Berita Arema Hari Ini
Arema FC Butuh Legiun Asing Nomor 8, Persaingan di Sektor Gelandang Makin Ketat
Sebelum berangkat ke Bali lalu, pelatih Arema FC, Joel Cornelli sempat mengungkapkan kalau dirinya masih membutuhkan posisi bernomor delapan.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BALI - Arema FC masih memiliki opsi untuk menambah dua legiun asing lagi sebelum berlaga di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Saat ini, Singo Edan masih memiliki enam legiun asing dari delapan pemain yang telah ditetapkan sesuai dengan regulasi.
Baca juga: Di Balik Hasil Imbang Arema FC Vs PSBS Biak di Laga Uji Coba, Joel Cornelli Ternyata Ingin Menang
Sebelum berangkat ke Bali lalu, pelatih Arema FC, Joel Cornelli sempat mengungkapkan kalau dirinya masih membutuhkan posisi bernomor delapan.
Nomor delapan dalam sepakbola ialah pemain yang bermain di posisi tengah atau gelandang bertahan.
Seperti halnya Toni Kross saat bermain di Real Madrid maupun Genaro Gattuso saat membela AC Milan.
"Kami masih menunggu nomor 8 pemain asing, setelah itu tim ini akan komplit," ucap Joel.
Dengan rencana menambah pemain tengah, bisa dipastikan sektor gelandang di tim Arema FC akan semakin kompetitif.
Saat ini Singo Edan masih memiliki beberapa pemain terbaik di posisi gelandang.
Sebut saja Arkhan Fikri, pemain yang kerap kali dipanggil oleh Timnas, maupun Jayus Hariono yang menjadi breaker di lini tengah.
Lalu ada Shulton Fajar, rekrutan anyar Arema FC pada musim ini dan Achmad Maulana Syarif yang juga bisa diplot sebagai gelandang bertahan.
Dan yang terakhir ada Julian Guevara dan Choi Bo-Kyung yang juga bisa bermain di dua posisi, yakni gelandang bertahan dan bek tengah.
Menarik ditunggu, skema seperti apa yang nantinya akan diterapkan oleh pelatih asal Brazil tersebut.
Namun yang pasti, Joel pernah mengatakan kalau dirinya ingin transisi dalam bertahan di tim Arema FC harus kuat.
Begitu juga transisi saat menyerang juga harus lebih cepat.
"Di sepakbola itu semua harus kompak,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.