Berita Arema Hari Ini Populer: Joel Cornelli Ingin Menang dari PSBS Biak, Pemain Asing Nomor 8

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Senin 15 Juli 2024 tentang Joel Cornelli yang sesungguhnya ingin menang lawan PSBS Biak. 

Selain itu, Joel Cornelli juga menjabarkan penyebab Arema FC ditahan imbang oleh PSBS Biak serta menunggu pemain asing nomor 8.  

Terakhir, persaingan ketat di lini tengah Arema FC membuat Shulton Fajar sebagai pemain lokal tidak gentar meski banyak rival dari pemain asing. 

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Joel Cornelli Ingin Menang dari PSBS Biak

Hasil imbang 0-0 menyudahi laga uji coba antara Arema FC menghadapi PSBS Biak di Lapangan Gelora Samudra, Kuta Bali pada Sabtu (13/7/2024).

Kedua tim bermain sama kuat, hingga tidak ada gol yang tercipta dalam pertandingan itu.

Di balik hasil imbang tersebut pelatih Arema FC, Joel Cornelli ternyata ingin meraih kemenangan.

Meskipun hasil skor dari laga tersebut tidak seberapa penting, namun kemenangan juga menjadi tolak ukur bagi pelatih asal Brasil tersebut.

"Hasil tadi sebenarnya kami mau menang, saya masuk di lapangan ya maunya menang" kata Joel Cornelli. 

"Karena anak-anak sudah bekerja keras dan bermain bagus," ucap Joel Cornelli.

Dalam pertandingan itu, Joel Cornelli juga mencoba skema taktik yang selama ini menjadi bahan latihan Arkhan Fikri dan kawan-kawan.

Terutama dalam hal transisi dan saat para pemain melakukan serangan ke lini pertahanan lawan.

"Saat latihan, kami melihat bagaimana transisi pemain, lalu tim bisa pres di atas, bisa overlap dan playmaker bisa kasih bola ke depan untuk cetak gol," ungkap Joel Cornelli.

Secara keseluruhan, Joel Cornelli sudah puas akan kinerja anak asuhnya hasil dari dua pekan dirinya melatih di Arema FC.

Hanya saja, Joel Cornelli mencatat masih ada beberapa pemain yang belum menunjukkan performa terbaiknya.

Terutama pemain-pemain yang baru gabung ke tim.

"Ada banyak pemain, seperti pemain asing Lokolingoy baru datang, jadi tunggu waktu agar dia bisa tampil lebih bagus," tandas Joel Cornelli.

2. Pemain Asing Nomor 8

Arema FC masih memiliki opsi untuk menambah dua legiun asing lagi sebelum berlaga di kompetisi Liga 1 musim 2024-2025.

Saat ini, Singo Edan masih memiliki enam legiun asing dari delapan pemain yang telah ditetapkan sesuai dengan regulasi.

Sebelum berangkat ke Bali lalu, pelatih Arema FC, Joel Cornelli sempat mengungkap kalau dirinya masih membutuhkan posisi bernomor delapan.

Nomor delapan dalam sepakbola ialah pemain yang bermain di posisi tengah atau gelandang bertahan.

Seperti halnya Toni Kross saat bermain di Real Madrid maupun Genaro Gattuso saat membela AC Milan.

"Kami masih menunggu nomor 8 pemain asing, setelah itu tim ini akan komplet," ucap Joel Cornelli.

Dengan rencana menambah pemain tengah, bisa dipastikan sektor gelandang di tim Arema FC akan semakin kompetitif.

Saat ini Singo Edan masih memiliki beberapa pemain terbaik di posisi gelandang.

Sebut saja Arkhan Fikri, pemain yang kerap kali dipanggil oleh Timnas, maupun Jayus Hariono yang menjadi breaker di lini tengah.

Lalu ada Shulton Fajar, rekrutan anyar Arema FC pada musim ini dan Achmad Maulana Syarif yang juga bisa diplot sebagai gelandang bertahan.

Terakhir ada Julian Guevara dan Choi Bo-Kyung yang juga bisa bermain di dua posisi, yakni gelandang bertahan dan bek tengah.

Menarik ditunggu, skema seperti apa yang nantinya akan diterapkan oleh pelatih asal Brasil tersebut.

Namun yang pasti, Joel Cornelli pernah mengatakan ingin transisi yang kuat dalam bertahan. 

Begitu juga transisi saat menyerang juga harus lebih cepat.

"Di sepakbola itu semua harus kompak, kekeluargaan menjadi hal yang utama," kata Joel Cornelli. 

"Saya ingin Arema ke depan memiliki pertahanan yang kuat dan cepat dalam melakukan transisi serangan," jelasnya.

Di sisi lain, hadirnya pemain baru dan pemain lama menurut Julian Guevara tim akan lebih tangguh.

Pemain asal Kolombia itu menilai kalau Arema FC pada musim ini memiliki pemain yang lebih kuat.

Kondisi ini membuat diri Julian Guevara optimis, Singo Edan akan lebih banyak bicara di kompetisi Liga 1 musim 2024-2025.

"Saya melihat sesuatu yang bagus di sini, dengan mempertahankan banyak pemain lama dan mendatangkan beberapa pemain baru" kata Julian Guevara. 

"Sikap pemain cukup baik, mereka selalu membantu kami agar Arema berada di posisi yang lebih baik, saya berharap kami bisa menjalani musim ini dengan baik," tandasnya.

3. Persaingan Ketat, Shulton Fajar Tak Gentar 

Sementara itu persaingan di lini tengah Arema FC musim ini yang lebih ketat karena adanya pemain asing juga diakui oleh Shulton Fajar.

Sebagai rekrutan anyar, Shulton Fajar didatangkan Arema FC dari Persis Solo yang sudah diperkuatnya selama empat musim.

Pemain asli Kabupaten Malang itu Shulton tentu ingin memberikan yang terbaik untuk Arema.

Namun, niatnya menembus tim utama terhadang persaingan dengan pemain-pemain lain di posisi gelandang bertahan.

Arema FC sudah punya pemain-pemain seperti Jayus Hariono dan Julian Guevara yang lebih dulu memperkuat Skuad Singo Edan.

“Soal persaingan, saya kira di tim manapun pasti ada persaingan. Apalagi di tim saat ini ada delapan pemain asing, pasti persaingannya lebih ketat lagi,” kata Shulton Fajar melansir wearemania.net, Sabtu (13/7/24).

Sebagai pemain lokal, Shulton Fajar mengaku tak gentar bersaing dengan pemain asing sekalipun di Arema.

Pemain berusia 30 tahun itu tersebut siap melakukan sejumlah upaya demi menembus skuad utama.

Mantan pemain PSIM Yogyakarta itu menyerahkan segala keputusan kepada pelatih Joel Cornelli.

Menurut Shulton Fajar, tim pelatih pasti sudah punya penilaian sendiri terkait starting line up.

“Saya sebagai pemain berusaha menampilkan yang terbaik di setiap latihan maupun pertandingan" papar Shulton Fajar. 

"Mungkin yang bisa menilai nanti pelatih sendiri layak apa gaknya saya bermain di starter,” pungkasnya.