Breaking News

Berita Arema Hari Ini

3 Penyebab Arema FC Kalah dari Borneo FC, Alasan Charles Lokolingoy hingga Dalih Joel Cornelli

3 Penyebab Arema FC kalah dari Borneo FC jadi fakta pahit, alasan Charles Lokolingoy hingga dalih Joel Cornelli.

Instagram @aremafcofficial
Alasan Charles Lokolingoy (kanan) hingga dalih Joel Cornelli (kiri), 3 penyebab Arema FC kalah dari Borneo FC jadi fakta pahit. 

SURYAMALANG.COM, - Simak tiga penyebab Arema FC kalah dari Borneo FC yang diungkap Charles Lokolingoy, Joel Cornelli sampai Pieter Huistra. 

Charles Lokolingoy sebagai pemain dan Joel Cornelli selaku pelatih Arema FC tidak memungkiri penyesalannya gagal meraih kemenangan. 

Sedangkan Pieter Huistra sebagai pelatih Borneo FC cukup mudah menjelaskan secara teknis kenapa Arema FC bisa dikalahkan.

Laga Arema FC Vs Borneo FC Samarinda di Pekan 2 Liga 1 2024-2025 berlangsung Sabtu (17/8/2024) di Stadion Soepriadi, Kota Blitar dengan skor akhir 0-2.

Setidaknya, ada 13 kreasi peluang dari Arema FC yang terbuang sia-sia sepanjang 2×45 menit.

Tak kurang dari 18 tembakan yang mereka lakukan, tujuh tembakan di antaranya mengarah ke gawang Borneo FC, termasuk tiga kali yang terkena gawang.

Berikut tiga penyebab Arema FC kalah dari Borneo FC

1. Charles Lokolingoy dan Dalberto Dikunci

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra membeberkan kunci sukses mengalahkan Arema FC yakni dengan mengunci Charles Lokolingoy dan Dalberto. 

"Saya pikir di hari ini kami bisa kontrol penyerang Arema FC Lokolingoy dan Dalberto," ujar Pieter Huistra setelah pertandingan, Sabtu (17/8/24).

"Mereka adalah penyerang yang bagus, tapi kami menahan mereka dan memperkuat pertahanan kami," lanjutnya. 

Dalam pertandingan itu, Borneo FC sempat kewalahan di babak pertama dan beberapa kali Charles Lokolingoy sempat mengancam lini pertahanan lawan.

Hingga akhirnya skor imbang 0-0 menutup pertandingan babak pertama dan situasi berbeda justru terjadi di babak kedua.

Dengan mematikan pergerakan kedua penyerang Arema FC ini membuat Borneo FC makin percaya diri dengan tampil cukup menekan.

Alhasil, Borneo FC mampu mencetak dua gol melalui kaki Nduwarugira dan Terens Puhiri.

Sementara Arema FC cukup kesulitan membongkar lini pertahanan Borneo FC meski telah melakukan sejumlah pergantian pemain.

"Intinya kami dapat menguasai pertahanan kami dan pemain kami Fajar Faturrahman bermain cukup baik dalam pertandingan ini," urai Pieter Huistra. 

"Hingga akhirnya kami mampu mengontrol permainan dan menguncinya dengan kemenangan," tandas Pieter Huistra. 

2. Dewi Fortuna Belum Berpihak

Arema FC kalah dari Borneo FC dengan skor 0-2 di pekan kedua Liga 1 2024/2025 di laga kandang di stadion Soepriadi Blitar pada Sabtu (17/8/2024).
Arema FC kalah dari Borneo FC dengan skor 0-2 di pekan kedua Liga 1 2024/2025 di laga kandang di stadion Soepriadi Blitar pada Sabtu (17/8/2024). (SURYAMALANG.COM/Arema FC Official)

Sementara itu, striker Charles Lokolingoy berkilah, untuk mencetak gol, sebuah tim harus menciptakan peluang demi peluang.

Ketika peluang itu sudah banyak dibuat, tapi belum ada gol yang terjadi, maka dewi fortuna belum berphak kepada Arema.

“Saya pikir kami sudah bermain degan baik, kami punya beberapa peluang, tapi ini yang terjadi, tak ada gol tercipta buat kami. Beginilah sepak bola, kami gak beruntung kali ini. Kami membuang-buang kesempatan,” kata Lokolingoy mengutip wearemania.net, Minggu, (18/8/24).

Sebelum bertemu di Pekan 2 ini, Arema FC dan Borneo FC memang sempat bertemu di final Piala Presiden 2024. 

Saat itu, selain membawa Arema FC juara, Charles Lokolingoy juga memberikan assist dan terpilih sebagai pemain terbaik.

“Menurut saya, di Piala Presiden atau di Liga 1 ini, saya mencoba bermain sama baiknya. Mencetak gol atau tidak, kita harus berpikir bermain untuk mendapatkan kemenangan,” imbuhnya.

Selain terpilih sebagai pemain terbaik di Piala Presiden 2024 itu Charles Lokolingoy juga melesakkan tiga gol.

Satu gol tambahan sebenarnya dibuatnya di partai final melawan Borneo FC, tapi dianulir sehingga batal menjadi top skor turnamen tersebut.

“Jadi, seperti musim lalu, saya mencetak gol di satu pertandingan, lalu tidak mencetak gol di pertandingan berikutnya, tapi kemudian bisa mencetak dua gol di pertandingan lainnya,” tandas Lokolingoy.

3. Banyak Pemain Absen

Pemain Arema FC dan Boreno FC di Final Piala Presiden 2024.
Pemain Arema FC dan Boreno FC di Final Piala Presiden 2024. (@borneofc.id)

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli menyampaikan, absennya tiga pemain yang cedera cukup mempengaruhi kondisi tim.

Ketiga pemain yang absen itu adalah Choi Bo-Kyung, Julian Guevara dan Salim Akbar Tuhaera. 

"Kami memiliki tiga pemain yang cedera, dan tentu saja ini proses yang tidak sama tapi seharusnya kami bisa memaksimalkan dua laga ini untuk menang," kata Joel Cornelli setelah pertandingan.

Dalam laga ini, Arema FC sebenarnya memiliki banyak peluang di babak pertama.

Hanya saja, finishing akhir yang buruk masih menjadi kendala di lini depan Arema FC.

Belum lagi nasib sial yang dialami selama pertandingan dengan dua kali peluang yang hanya membentur mistar gawang.

"Jadi di babak pertama Arema main bagus dan kami memiliki peluang tapi di babak kedua kami coba pres dari depan, namun kesulitan saat menembus pertahanan Borneo FC," terang Joel Cornelli. 

"Padahal kami mencoba untuk mencetak gol pada babak kedua ini," ungkap Joel.

Hasil ini membuat Arema FC belum mampu meraih kemenangan dalam dua pertandingan kandang pada musim ini.

Setelah di laga perdana hanya mampu ditahan imbang 0-0 oleh Dewa United.

"Liga masih panjang, kami akan berusaha semaksimal musim hingga akhir musim," tandas Joel Cornelli.

(Suryamalang.com|Rifky Edgar)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved