PPDB Malang 2024
Pendaftaran Jalur Zonasi PPDB SMPN Kota Malang Tutup, Jarak Lebih 600 Meter Harus Rela ke SMP Swasta
Para orangtua yang anaknya gagal dapat slot sekolah di jalur zonasi masuk SMPN di Kota Malang diterima oleh Suwarjana, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sejumlah orangtua dari calon peserta didik baru terlihat mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, pasca ditutupnya pendaftaran jalur zonasi PPDB SMPN 2024, Kamis (11/7/2024).
Para orangtua yang anaknya gagal mendapatkan slot sekolah di jalur zonasi masuk SMPN di Kota Malang itu diterima oleh Suwarjana, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
Seperti diketahui, Pendaftaran jalur zonasi baru ditutup pada Rabu (10/7/2024) malam.
Sedangkan Pengumuman PPDB jalur zonasi baru dilaksanakan pada Jumat (12/7/2024) pukul 10.00 WIB.
"Kami gagal dapat rekom atau kebijakan lain buat masuk SMPN," jelas Fifa, walimurid pada suryamalang.com usai bertemu Kadis pendidikan dan kebudayaan Kota Malang, Kamis (11/7/2024).
Menurutnya, orangtua yang diterima Kadis itu datang dari berbagai wilayah di Kota Malang dimana anaknya sudah gagal di zonasi meski belum diumumkan.
"Masalahnya kendala jarak rumah-sekolah," tandasnya.
Fifa nengungkap, ia berdomisili di Jl Kesatrian Dalam.
Tiga pilihan anaknya untuk jalur zonasi adalah SMPN 28 di Polehan, SMPN 3 dan SMPN 20.
"Gagal semua. Yang terdekat saja di SMPN 28 di Polehan yang jaraknya 900 meter dari rumah nggak nyantol," paparnya.
Sebab yang bertahan sementara di SMPN 28 Polehan di bawah 500 meter untuk zonasi.
Karena itu anaknya sudah tersingkir.
Setelah tidak mendapat kebijakan kadis, ia memutuskan anaknya ke SMP swasta.
"Saya daftarkan anak saya ke SMP swasta saja," sebutnya. Tujuannya ke SMP Taman Dewasa.
Menurut Fifa, sangat susah bagi masyarakat yang jarak rumahnya di atas 1 km untuk masuk ke SMPN apalagi di wilayah kota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.