Berita Arema Hari Ini Populer: Stadion Kanjuruhan Akan Didaftarkan, Pesan Perpisahan Teguh Amiruddin

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Senin 17 Juni 2024 tentang Stadion Kanjuruhan Malang yang akan didaftarkan sebagai homebase.

Sedangkan pesan perpisahan dari kiper Arema FC, Teguh Amiruddin yang memilih hengkang membuatnya mengenang lagi perjuangan di Singo Edan. 

Lalu perkembangan Samuel Balinsa yang baik musim lalu membuat Arema FC sulit untuk tidak melanjutkan kontrak pemain tersebut. 

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Stadion Kanjuruhan Akan Didaftarkan

Manajemen Arema FC akan daftarkan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sebagai homebase utama di Liga 1 2024-2025.

Namun, mereka tetap mencari homebase alternatif yang bakal dipakai sebelum stadion tersebut rampung direnovasi.

Sejauh ini, Arema FC tengah berupaya agar bisa berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar.

Sempat ada penolakan dari Pemerintah Kota Blitar dengan alasan warganya yang masih trauma dan Arema FC tengah mengajukan audiensi membahas hal ini.

Manajer Operasional Arema, Sudarmaji mengusung sejumlah argumen ke hadapan Wali Kota Blitar.

Mulai dari asesmen keamanan dari Polda Jawa Timur untuk Stadion Soepriadi, pengajuan kick off sore hari, pembatasan kuota penonton, dan sebagainya.

“Kami akan mendaftarkan dua stadion. Stadion utamanya di Stadion Kanjuruhan, sedangkan stadion pendamping di Stadion Soepriadi Kota Blitar,” kata Sudarmaji dalam rilis resmi mengutip wearemania.net Minggu (16/6/2024).

Meski demikian, Sudarmaji menambahkan, Arema FC belum bisa memastikan apakah bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan musim depan.

Pihak klub masih harus menunggu kepastian dari sejumlah pihak terkait.

Saat ini, proses renovasi Stadion Kanjuruhan sedang berjalan dan diprediksi selesai pada akhir tahun 2024.

Kemungkinan besar, Arema FC baru bisa berkandang di kandang lamanya ini pada putaran kedua.

“Kami juga akan menanyakan kepastian selesainya Stadion Kanjuruhan. Sebab untuk musim 2024-2025” pungkas Sudarmaji.

2. Pesan Perpisahan Teguh Amiruddin

Sebelum pergi, Teguh Amiruddin membeberkan momen terbaiknya di Arema FC.

Penjaga gawang asli Malang itu memutuskan meninggalkan Arema FC di bursa transfer pemain Liga 1 2024-2025.

Teguh Amiruddin telah berpamitan pergi pada Sabtu (15/6/2024).

Pemain berusia 30 tahun itu memperkuat Arema FC selama empat musim, sejak Liga 1 2020 hingga Liga 1 2023-2024.

Sepanjang empat musim mengenakan jersey bernomor punggung 23, Teguh tampil dalam 24 pertandingan.

Satu trofi juara Piala Presiden 2022 dipersembahkan jebolan Akademi Arema ’92 itu.

“Momen terbaik ya bisa balik ke tim yang mendidik saya mulai kecil. Saya bisa bermain, bisa membela tim ini,” kata Teguh Amiruddin mengutip wearemania.net Minggu (16/6/2024).

Teguh Amiruddin menyebut, perjuangannya kembali ke Arema FC tidaklah mudah.

Lulus dari Akademi Arema pada tahun 2011, tak serta merta membuatnya langsung dilirik tim Arema FC.

Pemain yang juga seorang prajurit TNI Angkatan Darat itu harus bermain di klub tetangga, Persekam Metro FC sebagai batu loncatan.

Bahkan, Teguh Amiruddin harus merantau ke Perseru Serui, Barito Putera, dan PS TNI terlebih dahulu.

“Saya harus merantau dulu menghabiskan waktu. Dari tahun 2011 saya terakhir di Akademi Arema, lalu balik di tahun 2020" ucap Teguh.

"Menurut saya momen terbaik saya bisa tampil di hadapan Aremania,” kenangnya.

Sebelum pergi, Teguh juga menyampaikan pesan dan harapannya untuk kiper-kiper penerusnya di Arema FC.

Siapapun itu, harapannya Arema FC bisa dibawa menjadi lebih baik lagi.

“Pesan saya, semuga saja dia bisa membawa Arema menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya,” tandasnya.

3. Sinyal Samuel Balinsa Dipertahankan

Sementara itu, perkembangan Samuel Balinsa di Arema FC berbuah pujian dari Asisten Pelatih Kuncoro.

Tentu saja ini menjadi sinyal gelandang asal Sorong itu akan dipertahankan Arema FC untuk Liga 1 2024-2025.

Balinsa didatangkan Arema FC dari klub Liga 2, Persewar Waropen sejak awal musim Liga 1 2023-2024.

Pemain berusia 30 tahun itu tampil 16 kali bersama Skuad Singo Edan.

Kuncoro menyebut, Balinsa sebagai satu dari beberapa penggawa Arema FC yang punya perkembangan mengesankan sepanjang musim lalu.

Menurut Kuncoro, adakalanya Balinsa punya performa yang lebih baik dari pemain asing dalam sesi latihan, sehingga dimainkan.

“Pemain lokal kalau performanya bagus, bisa menggeser pemain asing. Misalnya Balinsa. Waktu awal-awal dia biasa saja" kata Kuncoro mengutip wearemania.net Sabtu (15/6/2024).

"Begitu Coach Widodo (Cahyono Putro) datang, potensinya mulai keluar. Dia akhirnya bermain terus, bahkan menggeser pemain asing,” imbuhnya. 

Kuncoro membeberkan kelebihan Samuel Balinsa di lini tengah Arema FC pada musim lalu.

Sebagai seorang pendatang baru di Liga 1, menurut Kuncoro pemilik jersey bernomor punggung 20 itu tergolong cepat beradaptasi.

“Pada sebuah pertandingan, dia harus dimainkan ketika Ariel Lucero dan Arkhan Fikri absen" jelas Kuncoro. 

"Dia sukses memerankan posisi tersebut. Dia kuat dalam berduel, punya visi bermain sepak bola yang bagus,” imbuhnya.

“Sebagai pemain yang datang dari Liga 2, wajar di awal-awal dia masih mencari jati diri. Wajar dari Liga 2 yang intensitasnya gak terlalu cepat seperti di Liga 1” tandas Kuncoro.