Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Kondisi Perbaikan di Stadion Soepriadi, Semangat Arkhan Fikri Menyala

Kondisi perbaikan di Stadion Soepriadi untuk homebase, semangat Arkhan Fikri menyala di Piala Presiden 2024, simak berita Arema hari ini populer.

|
Instagram @aremafcofficial/Suryamalang.com/SURYAMALANg.COM/Arema FC
Kondisi perbaikan di Stadion Soepriadi (kiri) untuk homebase, semangat Arkhan Fikri (kanan) menyala di Piala Presiden 2024, simak berita Arema hari ini populer 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Sabtu 3 Agustus 2024 tentang kondisi perbaikan di Stadion Soepriadi Blitar yang akan jadi homebase Singo Edan. 

Sedangkan semangat Arkhan Fikri menyala untuk membawa Arema FC juara di Piala Presiden 2024

Efek dari penampilan Arkhan Fikri, wonderkid Singo Edan itu juga ingin membawa Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Kondisi Perbaikan di Stadion Soepriadi

Proses perbaikan pintu Stadion Soepriadi Blitar oleh Arema FC, Rabu (1/8/2024) sebelum nantinya digunakan sebagai kandang untuk musim kompetisi Liga 1 2024/2025
Proses perbaikan pintu Stadion Soepriadi Blitar oleh Arema FC, Rabu (1/8/2024) sebelum nantinya digunakan sebagai kandang untuk musim kompetisi Liga 1 2024/2025 (SURYAMALANg.COM/Arema FC)

Arema FC mulai melakukan sejumlah perbaikan di Stadion Soepriadi Blitar yang akan digunakan sebagai homebase untuk kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

Ada sejumlah aspek yang dibenahi oleh Arema FC, agar nantinya Stadion Soepriadi Blitar layak digunakan untuk menggelar pertandingan di kompetisi Liga 1.

Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan pada awal Januari 2024 lalu, stadion berkapasitas sekitar 15 ribu penonton itu hanya bisa menggelar pertandingan untuk kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

Kondisi ini yang membuat Arema FC turut membantu Pemerintah Kota Blitar dalam memperbaiki sejumlah sarana dan pra sarana di dalam dan di luar stadion.

Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji mengatakan, sejak Rabu (31/7/2024), pihaknya sudah melakukan sejumlah perbaikan di Stadion Soepriadi Blitar.

Beberapa perbaikan yang dilakukan di antaranya ialah pengecatan nomor di tribun penonton hingga penataan akses keluar masuk pemain.

"Perbaikan-perbaikan sudah kami lakukan sejak kemarin Rabu (31/7/2024)," kata Sudarmaji pada Jumat (2/8/2024).

"Kami melakukan percepatan dengan pembenahan pintu stadion, lalu penataan perimeter, kemudian pengecatan dan penomoran, kemudian sudah melakukan penataan akses,"  imbuhnya. 

Dalam proses pembenahan ini, Arema FC juga dibantu oleh Askot PSSI Kota Blitar, sebagai pengelola Stadion Soepriadi Blitar.

Setelah melakukan pembenahan, rencananya pada Sabtu (3/8/2024) akan dilakukan peninjauan ulang terkait kelayakan Stadion Soepriadi Blitar.

"Mohon doanya, agar kami bisa menuntaskan dan menyelesaikan apa yang menjadi rekomendasi, agar Stadion ini bisa segera digunakan sebagai homebase Arema," terang Sudarmaji.

Selain di dalam stadion, di luar stadion juga menjadi fokus perhatian dari manajemen Arema FC.

Dalam hal ini, Arema FC dibantu oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Blitar untuk mengatur arus lalu lintas.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan penonton saat hendak menonton langsung pertandingan Arema FC di stadion.

"Kami terus berkoordinasi dengan OPD terkait, seperti Dinas Perhubungan, lalu kepada kepolisian yang sangat intensif saat melakukan diskusi dengan kami," papar Sudarmaji.

"Bagaimana kami menyambut pertandingan nanti dengan aman dengan tingkat konsentrasi, keselamatan dan keamanan yang baik," ucapnya.

Sesuai draft jadwal kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, Arema FC dijadwalkan akan bertanding pada 12 Agustus 2024 menghadapi Dewa United.

Rencananya, Singo Edan hanya menggunakan Stadion Soepriadi hanya untuk enam pertandingan saja.

Akan tetapi, sesuai dengan draft, Arema FC menggunakan Stadion Soepriadi Blitar hingga akhir musim nanti.

Meski demikian, manajemen Arema FC masih berharap dapat kembali bertanding di Stadion Kanjuruhan yang kini masih dalam tahap Renovasi.

"Dengan bertandingnya Arema FC ini semoga bisa menaikkan derajat sepak bola di Blitar" kata Sudarmaji. 

"Stadion Soepriadi bisa dijadikan alternatif stadion yang memang layak digunakan untuk kompetisi Liga 1 dan kompetisi Liga selevel yang berorientasi pada profesionalitas," tandasnya.

2. Semangat Arkhan Fikri Menyala

Semangat Arkhan Fikri demi Arema FC juara Piala Presiden 2024 tergambar jelas dari pernyataannya sebelum laga final melawan Borneo FC. 

Sebagai gelandang muda Arema FC, Arkhan Fikri tampak optimis Singo Edan bisa menang melawan Borneo FC dan kembali jadi juara tahun ini. 

