Dari Musyawarah Nasional Aremania, PSSI Akan Lebih Mudah Jalin Koordinasi dengan Suporter di Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Aremania akan menjadi suporter ke-9 yang berorganisasi di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Exco PSSI, Arya Sinulingga, dalam Musyawarah Nasional Aremania, Sabtu (1/6/2024).

"Saat ini sudah ada 9 suporter, termasuk Aremania ini."

"Harapan kami seluruh suporter ya harus memiliki lembaga semuanya," ucap Arya Sinulingga.

Saat ini, PSSI mendorong kepada seluruh elemen suporter untuk berbadan hukum.

Hal ini dilakukan, agar PSSI dapat dengan mudah saat melakukan koordinasi dengan suporter.

Literasi yang diberikan ialah terkait dengan pembenahan hingga keamanan untuk suporter.

"Mereka akan kami support melakui koordinasi dengan seluruh suporter kalau ada masalah ya kan kami koordinasi."

"Misalnya dengan Aremania ini kan ada presidium, lebih memudahkan kami untuk melakukan koordinasi," ungkapnya.

Dalam rentang waktu ke depan ini, PSSI juga akan melakukan pembinaan kepada suporter.

Sekaligus mendiskusikan sejumlah aturan dengan suporter.

Aturan yang dimaksud tersebut nantinya bukan dibuat secara langsung oleh PSSI, melainkan dari suporter-suporter yang ada di Indonesia.

"Kami tidak akan membawa aturan dari atas, tapi dari suporter."

"Itu yang nanti akan kami diskusikan dan kami bangun ke depannya," katanya.

Sementara itu, Ali Rifki, koordinator Presidium Aremania mengatakan, bahwa pihaknya akan segera membentuk struktur organisasi Aremania terlebih dahulu setelah terpilih.

Dalam hal ini ialah melegalkan Aremania sebagai sebuah organisasi suporter.

"Langkah pertama yang jelas akan kami kumpulkan dulu dan menentukan struktur organisasi."

"Setelah itu terbentuk, akan kami informasikan kepada senior kami Aremania,"

"Meskipun ini kewenangan presidium, tapi kami sudah sepakat tentang divisi atau badan struktur organisasi."

"Langkah utamanya ya kami legalitaskan," katanya.

Presidium Aremania terpilih nanti yang akan menentukan nasib Aremania ke depan.

Para presidium ini juga diberikan dua tahun masa jabatan, sejak dikukuhkan menjadi presidium, yakni mulai 2024-2026.

Presidium Aremania juga akan menggandeng seluruh elemen yang ada di Malang Raya.

Hal ini sebagai langkah awal untuk mengembalikan lagi marwah Aremania.

"Langkah kami bersama ialah mengguyubkan Malang Raya biar kuat, lebih bermartabat dan menjadi suporter yang dapat menorehkan sejarah lagi dan menjadi suporter pelopor," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Teddy, presidium Aremania terpilih.

Dia mengatakan kalau presidium Aremania ini akan membentuk skala prioritas sebagai langkah awal ke depan.

Terutama untuk menentukan program kerja, untuk mengembalikan lagi marwah suporter Aremania.

"Dengan terbentuknya presidium ini, yang pertama ada penyusunan program kerja."

"Untuk langkah-langkah ke depan, yang jelas kami akan menentukan skala prioritas, mana yang kami dahulukan dan yang harus dikesampingkan dan mana yang harus dikerjakan oleh Aremania," tandasnya.