Berita Arema Hari Ini
Arema FC Terancam Pemotongan Poin, PT LIB Beri Sanksi Bagi Tim yang Tak Lolos Lisensi Klub
Poin yang didapat Arema FC di kompetisi musim ini bakal dipotong karena urusan lisensi klub.
SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Tim Arema FC sudah terancam pemotongan poin di kompetisi Liga 1 2024/2025 bahkan sebelum kompetisi berlangsung.
Poin yang didapat Arema FC di kompetisi musim ini bakal dipotong karena urusan lisensi klub.
Seperti diketahui, Arema FC masuk dalam daftar tim peserta Liga 1 yang tidak lolos lisensi klub.
Arema FC memang tidak sendiri. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut ada 10 tim peserta Liga 1 yang belum lolos lisensi klub.
PT LIB pun terus mendorong klub-klub Liga 1 untuk segera menyelesaikan lisensi klub atau club licensing.
Tapi jika tim yang belum lolos itu tak juga melengkapi persyaratan lisesnsi klub, maka PT LIB akan memberi sanksi.
Sanksi yang diberikan berupa pemotongan poin.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan jika masih ada 10 tim yang belum lolos untuk musim 2024/25.
"Soal Club Licensing, kami akan remedial memang tadi sudah disampaikan 10 klub," Ferry Paulus, usai RUPS PT LIB, Rabu (26/6/2024).
"Mereka adalah PSM Makassar, Persita, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis, PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United," paparnya.
Nantinya, 10 klub d iatas tentu akan mendapatkan remedial tergantung kekurangan yang menghambat proses lisensi.
Tentu dalam hal ini Ferry Paulus mengatakan jika PT LIB akan terus membantu klub-klub Liga 1 untuk menyelesaikan lisensinya.
Ferry pun mengatakan jika PT LIB sudah menyiapkan hukuman atau sanksiuntuk klub yang tidak lolos lisensi klub.
Hukuman tersebut berupa pengurangan poin di klasemen yang dibagi menjadi dua taraf.
"Ada tiga poin yang diberikan hadiah dan hukuman. Yang lolos itu hijau, kemudian ada kuning dan merah, kuning dipotong satu poin jelang musim tuntas, sedangkan yang merah akan dipotong dua poin," ungkap Ferry.
Lebih lanjut, mantan petinggi Persija itu mengatakan jika tujuan adanya pengetatan lisensi klub ini untuk mendongkrak kualitas Liga Indonesia.
"Karena ini untuk memberikan suatu kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini keharusan, karena kami ingin semua klub ini bisa progres, sehingga Liga Indonesia ke depan bisa naik kelas," tegas Ferry.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.