Meski demikian, Arkhan Fikri juga dihadapkan dengan wajah baru lini tengah Arema FC yang membuatnya punya saingan sengit di dalam tim. 

Sesuai jadwal, final Piala Presiden 2024 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).

Semangat Arkhan Fikri makin membara setelah Arema FC berhasil mengalahkan Persis Solo di laga semifinal dengan skor 2-0. 

Meski lolosnya Arema FC ke babak final masih harus main tanpa dukungan suporter setia, Aremania, namun situasi itu tidak menjadi soal karena sudah menjadi konsekuensi tim.

Bersama pemain lain, Arkhan Fikri tetap akan mempersembahkan hasil terbaik untuk suporter. 

"Meski bermain tanpa suporter di final nanti, kami dan rekan-rekan lain tetap akan tampil all out," tegas Arkhan Fikri mengutip Kompas.com (grup suryamalang), Jumat (2/8/24).

"Yang pasti kami sudah siap untuk final nanti,'' imbuh Arkhan Fikri

Sementara itu pelatih Joel Cornelli sudah menyiapkan rencana dan strategi bermain untuk menghadapi Borneo FC. 

Seluruh pemain Arema FC lainnya pun mengaku sudah siap untuk menjalankan dengan baik.

Termasuk lini tengah yang mempunyai wajah baru di musim 2024/2025.

Mengacu pada laga-laga di Piala Presiden 2024 sebelumnya, tiga pemain yang jadi pilihan utama yaitu Julian Guevara, Wiliam Marcilio dan Arkhan Fikri.

Julian Guevara bertugas menjaga kedalaman dan cenderung bertahan.

Wiliam Marcilio lebih menyerang menjadi sumber kreativitas tim.

Sedangkan Arkhan Fikri memberikan keseimbangan antara menyerang dan bertahan.

Pemilihan Joel Cornelli mengisi satu pos di lini tengah bisa dibilang menarik, sebab ada beberapa pemain senior di posisi Arkhan Fikri seperti Jayus Hariono dan Shulton Fajar.

Arkhan Fikri sendiri mengaku hal tersebut bukan halangan. 

Justru Arkhan Fikri meyakini persaingan bakal membuatnya berkembang lebih baik sebab bisa terus belajar dan memperbaiki apa yang kurang dari permainannya.

"Selagi dikasih kesempatan main ya manfaatin aja, apa kekurangannya, ya kita belajar lagi. Kalo kita punya kelebihan, ya tingkatkan terus saja-lah untuk diri sendiri dan tim," ujar pemain Timnas Indonesia itu.

Soal bermain bersama dengan Julian Guevara, Wilian Marcilio, Arkhan Fikri tidak menemui kendala yang berarti.

Arkhan Fikri yakin semakin sering bermain bersama, koneksi antara mereka akan terbangun.

"Yang pasti ketat, yang penting dikasih kepercayaan yang penting bisa memanfaatkan," pungkas Arkhan Fikri.

3. Ambisi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dampak dari penampilan Arkhan Fikri di Piala Presiden 2024, wonderkid Singo Edan itu memendam mimpi bisa memperkuat Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong (STY) di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Arkhan Fikri menyampaikan hal itu seusai laga semifinal Piala Presiden 2024 antara Persis Solo Vs Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Rabu (31/7/2024) malam WIB.

Dalam pertandingan melawan Persis Solo, Arkhan Fikri tampil gemilang mengawal lini tengah tim berjuluk Singo Edan pada laga tersebut.

Pemain 19 tahun tersebut sukses membantu Arema FC lolos ke final Piala Presiden 2024 dengan skor 2-0, mengalahkan Persis Solo.

Tampil bagus di Piala Presiden 2024 membuat Arkhan Fikri makin percaya diri bisa mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia senior.

Arkhan Fikri juga berharap bisa ambil bagian di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Saya berharap bisa masuk Timnas Indonesia," ujar Arkhan Fikri, Rabu mengutip BolaSport.com (grup suryamalang)

"Kalau sekiranya belum berhasil kita berlatih terus," lanjutnya.

Arkhan Fikri mengaku, lawan-lawan tim Garuda ronde ketiga lebih berat.

Pada ronde ketiga nanti, Timnas Indonesia bakal jumpa Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Timnas Indonesia akan memulai petualangan pada 5 September 2024 di markas Arab Saudi.

Lima hari kemudian, Timnas Indonesia akan menjamu Australia di kandang sendiri.

Arkhan Fikri berharap Timnas Indonesia bisa bermain bagus di ronde ketiga serta percaya diri saat menghadapi lawan-lawan berat.

"Semoga hasilnya baik, yang pasti kualitas lawan lebih bagus-bagus di ronde ketiga" ujar pemain Arema FC tersebut.

"Semoga Timnas Indonesia bisa bermain bagus dan percaya diri saat menghadapi ronde ketiga. Itu saja," tutupnya.

Kini fokus dengan Arema FC, Singo Edan sudah ditunggu oleh Borneo FC di final Piala Presiden 2024.

Arkhan Fikri diprediksi bakal jadi andalan tim pada laga yang bakal digelar Minggu 4 Agustus 2024 di Stadion Manahan, Solo.

Tim berjuluk Singo Edan berambisi untuk mempertahankan gelar Piala Presiden dua tahun silam.

Pada dua tahun yang lalu, Arema FC juga mengalahkan Borneo FC di partai final.

 

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved