangnya komposisi pemain akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Terakhir, ada dua tugas pokok penting yang nantinya akan diemban oleh Presidium Aremania sejalan dengan kegiatan Munas Aremania Satu.

Berikut berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Alasan Milomir Seslija Cocok Melatih Lagi

Ada gosip yang mengatakan Milomir Seslija jadi pelatih Arema FC musim depan di Liga 1 2024-2025.

Dukungan kepada pelatih yang akrab disapa Milo itu datang dari Asisten Pelatih Arema, Kuncoro.

Pelatih asal Bosnia itu sendiri pernah melatih skuad Singo Edan dalam dua periode yakni untuk Arema di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 dan Liga 1 2019.

Pengalaman itu yang membuat Kuncoro menilai Milo cocok untuk melatih Arema FC lagi.

Selain tiga gelar juara Piala Bhayangkara 2016, Bali Island Cup 2016, dan Piala Presiden 2019, Milo juga membawa Arema finish di peringkat 2 ISC A 2016.

“Kalau Milo pelatih bagus. Dia sudah tahu karakter Arema, karena lama megang Arema. Dia bisa menyatu dengan pemain, khususnya yang lawas-lawas,” kata Kuncoro mengutip wearemania.net, Rabu (29/5/24).

Kuncoro mengungkap, alasan lainnya kenapa memberi dukungan jika benar Milo terpilih sebagai pelatih Arema di Liga 1 2024-2025.

Pelatih asli Kabupaten Malang itu menilai cara bermain Milo tidak neko-neko.

Menurut Kuncoro, ada pelatih asing yang kadang sok menerapkan cara bermain yang aneh-aneh yang belum tentu bisa diterapkan para pemainnya.

Hal itu dipastikan Kuncoro bisa membuat situasi tim kacau.

“Yang terpenting, cara melatihnya singkron dengan cara bermainnya. Jadi, apa yang dilatihkan, maka itu yang keluar di pertandingan. Dia gak neko-neko, dan orientasinya banyak menyerang,” tandas Kuncoro. 

Kabar kembalinya Milomir Seslija ke Arema FC muncul di tengah dinamika bursa transfer yang semakin menarik.

Keinginan Milo untuk meninggalkan Persis Solo karena tidak ada titik temu terkait kenaikan gaji membuka peluang besar bagi Arema FC.

Namun, Arema FC bukan satu-satunya klub yang mengincar tanda tangan Milomir Seslija

Persita Tangerang juga dilaporkan tertarik untuk mendatangkan pelatih berlisensi Pro UEFA ini.

Dalam konteks itu, Arema FC perlu memperhatikan beberapa faktor penting.

Tawaran gaji dan nilai kontrak yang menggiurkan bisa menjadi kunci merealisasikan kedatangan Milomir Seslija.

Selain itu, mereka juga harus waspada terhadap kebiasaan Milomir yang kerap bosan melatih klub dalam jangka waktu lama yang bisa saja membuatnya lebih memilih tawaran dari Persita Tangerang.

2. Pentingnya Prioritas dan Matangnya Komposisi Pemain

Dalam menyusun skuad untuk Liga 1 2024-2025 mendatang, Kuncoro sebagai Asisten Pelatih Arema FC membahas pentingnya prioritas dan matangnya komposisi pemain.

Saat ini, manajemen Arema FC masih tampak adem-ayem tak tampak geliat untuk berburu pemain-pemain baru.

Rumor pemain rekrutan yang berseliweran di media sosial pun minim sekali.

Kuncoro menilai, justru langkah manajemen klub itu penting dilakukan karena butuh proses yang matang untuk menyusun komposisi pemain.

“Jangan kesusu dalam merekrut pemain untuk musim depan. Kita harus berpikir matang dalam menyusun tim,” kata Kuncoro mengutip wearemania.net, Selasa (28/5/24).

Kuncoro mengingatkan, manajemen Arema FC harus punya prioritas, yakni menunjuk pelatih kepala dulu dan sebelum ada sosok tersebut, jangan sampai menyusun komposisi pemain dulu.

“Kita semua harus punya prioritas. Manajemen seharusnya mendahulukan memilih sosok pelatih kepala dulu. Bagaimanapun, sebelum menyusun komposisi pemain, kita harus punya pelatih kepala dulu,” imbuh Kuncoro.

Menurut Kuncoro, pencapaian Arema musim lalu harus dijadikan pelajaran sangat berharga.

Apalagi Skuad Singo Edan dengan susah payah finish di peringkat 15, satu strip di atas zona degradasi.

