Kisah Sandy Walsh Berjuang Selama 7 Tahun Demi Jadi WNI dan Jalani Debut untuk Timnas Indonesia

SURYAMALANG.COM - Pengorbanan Sandy Walsh untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

Sandy Walsh butuh waktu yang lama untuk mewujudkan impiannya membela Timnas Indonesia.

Perjalanan Sandy Walsh untuk bisa membela Timnas Indonesia tak mudah dan penuh rintangan.

Padahal, pemain berusia 29 tahun tersebut sebenarnya sudah lama memiliki hasrat untuk membela Tim Merah Putih.

Tentu saja keinginannya ini tak lepas dari faktor kakek dan nenek dari pihak ibu yang merupakan orang asli Indonesia.

Sandy Walsh pertama kali melakukan kontak dengan PSSI pada tahun 2017.

Sejak saat itu, dia sudah mulai berkunjung ke Indonesia tetapi peluang untuk bisa membela Skuad Garuda tak juga terbuka setelah beberapa tahun.

Perjuangannya itu akhirnya baru berbuah hasil pada akhir tahun 2021.

Pemain KV Mechelen itu dihubungi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melalui asisten pelatih pada September hingga Oktober 2021.

Mereka melakukan kontak dan berbicara hingga akhirnya dia ditanya terkait kesediaannya bermain untuk Timnas Indonesia.

Sandy Walsh pun bersedia dan setelah menunggu selama lima tahun, akhirnya dia menjalani proses naturalisasi dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Setelah menjalani proses naturalisasi yang panjang, akhirnya Walsh bisa melakukan debut bersama Timnas Indonesia.

Dia menjalani debut bersama Skuad Garuda saat melawan Turkmenistan pada 9 September 2023.

Dengan begitu, pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut baru menjalani debutnya setelah penantian selama hampir 7 tahun.

Akhir-akhir ini banyak pemain keturunan yang menyusul ingin bisa membela Timnas Indonesia.

Tak bisa dipungkiri bahwa kehadiran Sandy Walsh dan beberapa pemain keturunan di Timnas Indonesia saat ini merangsang pemain lain yang memiliki darah Indonesia buat datang serta memperkuat Skuad Garuda.

Sandy Walsh mengatakan bahwa sebelumnya saat ada orang bertanya soal sepak bola Indonesia, banyak yang mengabaikannya.

Namun, situasi itu berbeda dari saat ini karena perubahan besar telah terjadi.

Perubahan besar yang terjadi akhir-akhir ini bisa disebut sebagai salah satu faktor penyebab banyaknya pemain keturunan ingin membela Timnas Indonesia.

Saat ini Tim Merah Putih sudah bisa melangkah jauh hingga lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain itu, Timnas Indonesia juga dipastikan telah lolos ke Piala Asia 2027.

Dengan begitu, Skuad Garuda memiliki peluang untuk bisa berkembang lebih baik lagi dan bukan tak mungkin mencetak sejarah lanjutan.

“Ya, itu benar. Saya percaya bahwa pada awalnya, jika ada yang bertanya tentang sepak bola Indonesia, orang-orang mungkin mengesampingkannya karena ini adalah perubahan besar dan langkah besar dalam karier sepak bola kami,” ujar Sandy Walsh dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.

“Namun, hasil yang kami dapatkan sejak saya dan Jordi Amat bergabung dengan Timnas, langkah-langkah yang kami ambil sebagai satu tim, seperti lolos ke Piala Asia, maju ke babak berikutnya di kualifikasi Piala Dunia, dan membuat sejarah, menunjukkan bahwa perbaikan Timnas ini membuat mereka lebih bersedia untuk bergabung,” ucapnya.

Timnas Indonesia memang telah mencetak beberapa sejarah belakangan ini.

Mereka memastikan diri lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya di Piala Asia.

Kemudian Timnas Indonesia U-23 juga untuk pertama kalinya tampil di Piala Asia U-23 dan mampu lolos hingga babak semifinal.

Menurut Sandy Walsh, meningkatnya kualitas Timnas Indonesia membuat beberapa pemain keturunan bersedia membela Indonesia.

Dia menilai hal ini bukan karena pemain keturunan ini tidak mencintai Indonesia.

Namun, mereka memilih datang ke Timnas Indonesia karena ingin membela dan mewakili negara.

Untuk itu, saat makin banyak pemain keturunan Indonesia yang datang dan ingin membela Tim Merah Putih, Sandy Walsh menyambut baik hal ini.

Menurutnya, kedatangan para pemain ini bisa meningkatkan kualitas sepak bola Tanah Air.

Dia pun berharap para pemain yang datang nantinya bisa membawa Timnas Indonesia lebih baik ke depannya.

“Ya, hanya dengan meningkatkan kualitas Tim Nasional, Anda dapat melihat bahwa mereka lebih bersedia untuk datang,” kata Sandy.

“Ini bukan berarti mereka tidak merasa sebagai orang Indonesia karena kami semua merasa sebagai orang Indonesia dan ingin mewakili negara kami.”

“Melihat hasil yang positif tentunya membuat lebih mudah untuk datang dan bergabung,” jelasnya.

“Kalau lebih banyak pemain bergabung, itu adalah hal yang baik untuk meningkatkan kualitas sepak bola,” tuturnya.