Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Alasan Ditolak Berkandang di Blitar, Manajemen Belum Terima Kenyataan

Alasan ditolak berkandang di Blitar, manajemen belum bisa terima kenyataan, simak berita Arema hari ini populer.

|
Instagram @aremafcofficial/SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Stadion Soepriadi Blitar (kiri), para pemain Arema FC (kanan). Alasan ditolak berkandang di Blitar, manajemen belum bisa terima kenyataan, simak berita Arema hari ini populer. 

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Sabtu (8/6/24) tentang alasan ditolak berkandang di Stadion Soepriadi Blitar

Sementara respon manajemen yang belum bisa menerima kenyataan tersebut akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Lalu jersey Arema FC pre-season Liga 1 2024 akan segera diluncurkan dan bocoran desainnya diungkap manager store. 

Berikut berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Alasan Ditolak Berkandang di Blitar

Arema FC terancam tidak bisa berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar untuk kompetisi Liga 1 2024/2025.

Kabar tersebut didapatkan, setelah Wali Kota Blitar Santoso mengatakan ada masyarakatnya yang masih trauma atas kejadian kerusuhan pada 2020 silam.

Dimana saat itu terjadi kerusuhan antara Bonek dengan Aremania di laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di Piala Gubernur Jatim.

“Masyarakat Kota Blitar pastinya masih terngiang peristiwa tahun 2020 lalu" ucap Santoso kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/6/2024).

"Apalagi kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang (Tragedi Stadion Kanjuruhan) menjadi catatan tersendiri bagi kami" imbuhnya. 

"Makanya untuk saat ini masyarakat Kota Blitar belum bisa menerima Arema FC bertanding di sini," kata Santoso.

Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan, memang sudah menerima surat permohonan penggunaan Stadion Supriyadi untuk homebase tim Arema FC beberapa minggu lalu.

Tetapi, Pemkot Blitar tidak menyetujui permohonan Stadion Supriyadi sebagai kandang Arema FC.

"Ketika Arema melakukan pertandingan di Blitar, kemudian terjadi kekacauan sehingga merugikan banyak masyarakat di Kota Blitar," ungkap Santoso.

"Warung-warung, sawah-sawah rusak. Ada sepeda motor yang dibakar, mobil saya juga kena sasaran dirusak, kaca depan belakang pecah," lanjut Santoso.

Sementara itu Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira juga mengungkap hal serupa. 

"Arema FC batal homebase di Stadion Supriyadi Kota Blitar pada Liga 1 tahun ini" kata Yudi Meira.

Yudi mengatakan, PSSI akan menyampaikan jawaban Wali Kota Blitar, Santoso, terkait tidak menyetujui penggunaan Stadion Supriyadi untuk homebase Arema FC kepada manajemen klub.

"Kami masih menunggu surat jawaban secara resmi dari Wali Kota. Setelah itu kami sampaikan kepada manajemen Arema FC," ujar Yudi.

Penyataan tersebut tentu saja menjadi polemik tersendiri antara Pemerintah Kota Blitar dengan Arema FC.

Padahal, keduanya sempat melakukan pertemuan setelah manajemen Arema FC meninjau langsung Stadion Soepriadi Blitar beberapa waktu yang lalu.

Arema FC juga secara resmi telah bersurat kepada Wali Kota Blitar dan Askot PSSI Blitar terkait permohonan pemakaian Stadion Soepriadi.

Bahkan, menurut Manajemen Arema FC, Wali Kota Blitar juga memberikan lampu hijau untuk pemakaian Stadion Soepriadi.

Keinginan Arema FC untuk menggunakan Stadion Soepriadi salah satunya adalah stadion tersebut sudah mendapatkan asesmen dari Mabes Polri terkait kelayakan dalam menjalankan pertandingan.

Hal itu menjadi dasar bagi Arema FC untuk berkirim surat pada PSSI Blitar dan Pemkot Blitar. 

2. Manajemen Belum Bisa Terima Kenyataan

Kabar Wali Kota Blitar menolak permohonan Arema FC yang akan menggunakan Stadion Soepriadi Blitar sebagai kandang di Liga 1 2024/2025 belum 

Manajemen Arema FC menyampaikan fakta dimana mereka belum menerima jawaban atau surat resmi dari Wali Kota Blitar atas permohonan mereka .

Seolah belum mempercayai pernyataan Wali Kota Blitar, Santoso dan manajemen tim Singo Edan justru masih berharap, mengingat sebelumnya mereka merasa mendapat lampu hijau dari Pemkot Blitar.

"Sampai saat ini kami belum menerima surat atau tanggapan resmi dari Wali Kota Blitar," kata Sudarmaji, Manager Operasional Arema FC, kepada SURYAMALANG.COM pada Jumat (7/6/2024).

Sebelumnya, Sudarmaji mengatakan, Arema FC secara resmi telah bersurat kepada Wali Kota Blitar dan Askot PSSI Blitar terkait permohonan pemakaian Stadion Soepriadi.

Bahkan, menurut Manajemen Arema FC, Wali Kota Blitar juga memberikan lampu hijau untuk pemakaian Stadion Soepriadi.

Tapi ketika hari ini Wali Kota Blitar, Santoso memberi pernyataan di hadapan awak media terkait penolakan pengajuan penggunaan Stadion Stadion Soepriadi sebagai Kandang Singa, manajemen Arema FC memilih menunggu jawaban resmi dari Pemkot Blitar dan Askot PSSI Blitar .

"Itu hanya pernyataan saja," ujar Sudarmaji menanggapi pernyataan  Wali Kota Blitar yang diberitakan.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi bahkan berharap ada dialog bersama untuk menyamakan persepsi.

“Secara administrasi proses sudah berjalan, asemen dari Mabes Polri jadi bahan surat resmi yang disampaikan kepada PSSI Blitar dan juga Pemkot Blitar,” ujar Inal, panggilan Yusrinal.

Terlepas dari proses yang masih berjalan, manajemen Arema FC tidak menampik jika ada opini berbeda berkaitan dengan rencana Arema FC ber-homebase di Blitar. 

Hal tersebut yang menurut Inal perlu dilakukan pendekatan secara dialogis untuk sama-sama menyamakan persepsi.

“Memang perlu adanya upaya dialogis untuk menyamakan persepsi yang sifatnya konstruktif," kata Inal.

"Kami yakin masyarakat setempat juga memiliki semangat yang sama,” tandasnya.

Akan tetapi harapan manajemen Arema FC itu tampaknya bertepuk sebelah tangan, karena Wali Kota Blitar telah menolak permohonan dengan alasan faktor traumatis warga. 

3. Jersey Pre-Season Liga 1 2024 Segera Diluncurkan

Sebentar lagi Arema FC akan meluncurkan jersey pre-season sebagai pemanasan menghadapi kompetisi Liga 1 2024/2025.

Jersey pre-season ini yang nantinya akan dipakai oleh Arema FC untuk pertandingan uji coba sebelum kompetisi resmi berjalan.

Manager Store Arema FC, Tjiptadi Purnomo mengatakan, nantinya akan ada dua jenis jersey, yakni jersey home dan jersey away yang akan diluncurkan untuk pre-season.

"Yang jelas nanti jersey pre-season ada home, ada away dan tiga untuk kiper" ucap Tjiptadi Purnomo kepada SURYAMALANG.COM.

"Kemungkinan akan kami rilis di 20 Juni 2024 atau sebelum Juni 2024," lanjutnya. 

Dalam membuat jersey pre-season ini, Arema FC akan bekerja sama dengan Etams, selaku Apparel resmi Arema FC untuk musim 2024/2025.

Jersey pre-season juga akan menjadi jersey Arema FC pertama yang diproduksi oleh Etams.

Sebagai bocoran, Arema FC tetap menggunakan warna biru sebagai warna kebesaran untuk jersey home.

Hanya saja, pemilihan warna biru yang dipilih sedikit berbeda dengan biru pada jersey utama pada musim 2023/2024.

Sementara untuk jersey away tetap menggunakan warna putih, sebagai warna dominan.

"Birunya nanti agak lebih muda dibandingkan biru di jersey utama kemarin." ungkap ucap Tjiptadi Purnomo. 

"Jersey pre season juga masuk ke dalam tema besar kami untuk jersey utamanya nanti, yakni Back To Glory," imbuhnya.

Sedangkan untuk jersey utama Arema FC nantinya akan dirilis pada saat pre-season berjalan, yakni tiga jersey utama; home, away dan third.

Ketiga jersey ini yang akan akan menjadi kolaborasi antara Singo Edan dan Etams.

"Ya ditunggu saja nanti konsepnya seperti apa yang jelas nanti akan ada kejutan untuk jersey utamanya di musim ini," tandas ucap Tjiptadi Purnomo. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved