Berita Viral

Nasib Kakek Arsyad Gendong Jenazah Cucu Naik Ojol Digratiskan Driver, RS Minta Maaf, Ambulans Mahal

Nasib kakek Arsyad gendong jenazah cucu naik ojol digratiskan driver membuat rumah sakit minta maaf, gak sanggup sewa ambulans.

|
Canva.com/Ilustrasi-Instagram @teropongmakassar
Kakek Arsyad gendong jenazah cucu naik ojol (kanan) digratiskan driver membuat rumah sakit minta maaf, gak sanggup sewa ambulans. 

Driver ojol tersebut awalnya mengira orang tersebut adalah penumpang biasa yang sedang mencari ojek. 

"Kemudian ada (orang) yang tahan saya, saya kira ini cuma penumpang," ujar Darmawansyah.

Baca juga: Buntut Jaket Cakra Khan Harga Rp 6 Juta kena Pajak Rp 21 Juta, Bea Cukai Cek Ulang Bayar Rp 2 Juta

Perjuangan Kakek Gendong Jenazah Cucu Naik Ojol Motor, Driver Pilu Gratiskan Biaya, Ambulans Mahal
Perjuangan Kakek Gendong Jenazah Cucu Naik Ojol Motor, Driver Pilu Gratiskan Biaya, Ambulans Mahal (Instagram @teropongmakassar)

Darmawansyah pun kaget sebab pria itu memintanya untuk mengantar sampai ke Kabupaten Pangkep yang jaraknya cukup jauh.

"Terus saya bilang, kalau ke Pangkep itu agak jauh, saya tidak tahu berapa ongkirnya" terang Darmawansyah.

Rupanya yang mencegat Darmawansyah bukan orang yang hendak naik ojolnya tapi hanya membantu kakek mencarikan ojek. 

"Terus dia bilang orang tidak mampu itu di dalam kasihan," lanjut Darmawansyah.

"Saya bertanya lagi, ini sebenarnya apa yang mau diantar" tanya Darmawansyah.

"Dia bilang ada jenazah di dalam. Saya bertanya kenapa tidak pakai ambulans, dia bilang mahal, dimintai Rp 700.000- Rp 800.000," sambung Darmawansyah. 

Seketika itu, Darmawansyah pun langsung teringat dengan situasi yang pernah dialami oleh keponakannya.

Darmawansyah mengaku keponakannya juga harus diantar menggunakan motor lantaran kekurangan biaya.

"Saya sudah iba di situ, saya ingat ponakan pernah dibonceng begitu juga. Jadi saya antar, saya tidak minta (biaya). Saya cuma membantu sesama manusia," terang Darmawansyah.

Darmawansyah mengatakan, jenazah bayi itu diantar olehnya sampai rumah sakit (RS) Pangkep untuk disemayamkan ke salah satu pulau terluar Pangkep.

"Saya langsung antar ke RSU Pangkep, saya dengar dia orang pulau," beber Darmawansyah.

Darmawansyah pun mengungkap setelah aksinya viral di media sosial banyak yang menghubungi dirinya untuk memberikan apresiasi.

"Banyak juga yang telepon tadi mau kasih sumbangan, tapi saya bilang sumbang saja ke masjid karena saya juga ikhlas antarkan. Membantu sesama manusia," tandas Darmawansyah.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved