Berta Malang Hari Ini
Pedagang Pernak Pernik PKKMB UB Malang Mulai Bermunculan di Trotoar Jalan Veteran
Penjual tahunan menjelang pelaksanan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Universitas Brawijaya (UB) sudah mulai bermunculan
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Penjual tahunan menjelang pelaksanan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Universitas Brawijaya (UB) sudah mulai banyak membuka lapaknya di trotoar depan kampus di JL Veteran, Rabu (7/8/2024).
Mereka mengais rezeki dari mahasiswa baru (Maba) UB dengan menjual kebutuhan PKKMB. Kegiatan PKKMB di UB akan dilaksanakan pada 12 Agustus 2024.
"Saya baru jualan kemarin, Selasa (6/8/2024)," kata Suci Kusmiawati, pedagang dari Malang pada suryamalang.com.
Tentang ramainya penjualan, ia masih belum bisa menduga. Sebab pembeli tidak bisa dipastikan.
"Mungkin juga sudah banyak yang membeli di online," tambahnya.
Pernak pernik di PKKMB di UB antara lain Maba harus membawa bendera Palestina dan bendera putih.
Juga stik buat benderanya. Suci mengaku pernah berjualan pernak pernik PKKMB tahun lalu.
"Bendera Palestina dan mahkota dari bahan kertas koran adalah yang baru di PKKMB UB," jawab dia.
Ia mengaku membuat sendiri mahkota itu.
Sedang informasi terkait kebutuhan pernak-pernik Maba UB juga dicarinya.
Masing-masing pedagang menjual kekhasan sendiri.
Ada yang khusus menjual sepatu hitam pria dan wanita. Dimana untuk wanita yaitu sepatu pantofel hitam.
Wahdin, Maba dari FPIK UB dari Kabupaten Bogor, merasa terbantukarena bisa mendapatkan semua perlengkapan yang dibutuhkannya untuk PKKMB dari pedagang.
"Membantu sekali. Saya beli kebutuhan PKKMB di sini semua," kata Wahdin.
Ia meronggoh Rp 200.000 untuk kepentingan PKKMB.
"Tapi paling mahal sih di pembelian celana panjang hitam. Harganya Rp 120.000," jawabnya.
PKKMB di Malang untuk PTN dimulai dulu oleh UB. Lalu disusul Universitas Negeri Malang (UM).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.