Timnas Indonesia
Sosok Afif Kurniawan, Psikolog Universitas Airlangga yang Berperan di Balik Kemenangan Timnas U-19
Bersama rekannya, Afif berperan untuk mendukung kesiapan mental para pemain Timnas U-19selama fase Training Camp (TC) hingga kejuaraan berlangsung.
Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kesiapan mental Timnas Indonesia di ajang AFF U19 Youth Championship menjadi faktor penting dalam kemenangan tim muda ini.
Adalah sosok Afif Kurniawan SPsi MPsi, dosen Psikologi Universitas Airlangga (Unair) yang bertugas sebagai psikolog klinis untuk para pemain Timnas Indonesia U-19.
Bersama rekannya, Afif berperan untuk mendukung kesiapan mental para pemain selama fase Training Camp (TC) hingga kejuaraan berlangsung.
"Peran kami adalah mendampingi dan mendukung tim pelatih berdasarkan kebutuhan periodisasi latihan. Tidak hanya saat terjadi tekanan, namun juga di fase-fase persiapan terkait pengembangan keterampilan mental yang dimiliki pemain,” ujar Afif.
Dalam menjalankan tugasnya, Afif dan timnya melakukan analisa kebutuhan awal untuk memetakan risiko mental yang mungkin dihadapi oleh pemain.
"Kami harus melihat dua perspektif, yaitu kesehatan mental dan performa atlet. Metode intervensi yang kami gunakan kebanyakan adalah metode kognitif perilaku," jelas Afif.
Selanjutnya, Afif menyesuaikan pendekatan ini dengan dinamika tim dan kebutuhan individual para pemain.
Ia menekankan pentingnya melihat perbedaan individu, keunggulan, dan target capaian masing-masing pemain.
Tidak hanya itu, Afif juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh para pemain muda. Khususnya, terkait ekspektasi yang diberikan oleh masyarakat dan media.
"Banyak suporter atau fans yang memberikan ekspektasi personal yang berat, termasuk juga media. Kita harus mendukung mereka tanpa syarat, melihat perkembangannya, dan memahami bahwa ekspektasi tidak boleh mengkerdilkan proses mereka," ungkapnya.
Dalam hal ini, Afif kerap memberikan edukasi melalui akun Instagram pribadinya untuk menekan ekspektasi publik terhadap para pemain.
"Kami menyuarakan bagaimana secara psikologis pemain kita itu memiliki progres yang perlu didukung. Jangan semata-mata melihat atlet itu hanya dengan menang dan kalah," ulasnya.
Afif juga berpesan kepada para pemain muda untuk menikmati proses dan ia menyarankan untuk fokus pada pengembangan keterampilan fisik, kemampuan teknik, dan kematangan sosial-emosional.
"Proses inilah yang akan membawa kalian ke timnas senior. Tidak ada jaminan bahwa juara saat ini akan sampai ke timnas senior. Terus berlatih, pilih sirkel yang positif, dan fokus pada proses," tutupnya.
| Alasan Erick Thohir Tutup Pintu Rujuk, Shin Tae-yong Tak Akan Latih Timnas Indonesia Lagi, Selesai! |
|
|---|
| Jika Timnas Indonesia Ingin Rujuk dengan Shin Tae-yong, PSSI Harus Gercep, Thailand Ikut Mengincar |
|
|---|
| Shin Tae-yong Bersedia Kembali Latih Timnas Indonesia, Tapi Pihak PSSI Belum Berikan Tawaran |
|
|---|
| Tak Pernah Dimainkan, Mees Hilgers Dibekukan FC Twente, Terungkap Perlakuan Rekan Setim |
|
|---|
| Louis van Gaal Jadi Pelatih Timnas Indonesia Hanyalah Opini Pribadi, Ada Dalang Beri Bocoran Ngawur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.