Trauma Sarwendah Stop Posting Video Bareng Betrand Peto, Takut Difitnah Lagi Tegas Cuma Ibu-Anak

SURYAMALANG.COM, - Trauma Sarwendah kini stop posting video bareng Betrand Peto menjadi salah satu cara untuk melindungi keluarganya. 

Sarwendah juga memastikan kalau hubungannya dengan Betrand Peto benar-benar cuma sebatas anak dan ibu. 

Meski Betrand Peto adalah anak angkat Sarwendah, namun pemuda 19 tahun tersebut sudah dianggap seperti anak sendiri. 

Alasan Sarwendah membatasi konten bersama Betrand Peto tidak luput dari rumor hubungan terlarang yang pernah menerpa mereka.

Pasalnya, Sarwendah dan Betrand Peto dulu sering memamerkan konten bersama yang membuat isu tersebut semakin liar. 

Kini Sarwendah mulai bersikap tegas dan mengaku akan stop mengunggah video kebersamaan dengan anak-anak di media sosial.

"Sekarang aku tidak mau membagikan kedekatan dengan anak, lebih baik tidak usah di-share lagi, nanti yang ada menjadi fitnah," kata Sarwendah dikutip dari acara Rumpi, Selasa (4/6/2024).

"Aku takut kalau nanti ada orang yang melihat disangka yang negatif hingga akhirnya muncul berita-berita hoaks," lanjutnya melansir TribunSumsel.com.

Baca juga: Label Pelawak Sombong dan Sok Senior Dijawab Sule Tegas: yang Penting Gak Ngomong di Belakang

Sarwendah menegaskan sudah menganggap Betrand Peto seperti anak kandungnya.

Bahkan Sarwendah pun tak menyangka kedekatannya dengan Betrand Peto menimbulkan kesalahpahaman.

"Padahal selama ini aku menganggap Onyo adalah anak aku sendiri layaknya ibu dan anak dan bukan hal lainnya," jelas Sarwendah.

Betrand Peto pun bersikap seperti itu karena terbiasa menunjukkan kasih sayang kepada orang tua seperti di kampung asalnya, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Di tempat Onyo kan beda, adatnya memang love languange-nya ketemu peluk," kata Sarwendah

"Tetangga saja cipika cepiki, kan kalau adat ya nggak harus, karena dia pindah ke Jakarta berubah kan," lanjut Sarwendah. 

Akibat peristiwa ini, Sarwendah mengaku sempat canggung saat dekat dengan Betrand Peto pasca-terus menerus diasumsikan negatif oleh netizen.