Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Teguh Amiruddin Pilih Hengkang, Pengorbanan Demi Berkandang di Blitar

Teguh Amiruddin memilih hengkang, pengorbanan demi berkandang di Blitar jam kick off jadi senjata, simak berita Arema hari ini populer.

|
Instagram @amiruddinteguh/SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Teguh Amiruddin (kanan) memilih hengkang, pengorbanan demi berkandang di Blitar (kiri) jam kick off jadi senjata, simak berita Arema hari ini populer. 

Semakin dekatnya Bagas Adi dengan pintu keluar di Arema FC, berpotensi membuat pemain kelahiran Sleman tersebut ditampung oleh tim daerahnya sendiri, yakni PSS Sleman.

PSS Sleman beberapa waktu lalu sempat dikaitkan dengan Bagas Adi Nugroho yang sudah cukup lama membela Arema FC.

Menarik untuk dinantikan apakah kedatangan Hansamu Yama ke Arema FC bakal menjadi alasan Bagas Adi Nugroho pamit dari Singo Edan dan gabung PSS Sleman kelak.

3. Pengorbanan Demi Berkandang di Blitar

Demi bermain di Stadion Soepriadi, Kota Blitar di Liga 1 2024-2025, Arema FC mengajukan jadwal kick off sore hari kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Khususnya untuk laga-laga yang berlabel big match, seperti melawan Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui, ada penolakan dari Wali Kota Blitar terkait niat baik Arema FC berkandang di stadion tersebut.

Trauma warga setempat akan insiden bentrok suporter Arema FC dan Persebaya di luar stadion saat kedua tim bersua di Piala Gubernur Jawa Timur 2020 menjadi alasan utama.

Manajer Operasional Arema, Sudarmaji mengatakan, setiap klub punya opsi perubahan jam kick off kepada operator Liga 1 untuk laga big match.

Menurutnya, hal itu bisa menjadi salah satu solusi terkait kerawanan pertandingan.

“Pertandingan diharapkan berlangsung sore hari saja. Agar Aremania tidak terlalu malam ketika pulang dari nonton pertandingan. Ini juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sudarmaji mengutip wearemania.net, Jumat (14/6/24).

Sudarmaji menambahkan, selain pengajuan perubahan jam kick off menjadi sore hari, Arema FC juga melakukan upaya lain.

Mereka akan mengajukan pengurangan kapasitas suporter yang boleh hadir di Stadion Soepriadi.

Dua hal ini menjadi argumen Arema FC saat menjalani audiensi dengan Pemerintah Kota Blitar.

Upaya itu dilakukan Arema FC agar bisa menggunakan Stadion Soepriadi sebagai kandang musim depan.

“Kami juga mengajukan pengurangan kuota suporter yang boleh hadir di stadion. Kalau sekarang kapasitas stadion bisa 15 ribu penonton" jelas Sudarmaji. 

"Nanti akan kami pakai maksimal dua pertiga saja, tentunya dengan standar pengamanan,” tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved