Berita Malang Hari Ini

Polresta Malang Kota Bedah Rumah Tidak Layak Huni, Rangkaian Kegiatan Hari Bhayangkara Ke-78

Proses pengerjaan bedah rumah Polresta Malang Kota yang melibatkan taruna-taruni tingkat 2 Akpol itu ditarget selesai dalam waktu 3 minggu ke depan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Taruna-taruni tingkat 2 Akademi Kepolisian (AKPOL) Angkatan 57 Batalyon Adhi Wiratama saat dilibatkan dalam bedah rumah di kota Malang yang digelar oleh Polresta Malang Kota, Jumat (14/6/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Polresta Malang Kota melaksanakan bedah rumah warga yang kondisinya tidak layak huni sebagai rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara Ke-78.

Kegiatan bakti sosial bedah rumah tersebut, menyasar ke dua tempat di kota Malang.

Satu rumah yang dibedah, yaitu, rumah milik Sumarni (57) yang berada di Jalan Candi 2 Gang Masjid RT 4 RW 2 Kecamatan Sukun.

Satu lagi, rumah milik Ngateno (71) yang berada di Jalan Binor III Kecamatan Blimbing.

Wakapolresta Malang Kota, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, kegiatan bedah rumah tersebut merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Bhayangkara Ke-78.

"Ada beberapa program kegiatan dalam menyambut Hari Bhayangkara Ke-78, antara lain bakti religi dan bakti sosial, dan kali ini kami melaksanakan bedah rumah. Hal ini diinisiasi langsung Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto," ujar Apip, Jumat (14/6/2024).

Yang menarik, seluruh pengerjaan bedah rumah dilakukan oleh taruna-taruni tingkat 2 Akademi Kepolisian (AKPOL) Angkatan 57 Batalyon Adhi Wiratama.

"Iya, mereka sedang melaksanakan magang di Polresta Malang Kota dan kami libatkan dalam bedah rumah. Agar mereka lebih mendekatkan diri ke masyarakat dengan cara terjun langsung di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.

Ia juga menerangkan, proses pengerjaan bedah rumah ditarget selesai dalam waktu 3 minggu ke depan.

"Apabila telah selesai, maka langsung kami serahkan ke pemilik rumah," tambahnya. 

Sementara itu, pemilik rumah Sumarni mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kegiatan bedah rumah Polresta Malang Kota tersebut.

"Tentunya senang sekali dan berterima kasih atas bantuan bedah rumah ini. Kondisi rumah saya bisa dibilang tidak layak huni, karena dindingnya rapuh dan bagian rusuk atap yang terbuat dari bambu juga sudah rapuh, di samping itu lembap dan banyak rayap,"

"Dari dulu punya keinginan untuk memperbaiki semuanya, tetapi terhalang dana. Dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto beserta jajaran atas bantuan bedah rumah ini," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved