Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Gustavo Almeida Bukan Momok Lagi, Homebase di Blitar Jaminan Aremania

Alasan Gustavo Almeida bukan momok lagi, homebase di Blitar jaminan Aremania, simak berita Arema hari ini populer.

|
Instagram @persija/@aremafcofficial
Gustavo Almeida (kanan) bukan momok lagi, homebase di Blitar jaminan Aremania, simak berita Arema hari ini populer. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Rabu 24 Juli 2024 tentang alasan Gustavo Almeida bukan momok lagi untuk Singo Edan. 

Kokohnya kekuatan tim sampai kepercayaan diri Joel Cornelli membuat Arema FC tampak begitu siap menghadapi Persija Jakarta di Piala Presiden 2024. 

Sementara itu, homebase Arema FC yang kemungkinan besar akan tetap di Blitar menjadikan Aremania sebagai jaminannya. 

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Gustavo Almeida Bukan Momok Lagi

Arema FC akan kembali bertanding di Piala Presiden 2024 dengan menghadapi Persija Jakarta pada Rabu (24/7/2024) pukul 19.30 WIB.

Menghadapi Persija Jakarta nanti, pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengaku kalau akan membenahi lini pertahanan.

Meski gawang Lucas Frigeri tidak kebobolan di laga perdana kemarin, namun evaluasi masih dilakukan oleh klub kebanggaan Aremania itu apalagi lini depan Persija Jakarta sedang moncer.

Gustavo Almeida, mantan striker Arema FC di musim lalu, mampu menyumbangkan gol bagi Persija saat menghadapi Madura United.

"Saya akan membenahi tim ini di aspek pertahanan, agar tim ini punya pertahanan yang lebih baik," ucap Joel Cornelli seusai menghadapi Bali United, Minggu (21/7/24).

Saat bertemu Persija Jakarta nanti, sosok Gustavo Almeida memang menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Arema FC.

Pemain berusia 28 tahun itu sempat menjadi top skor sementara di setengah musim kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan raihan 14 gol.

Akan tetapi Joel Cornelli mengaku sudah memegang rahasia bomber Persija Jakarta, Gustavo Almeida yang juga mantan pemain Singo Edan. 

Joel Cornelli beruntung Gustavo Almeida pernah membela Arema FC di putaran pertama Liga 1 2023-2024 lalu.

Menurut Joel hal itu justru bagus sebab pihaknya bisa mengorek informasi tentang karakter dan cara bermain Gustavo Almeida dari para penggawa Arema FC.

“Saya rasa, secara umum Persija adalah tim bagus. Tapi, tentu kita perlu memberikan perhatian lebih untuk pergerakan Gustavo" kata Joel Cornelli melansir wearemania.net, Selasa (23/7/24). 

"Kita harus selalu menekannya di kotak penalti untuk meredam kecepatannya. Dia pemain penting, sehingga kita harus berhati-hati terhadapnya,” lanjut Joel.

Joel juga mengaku sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Persija.

2. Kondisi Tim Kokoh

Selain Gustavo Almeida, Persija Jakarta masih memiliki Marko Simic dan Ryo Matsumura yang di musim kemarin tampil cukup apik.

Meski demikian, lini pertahanan Arema FC di musim ini sedikit berbeda dengan musim-musim sebelumnya.

Penampilan Thales Lira dan Choi Bo-Kyung masih cukup konsisten di lini belakang Arema FC.

Belum lagi penampilan menawan dari penjaga gawang Lucas Frigeri, yang mampu meraih MVP di laga perdana Piala Presiden.

Joel Cornelli pun cukup puas dengan torehan clean sheet dari tiga pertandingan yang telah diraih semenjak menjadi juru taktik di Arema FC.

"Saya sangat puas karena para pemain kami bermain dengan baik (saat lawan Bali United) dan pertahanan kami cukup kokoh," kata Joel Cornelli, Minggu (21/7/24).

"Kami sudah bermain dalam tiga pertandingan dan belum kemasukan, jjadi menurut saya pertahanan kita sangat kuat," ungkap Joel Cornelli.

Laga Arema FC Vs Persija Jakarta akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada Rabu (24/7/2024) mulai pukul 19.30 WIB.

3. Homebase di Blitar Jaminan Aremania

Keinginan Arema FC untuk berkandang di Stadion Soepriadi Blitar mulai menemui titik terang setelah manajemen Arema FC melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Blitar pada Senin (22/7/2024).

Dalam audiensi tersebut, manajemen Arema FC diwakili oleh Manajer Operasional, Sudarmaji.

Sementara dari Pemkot Blitar diwakili oleh Wali Kota Blitar Santoso dan unsur Forkopimda Kota Blitar.

"Hari ini kami melakukan audiensi dengan melakukan presentasi untuk mengajukan permohonan untuk kandang Arema FC di Blitar," ujar Sudarmaji melalui pesan suara, Senin (22/7/2024).

"Alhamdulillah kami diterima baik oleh Pemkot Blitar dan jajaran terkait penyelenggaraan," ucap Sudarmaji.

Sudarmaji mengatakan, presentasi yang dilakukan ini berkaitan dengan regulasi tentang pelaksanaan pertandingan.

Ada sejumlah saran dan masukan yang diberikan oleh Pemkot Blitar dan stakeholder sepakbola di Kota Blitar.

Salah satunya terkait traumatik yang dirasakan oleh warga Blitar ketika terjadi kerusuhan pada laga Arema FC Vs Persebaya di Blitar beberapa tahun silam.

Kondisi tersebut yang menjadi catatan untuk nantinya akan dicarikan solusi ke depannya oleh kedua belah pihak.

"Dari sekian banyak saran dan masukan, yang paling banyak dibahas adalah soal traumatik perilaku negatif suporter karena itu kami sampaikan upaya antisipasi, seperti sosialisasi," jelas Sudarmaji.  

Uniknya dalam sosialisasi itu, suporter yang jadi ketakutan Pemkot Blitar justru juga dipakai jaminan oleh Arema FC yang percaya kini semua sudah beda. 

"Saat ini Aremania sudah memiliki badan hukum, sudah memiliki SOP, konsep bagaimana berorganisasi suporter yang baik," lanjut Sudarmaji. 

"Kami optimis dan yakin hal-hal yang menjadi kekhawatiran bisa menjadi solusi," ungkap Sudarmaji.

4. Kekurangan Stadion Soepriadi

Selain itu, Sudarmaji juga menjelaskan soal kekurangan di Stadion Soepriadi Blitar yang harus segera dipenuhi dalam waktu dekat ini.

Hal ini berkaca dari hasil asesmen yang dilakukan di Stadion Soepriadi Blitar pada awal Januari 2024 kemarin yakni akses masuk pemain menjadi persoalan utama yang harus segera dibenahi.

"Asesmen yang perlu dinaikkan adalah penataan akses yang menjadi bahan evaluasi, kami akan segera lakukan koordinasi dengan Askot PSSI Blitar yang mengelola stadion Soepriadi," kata Sudarmaji.

"Kami akan menata arus atau akses masuk, menata rundown pertandingan dan lain sebagainya, mereka (Pemkot Blitar) memberikan respon positif meski dengan catatan," lanjut Sudarmaji. 

"Catatan itu yang kami berikan solusi, agar keinginan Arema homebase di Blitar bisa terwujud," tandasnya.

Sebelumnya, keinginan Arema FC untuk berkandang di Blitar sempat menemui jalan terjal.

Hingga akhirnya audiensi antara manajemen Arema FC dengan Pemkot Blitar, selaku pemilik Stadion Soepriadi dilakukan.

Meski belum final berkandang di Blitar, upaya Arema FC untuk mencari homebase musim ini hanya kurang dari sebulan.

Seusai regulasi, kompetisi Liga 1 2024/2025 akan dimulai pada 9 Agustus 2024 mendatang.

Sesuai draft jadwal pertandingan-pun, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali masih menjadi homebase Arema FC.

Sementara manajemen Arema FC ingin berkandang di Blitar karena alasan yang lebih dekat dengan Kota Malang.

Sembari nantinya Arema FC menunggu rampungnya proses renovasi Stadion Kanjuruhan Malang.

(Suryamalang.com|Rifky Edgar)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved