Timnas Indonesia
Incaran Baru Pemain Naturalisasi Ole Romeny untuk Timnas Indonesia, Solusi Kebutuhan Striker Murni
PSSI dikabarkan sedang mengupayakan agar Ole Romeny bisa membela timnas Indonesia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
SURYAMALANG.COM - Satu nama pemain keturunan yang diincar PSSI untuk menjadi pemain naturalisasi berikutnya muncul ke permukaan.
Nama pemain incaran itu ialah Ole Romeny, pemain klub FC Utrecht, Belanda.
PSSI dikabarkan sedang mengupayakan agar Ole Romeny bisa membela timnas Indonesia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan melalui kun YouTubenya, Bung Ropan, menyatakan ia sempat menanyakan perihal Ole Romeny kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ronny Pangemanan mendapatkan jawaban bahwa Ole Romeny memang masuk ke dalam radar pemain keturunan yang diusahakan membela timnas Indonesia.
"Saya tanyakan tentang Ole Romeny ke Pak Erick Thohir karena memang timnas Indonesia butuh striker murni." kata Ronny Pangemanan.
Ole Romeny sebelumnya pernah mengaku bahwa sempat dihubungi PSSI untuk membela timnas Indonesia.
Saat itu striker berusia 23 tahun itu masih mempertimbangkan tawaran tersebut karena masih berpikir bisa membela timnas Belanda suatu saat nanti.
"Kemarin saya tegaskan lagi ke Pak Erick Thohir, bagaimana dengan Ole Romeny."
"Pak Ketua lagi-lagi bilang sudah masuk ke dalam radar dan sekarang sedang diupayakan supaya ini berhasil," kata Ronny Pangemanan.
Ole Romeny menjadi pemain kedua yang sedang diusahakan oleh PSSI untuk membela timnas Indonesia.
Sebelumnya ada nama Kevin Diks yang juga sedang didekati PSS
Ronny Pangemanan menyebut, timnas Indonesia membutuhkan sosok Ole Romeny di lini depan.
Sebab, sejauh ini timnas Indonesia tidak mempunyai striker bertipikal nomor 9 dan sosok itu ada di Ole Romeny.
Memang ada dua striker keturunan yang membela timnas Indonesia yakni Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Kedua pemain itu lebih bertipikal bermain di sektor sayap, bukan penyerang murni.
Kesulitan lini depan timnas Indonesia untuk mencetak gol sebenarnya sudah terlihat saat pertandingan melawan Irak dan Filipina pada laga Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 6 dan 11 Juni 2024.
Lini depan timnas Indonesia tidak berhasil mencetak gol padahal banyak sekali peluang yang datang.
"Tanpa striker murni tentu saja sulit dan itu menjadi permasalahan kita dalam pertandingan melawan Irak serta Filipina."
"Memang ada Rafael Struick tapi dia bukan tipikal penyerang nomor 9, dia lebih ke flank."
"Lalu kita masih ada Malik Risaldi dan Dimas Drajad tapi itu tidak cukup juga."
"Sehingga menurut saya, harus mendatangkan pemain depan baik yaitu Ole Romeny," kata Ronny Pangemanan.
Ole Romeny saat ini diketahui terdaftar sebagai salah satu pemain dari tim FC Utrecht.
Pemain yang masih berusia 23 tahun itu memiliki tinggi 185cm.
Ole diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari keluarga sang Ibu.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memang tidak menutup pintu bagi pemain-pemain keturunan untuk membela skuad Garuda.
Terlebih, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sangat berat.
Sebanyak 18 negara tersisa akan bersaing untuk mendapatkan jatah 8+1 tiket ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia berusaha memberikan kejutan demi mendapatkan salah satu tiket tersebut.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Google News SURYAMALANG.COM
Timnas Indonesia
pemain naturalisasi
pemain keturunan
Ole Romeny
Kualifikasi Piala Dunia 2026
striker Timnas Indonesia
FC Utrecht
Belanda
| Status WNI Kevin Diks Sedang Dikebut Agar Bisa Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
|
|---|
| Bursa Transfer Liga Inggris, Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Terancam Disingkirkan Ipswich Town |
|
|---|
| Jadwal Padat Timnas Indonesia jadi Tuan Rumah, AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Surabaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Ole-Romeny-naturalisasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.