Tangis Ashanty Lulus Ujian Kualifikasi Calon Doktor S3 di Unair Surabaya, Anang: Gak Tidur Seminggu

SURYAMALANG.COM, - Tangis Ashanty dinyatakan lulus ujian kualifikasi calon doktor S3 di Universitas Airlangga Surabaya (Unair) jadi kabar bahagia.

Penyanyi Ashanty yang mengambil S3 jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) sejak tahun 2023 tersebut tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. 

Proses yang dilalui Ashanty akhirnya terbayar membuktikan kesibukannya sebagai ibu, istri dan pebisnis tidak menghalangi tekat untuk menyelesaikan pendidikan. 

Ujian kualifikasi ini bukan akhir, namun masih ada tiga tahap lain yang harus dilewati Ashanty untuk resmi menyandang gelar doktor.

Dalam video yang diunggah Ashanty di akun Instagram-nya, istri musisi Anang Hermansyah tersebut tampak berada di ruang sidang ujian berhadapan dengan para penguji. 

Sambil menunggu hasil rapat dari para penguji, Ashanty mengaku kalau tidak lulus ujian kualifikasi ini maka harus mengulang lagi. 

Setelah itu, Ashanty kembali ke ruang sidang ujian untuk mendengar hasil dan keputusan dari para penguji. 

"Saudara Ashanti Hastuti penguji telah diskusi bahwa anda dinyatakan lulu dengan nilai 87" kata salah satu penguji mengutip Instagram-nya @ashanty_ash, Sabtu, (10/8/24). 

Baca juga: Kisah Hidup Anita Rachman Penyiar TVRI Dunia Dalam Berita Disebut Sebatang Kara, Menikah 3 Kali

Mendengar hal tersebut, Ashanty tampak terdiam sejenak kemudian mulai menangis sambil mengusap air matanya yang terus menetes. 

Ashanty juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantunya hingga bisa di tahap ujian kualifikasi doktor. 

'Terima kasih ya Allah bisa sampai di tahap ini. Sempat ingin menyerah karena susah sekali fokus, di saat harus membagi waktu dengan kesibukan pekerjaan, keluarga dan kegiatan lain' tulis Ashanty di akun

'Namun atas dukungan suami, anak dan keluarga. Juga team, teman sekelas dan semua dosen. Akhirnya satu tahap terlewati dengan segala dinamikanya' lanjut Ashanty.

Baca juga: Kisah Hidup Anita Rachman Penyiar TVRI Dunia Dalam Berita Disebut Sebatang Kara, Menikah 3 Kali

Istri Anang Hermansyah tersebut berharap dapat melewati tantangan berat berikutnya dan bisa meraih nilai sempurna.

'Sedih sampai nangis haru kemaren saat ujian kualifikasi, semoga aku mampu melewati tahap-tahap berikutnya yang pasti semakin berat' tulis Ashanty.

Tak ada perlakuan istimewa

Meski berstatus sebagai figur publik, Ashanty ketika dikonfirmasi mengaku tidak mendapatkan perlakuan istimewa selama proses ujian kualifikasi.

Istri Anang Hermansyah itu memastikan dirinya mendapatkan perlakuan sama selama ada di ruang ujian.

"Tadi ujian aku di-share di online. Semua mahasiswa Unair boleh nonton, supaya tahu enggak ada privilese, semua sama," kata Ashanty mengutip Kompas.com, Selasa (13/08/2024)

Ibu empat anak ini bahkan menghabiskan waktu selama empat jam di dalam ujian kualifikasi tersebut.

Padahal beberapa peserta lain hanya membutuhkan waktu selama 15 menit.

Perjuangan Ashanty melewati ujian kualifikasi dibenarkan oleh Anang Hermansyah.

Anang bahkan mengatakan istrinya tidak tidur selama seminggu karena ingin mempersiapkan diri.

"Dia enggak tidur seminggu," kata Anang Hermansyah saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

Sebagai suami, Anang pada kesempatan berbeda pernah mengungkap kalau istrinya tersebut memang suka belajar dan ingin menjadi panutan untuk anak-anaknya. 

"Memang Bunda senang belajar. Dia tidak ingin semua pertanyaan anak-anaknya dia enggak bisa jawab. Selalu begitu. Makanya dia mau menyelesaikan itu," lanjut Anang ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (23/8/2023) mengutip Kompas.com (grup suryamalang).

Baca juga: Cerita Sukati Emak-emak Viral Nyaris Dikeroyok Pria Usir Sound Horeg Pakai Air, Banjir Dukungan

Menurut Anang, keinginan istrinya untuk menuntut ilmu tidak boleh dibatasi.

"Ilmu dia minimal bagaimana menyebarkan ilmu bagi anak-anak. Kalau diperluas ke orang banyak, itu akan lebih baik lagi," ucap Anang.

Bahkan, Anang menyebut Arsy yang masih kecil pun siap ditinggal Ashanty selama ibunya berkuliah.

"Arsy enggak apa-apa. Dia bilang enggak apa-apa ditinggal yang penting Bunda bisa telepon," tutur Anang.

"Aku, Arsy, Arsya, Aurel, Azriel, semua mendukung Bunda. Tidak ada yang bilang enggak usah. Semua dukung," tandas Anang 

Ashanty sebelumnya menyelesaikan S1 jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Paramadina pada 2005.

Kemudian pada 2018, Ashanty diwisuda setelah menyelesaikan jenjang S2 di Universitas Bina Nusantara jurusan Manajemen.

Lalu di jenjang S3, Ashanty mengambil jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga.