Nasib Kasus Dante Anak Tamara Tyasmara Belum Ada Kelanjutan, Angger Dimas Peringatkan Penegak Hukum

SURYAMALANG.COM, - Nasib kasus Dante anak Tamara Tyasmara yang meninggal dunia di kolam renang dijelaskan oleh orang tua korban.

Dante bocah berusia 6 tahun yang tewas karena diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi itu meninggal pada Sabtu (27/1/2024).

Setelah hampir 5 bulan berlalu, kasus Dante lama tidak terdengar kabarnya, namun Tamara Tyasmara dan Angger Dimas sebagai orang tua tidak menyerah. 

Bahkan Angger Dimas belakangan ini memperingatkan penegak hukum setelah merasa kasus Dante tidak ada perkembangan. 

Sementara terakhir sidang kedua digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (4/7/2024) lalu.

Baca juga: Sosok Ratu Sinetron Hilang dari TV Hampir Jadi Keluarga Cendana, Kini Dinikahi Pengusaha Urus 2 Anak

Angger Dimas, mantan suami Tyasmara Tyasmara mengaku kecewa karena kelanjutan sidang tersebut tidak kunjung ada kabarnya. 

"Tidak sama sekali, kita tidak diinfokan tentang perkembangan pelimpahan ke pengadilan juga (sebagai keluarga korban) kuasa hukum dari pihak saya pun tidak," kata Angger Dimas ketika dikonfirmasi Jumat (5/7/2024) mengutip Kompas.com (grup suryamalang).

"Tapi yang saya dengar infonya kuasa hukum Tamara baru memberi tahu tadi" imbuh Angger Dimas.

"Ingat ini sudah tahap pembelaan yang mana kita sama sekali tidak tahu sudah sampai di sini, silahkan simak pernyataan JPU," lanjutnya.

Baca juga: Adab Minta Seserahan Dikembalikan Kata Ustaz Derry Sulaiman, Sorot Sikap Fardhana ke Ayu Ting Ting

Angger Dimas menginginkan sidang kasus kematian Dante dengan tersangka Yudha Arfandi digelar secara terbuka agar semua terang benderang. 

Ayah Dante itu menambahkan, dia dan saksi lainnya siap memberikan keterangan tanpa ada yang ditutup-tutupi terkait kematian putranya.

"Saya tetap pada pendirian saya dari awal saya dan kerabat saya menyuarakan bahwa anak saya dibunuh, saya (dan saksi lain) akan buka selebar-lebarnya, mudah mudahan memang akan diberikan keadilan jika masih ada," ujar Angger Dimas.

Terakhir, Angger Dimas pun memperingatkan penegak hukum agar tidak main-main dalam perkara ini sebab persidangan akan dipertanggungjawabkan sampai mati. 

"Saya hanya ingin menyampaikan, para penegak hukum-kalian adalah wakil Allah, persidangan bersifat sakral dan mewakili nanti di akhirat," tandas Angger Dimas.

Selaras dengan mantan suaminya, Tamara Tyasmara sebagai ibu juga berharap sidang kasus kematian putranya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur digelar secara terbuka.