Berita Arema Hari Ini Populer: Sosok Mohammed Osman Bakal Merapat? Rumor Transfer Pemain Memanas

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Jumat 21 Juni 2024 tentang sosok Mohammed Osman gelandang asing. 

Mohammed Osman dikaitkan dengan Arema FC di tengah rumor transfer pemain yang semakin memanas. 

Hal ini juga diperkuat dengan hengkangnya dua pemain lokal Arema FC yakni Bagas Adi dan Teguh Amiruddin.

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Sosok Mohammed Osman Gelandang Asing

Gelandang blasteran Belanda-Suriah, Mohammed Osman dikaitkan dengan Arema FC.

Saat ini, pemain berusia 30 tahun itu masih memperkuat Lamphun Warriors di Liga Thailand.

Semasa remaja, Osman pernah memperkuat Timnas Belanda U-15 dan U-16.

Namun, saat senior, Osman memutuskan membela Timnas Suriah, tanah kelahirannya.

Sejak kecil, Osman tumbuh di Vitesse Arnhem Youth hingga naik ke tim senior pada tahun 2015.

Sempat berpindah-pindah ke sejumlah klub di Liga Belanda, dan menjajal Liga Bahrain bersama Al-Kharaitiyat, Osman lantas ke Thailand pada musim 2022.

Pemain setinggi 1,85 meter itu mampu menempati lebih dari dua posisi di lini tengah.

Selain bisa berperan sebagai gelandang serang, pemilik 19 caps bersama Timnas Suriah ini juga mahir menjadi gelandang tengah.

Tentunya, kehadiran Osman bisa menjadi solusi kebutuhan Arema FC di lini tengah.

Pemain kelahiran 1 Januari 1994 ini bakal bersaing dengan gelandang asing Arema musim lalu, Julian Guevara yang kabarnya mendapatkan kontrak anyar.

Melansir wearemania.net, musim ini Osman tampil dalam 28 pertandingan bersama Lamphun Warriors.

Lamphun Warriors finish di peringkat 9 klasemen akhir dan Osman sendiri menyumbang tujuh gol dan enam assist.

Jika Arema FC ingin mendapatkannya, harus sedikit bersabar sebab Osman masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2024.

Sedangkan nilai pasaran Osman mencapai Rp 6,08 miliar

2. Rumor Transfer Pemain Memanas

Rumor transfer pemain semakin memanas setelah dua pemain lokal Arema FC yakni Bagas Adi dan Teguh Amiruddin hengkang dari Malang. 

Khususnya geliat transfer dari Bali United untuk mendatangkan Bagas Adi Nugroho turut membuat PSS Sleman gigit jari.

Mengingat Super Elja beberapa waktu lalu gencar memulangkan sosok bek yang merupakan putra daerah Sleman itu.

Praktis, Arema FC wajib mencari pengganti Bagas Adi Nugroho yang kini selangkah lebih dekat dengan Bali United.

Sebelumnya, Arema FC sempat dikabarkan melirik pilar pertahanan Persija berlabel alumnus Persebaya Surabaya, yakni Hansamu Yama.

Sebelum berseragam Persija Jakarta dan masuk ke radar Arema FC, Hansamu Yama sempat melejit kariernya ketika bergabung dengan Persebaya Surabaya di medio 2019 lalu.

Total, dari 31 pertandingan bersama Persebaya Surabaya, Hansamu Yama yang kini dikaitkan dengan Arema FC tersebut mencetak tiga gol dan satu assist.

Sedangkan saat di Persija Jakarta, Hansamu Yama sempat menjadi andalan di Liga 1 2022 lalu, namun di musim ini bidikan Arema FC itu tengah minim kontribusi karena mengalami cedera yang parah.

Melansir dari Transfermarkt, Arema FC berpotensi menebus Hansamu Yama dari Persija Jakarta pada gelaran Liga 1 2024 kelak.

Pasalnya, kontrak Hansamu Yama di Persija Jakarta masih tersisa kurang lebih satu tahun lagi atau hingga 31 Mei 2025 mendatang.

Tak menutup kemungkinan, jika Arema FC ingin menebus Hansamu Yama, Singo Edan bakal jor-joran mendatangkan pemain jebolan SAD Indonesia itu.

Saat ini, Hansamu Yama memiliki label harga pasaran di kisaran angka Rp 3,91 miliar meski menit bermainnya di Persija Jakarta tengah menurun.

3. Bagas Adi Layak Diapresiasi Tinggi

Sebelum pamit, Bagas Adi memang menjadi pemain Arema FC yang dikabarkan akan hengkang pada musim ini.

Bersama Arema FC di musim ini, posisi pemain berusia 27 tahun itu hampir tidak pernah tergantikan sebagai bek tengah.

Bagas Adi selalu menjadi pilihan utama pelatih dan juga kerap kali diduetkan dengan pemain asing di lini belakang seperti Charles Raphael maupun Julian Guevara.

Mantan pemain Timnas U19 itu total telah bermain sebanyak 25 kali dan hanya mengkoleksi tiga kartu kuning.

Atas keluarnya Bagas Adi, manajemen Arema FC menghormati keputusan tersebut seperti yang disampaikan oleh General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.

“Kami menghormati keputusan Bagas untuk tidak lanjut bersama Arema di musim yang akan datang,” kata Yusrinal Fitriandi melansir wearemania.net, Rabu (19/6/24).

Inal, sapaan akrab Yusrinal menyebut, Bagas Adi punya kebersamaan yang cukup panjang bersama Arema FC.

Menurut Inal, mantan pemain PSS Sleman itu layak diberikan apresiasi tinggi.

“Catatan Bagas bersama Arema cukup panjang. Kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya untuk tim ini" ujar Inal. 

"Semoga ke depan karier di klub barunya nanti lebih berkembang,” pungkas Inal.

Bagas Adi pertama kali bergabung dengan Arema FC pada musim 2016/2017 yang didatangkan dari PSS Sleman.

Di tahun pertamanya, Bagas Adi sukses membawa Arema FC meraih juara Piala Presiden.

Di usianya yang masih belia saat itu, Bagas Adi menjadi salah satu bek tangguh di Indonesia.

Terbukti dengan penampilannya yang cukup moncer di Timnas U20 dan saat itu satu tim dengan Evan Dimas dkk.

Dua musim bermain untuk Arema FC, pemain kelahiran Sleman itu memutuskan hengkang ke Bhayangkara FC pada musim 2018/2019.

Lalu semusim berikutnya, Bagas Adi kembali membela Arema FC.

Kembali lagi ke Malang, Bagas Adi semakin menunjukkan kematangannya bersama Singo Edan di lini belakang dan trofi Piala Presiden kembali dia genggam pada musim 2021/2022.

Bagas Adi selalu menjadi pilihan utama pelatih di posisi bek tengah.

Hingga akhirnya pada musim 2023/2024, pemain bernomor punggung 5 itu memutuskan untuk kembali pergi dari Arema FC.