Aremania Nyanyi 'Maine Kurang Sangar' saat Arema FC Dipermalukan Borneo FC 0-2 di Stadion Soepriadi

SURYAMALANG.COM, BLITAR - "Maine kurang sangar, Maine kurang sangar, ooo .. oo .. oooo .. oo .. oo." (mainnya kurang sangar).

Yel-yel itulah yang dinyanyikan Aremania dalam laga Arema FC vs Borneo FC pada pekan kedua Liga 1 2024 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu (17/8/2024).

Pada laga itu, Singo Edan harus mengakui kemenangan tim tamu Borneo FC dengan skor 0-2.

Hasil ini membuat Arema FC belum pernah meraih poin dari dua laga yang mereka jalan di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Kondisi ini seakan-akan mengisyaratkan kembali, kondisi Arema FC pada musim 2023/2024.

Saat itu Arema FC gagal menampilkan performa terbaiknya dan hampir terdegradasi di akhir musim.

Dua laga tanpa kemenangan ini bakal menjadi pukulan berat bagi pelatih Arema FC Joel Cornelli.

Apalagi, kedua laga tersebut dimainkan di kandang.

"Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama, dari delapan laga yang aku mainkan bersama Arema," kata Joel Cornelli setelah pertandingan.

Sebelumnya, Arema FC tampil apik di turnamen pramusim Piala Presiden 2024.

Berstatus sebagai juara bertahan dan tim yang tidak diunggulkan pada turnamen tersebut, Singo Edan justru tampil tanpa beban.

Hingga akhirnya Arema FC mampu menyabet gelar juara Piala Presiden untuk keempat kalinya.

Di partai final Piala Presiden 2024, Arema FC mengalahkan Borneo FC melalui drama adu penalti.

Namun di kompetisi sebenarnya, yakni Liga 1, keadaannya justru berbalik.

Arema FC harus mengakui kehebatan Borneo FC dengan skor 0-2.

"Sebenarnya kami telah bermain bagus di babak pertama."

"Namun di babak kedua, pertahanan Borneo cukup bagus, sehingga kami gagal untuk menembusnya," ungkap Joel.

Di laga selanjutnya, Arema FC akan menghadapi lawan berat dengan menjalani dua partai tandang.

Singo Edan akan menghadapi Persib Bandung di pekan ketiga dan Bali United di pekan keempat.

Dua pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya dari Joel Cornelli.

Mampukah Arema FC memperbaiki performa atau justru makin terpuruk?