“Kami jadi kian paham apa saja yang harus dan jangan dilakukan termasuk dalam menyiapkan tim untuk kompetisi" kata Kuncoro.

"Liga 1 kian bermutu dan berkembang pesat belakangan ini. Gak ada waktu untuk main-main, kami harus betul-betul siap untuk berkompetisi dengan skuad terbaik,” tutup Kuncoro.

3. Dua Tugas Pokok Presidium Aremania

Salah satu agenda dalam Musyawarah Nasional Aremania yang akan berlangsung di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 1-2 Juni 2024 mendatang adalah memilih Presidium Aremania.

Untuk teknisnya, pada 1 Juni 2024 akan dilangsungkan pemilihan 7 dari 9 calon presidium dan yang menjadi voter dalam pemilihan itu ialah korwil/komunitas Aremania se-jagad raya.

Saat ini sudah ada 177 korwil/komunitas yang akan menjadi voter dalam pemilihan tersebut.

Masing-masing korwil/komunitas mendapatkan jatah dua voter dan satu pendamping.

Sedangkan Tim Asesor menyebut ada dua tugas pokok penting yang harus dijalankan Presidium Aremania terpilih nantinya.

Dua tugas penting itu adalah Dualisme Arema dan Tragedi Kanjuruhan yang sempat menjadi pertanyaan Tim Asesor dalam fit and proper test calon Presidium Aremania.

Perwakilan Tim Asesor, Syahrul Sajidin mengatakan, timnya yang beranggotakan lima orang, masing-masing menyusun lima pertanyaan untuk lima tema.

Kelima tema itu adalah manajemen organisasi, kepemimpinan, keuangan, hukum, dan budaya Arema.

Dari total 75 pertanyaan itu, keluar 15 pertanyaan berbeda-beda yang dipilih secara acak untuk masing-masing calon.

Setiap calon diberi waktu 10 menit untuk menjawab dua pertanyaan dari Tim Asesor.

“Sudah kami tanyakan tentang dualisme Arema dan Tragedi Kanjuruhan. Kebetulan, ada 3-4 calon yang mendapatkan pertanyaan tersebut,” kata Syahrul mengutip wearemania.net, Senin (27/5/24)

“Semuanya mampu menjawab cukup baik. Secara pribadi, dua hal itu masih menjadi konsern mereka. Soal cara penyelesaiannya seperti apa, akan digodok di internal organisasi nantinya.” tambah Syahrul. 

Sebagai Anggota Tim Asesor, Syahrul mengaku puas dengan jawaban para calon Presidium Aremania tentang dualisme Arema dan Tragedi Kanjuruhan itu.

“Tim Asesor menanyakan sejauh mana kedalaman pemahaman, dan harapan mereka terkait kondisi faktual yang masih menjadi keresahan seluruh Aremania tersebut,” imbuh Syahrul.

Menurut Syahrul, para calon yang mendapatkan dua pertanyaan itu mampu menjawab dan memahami bahwa itu adalah fakta.

Mereka juga dinilai memahami dua hal itu masih menjadi persoalan yang menjadi kendala Aremania, baik secara personal maupun komunitas.

“Soal bagaimana cara penyelesaiannya, itu akan menjadi tugas internal Presidium Aremania" terang Syahrul.

"Kami sebagai Tim Asesor gak dalam kompetensi mengarahkan. Yang terpenting, mereka punya keinginan untuk menyelesaikan dua hal itu,” sambung Syahrul.

Syahrul menambahkan ada baragam pertanyaan lain selain tentang dualisme Arema dan Tragedi Kanjuruhan.

Pertanyaan-pertanyaan itu tak lepas dari lima tema besar yang diusung Tim Asesor.

Misalnya, dalam tema Budaya Aremania, bagaimana membangun komunikasi dan relasi dengan Aremania yang sangat beragam, bagaimana membangun relasi dengan kepala daerah, aparat penegak hukum, dan kelompok suporter lain.

“Beberapa jawabannya sangat bijak dan dewasa. Aremania ini suporter yang dinamis, jadi gak tertutup terhadap perubahan, tapi harapannya justru menjadi motor dari perubahan itu,” lanjut Syahrul.

Ada juga pertanyaan yang menyasar akar rumput, misalnya tentang kemiskinan, pengangguran, kemandirian keuangan organisasi, cara membangun dinamika yang baik, dan lain-lain.

“Dipastikan gak ada pertanyaan satu untuk semua calon. Saya jamin gak ada pertanyaan yang bocor sebelum hari H, setiap calon gak ada yang tahu. Ada 75 pertanyaan, hanya faktor keberuntungan kalau ada pertanyaan yang berulang,” tandas Syahrul.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved