Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini: Survei Stadion Soepriadi Blitar Jadi Homebase, Selektif Rekrut Pemain Asing

Berita Arema hari ini membahas soal langkah manajemen untuk lebih selektif dalam merekrut pemain asing Arema FC. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase SURYAMALANG.COM
Berita Arema Hari Ini: Survei Stadion Soepriadi Blitar Jadi Homebase, Selektif Rekrut Pemain Asing 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Jumat 31 Mei 2024 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal manajemen Singo Edan bakal lakukan survei ke Stadion Soepriadi yang rencananya bakal jadi homebase baru.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal langkah manajemen untuk lebih selektif dalam merekrut pemain asing Arema FC

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Survei Stadion Soepriadi Blitar Jadi Homebase

Langkah serius mulai dilakukan Arema FC untuk menentukan homebase pada musim depan atau Liga 1 2024.

Setelah tidak lagi memutuskan berkandang di Bali, kini Singo Edan mencoba mencari homebase baru pada musim depan.

 

Kabar terbaru, keinginan Arema FC untuk berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar mulai diseriusi.

Bahkan, manajemen Arema FC telah melakukan survei langsung ke Stadion Soepriadi pada Senin (27/5/2024).

Dalam peninjauan tersebut, manajemen Arema FC ingin melihat langsung kondisi Stadion Soepriadi.

Sekaligus juga membuka komunikasi dengan Pemerintah Kota Blitar dan Askot PSSI Blitar.

"Senin kemarin, kami melakukan inventarisasi Blitar, sekaligus kami izin kepada Askot PSSI Blitar yang mendampingi kami."

"Kami juga telah bersurat secara resmi kepada Pemkot Blitar pemilik Stadion, dalam hal ini kepada Wali Kota Blitar dan Dispora Kota Blitar," ucap Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (30/5/2024).

Sudarmaji mengatakan, bahwa peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk langkah cepat yang dilakukan oleh Arema FC.

Sebab, saat ini progres renovasi Stadion Kanjuruhan Malang masih berlangsung sekitar 48 persen.

Informasi tersebut didapatkan, setelah manajemen Arema FC melakukan rapat dengan PT Waskita Karya, selaku kontraktor dari Stadion Kanjuruhan.

Mau tidak mau, Arema FC harus segera mencari stadion alternatif sembari menunggu rampungnya renovasi Stadion Kanjuruhan.

"Ini merupakan inisiatif dari Arema FC untuk mencari Stadion alternatif sebelum Stadion Kanjuruhan selesai."

"Karena asumsi kami jika liga bergulir Agustus dan pre season dimulai Juli, kami harus segera mencari stadion alternatif," ungkapnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Arema FC, Stadion Soepriadi Blitar dinilai layak untuk menggelar kompetisi Liga 1.

Hal ini didasari dari hasil asesmen yang telah dilakukan oleh PSSI/PT LIB untuk Stadion Soepriadi untuk kompetisi Liga 2.

Hanya saja, beberapa kekurangan yang ada dalam asesmen itu yang nantinya bakal dipenuhi oleh Arema FC.

"Dari asesmen yang telah dilakukan, beberapa yang harus diperbaiki utamanya adalah fasilitas."

"Akan tetapi, selama mereka (pengelola stadion) mendapatkan asesmen itu mereka sudah melakukan upgrade fasilitas."

"Seperti soal pembenaran ruang ganti pemain hingga keberadaan CCTV," ujarnya.

Dari hasil survei ini yang nantinya akan dilaporkan oleh Arema FC kepada PSSI maupun PT LIB.

"Bukan berarti kami nantinya akan berkandang di Blitar."

"Tapi ini bentuk inisiatif kami, kemudian langkah cepat yang kami lakukan."

"Dari hasil ini semua akan kami laporkan kepada PT LIB dan PSSI," tandasnya.

2. Selektif Rekrut Pemain Asing

Banyak pelajaran yang didapatkan oleh Arema FC apabila berkaca pada dua musim terkahir di kompetisi Liga 1.

Singo Edan harus terseok-seok di papan bawah dan harus berjuang mati-matian untuk dapat keluar dari zona degradasi.

Kondisi ini pun yang mendapatkan perhatian serius dari manajemen Arema FC.

Salah satu yang menjadi persoalan ialah terkait dengan pemain asing.

Manajemen Arema FC tak mau gegabah lagi dalam mendatangkan pemain asing nanti.

Terutama saat mendapatkan tawaran dari sejumlah agen pemain yang ada di Indonesia.

"Kadang agen-agen pemain itu asal menawarkan pemain asal-asalan,"

"Makannya sekarang PSSI hanya mengakui sekitar 6 agen di Indonesia,"

"Dengan kebijakan itu, tentu saja kan kami manfaatkan," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi belum lama ini.

Meski demikian, manajemen Arema FC pun bukan tidak mau memakai jasa agen-agen pemain lainnya.

Akan tetapi, Singo Edan ingin lebih selektif lagi dalam pemilihan pemain asing.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan Arema FC kembali melakukan trial kepada pemain asing.

Hal ini yang seperti Arema FC lakukan beberapa tahun yang lalu.

Di mana kerap mencoba kemampuan pemain asing dengan menggelar seleksi di atas lapangan sebelum kompetisi di mulai.

"Membuka seleksi kemungkinan bisa,"

"Karena beberapa tahun yang lalu kan memang berlaku seperti itu," ungkapnya.

Dari sejumlah informasi yang diterima Surya, untuk musim depan ini Singo Edan hampir melepas mayoritas pemain asingnya di musim ini.

Hanya ada dua pemain asing yang kemungkinan dipertahankan untuk musim depan.

Akan tetapi dua nama tersebut masih dirahasiakan.

"Ya ditunggu saja,"

"Karena kami akan memutuskan pelatih baru dulu sebelum nantinya menentukan pemain," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved