Berita Arema Hari Ini Populer: Opsi Stadion Lain Buntu, Teja Paku Alam Lawan Berat Lucas Frigeri

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Kamis 22 Agustus 2024 tentang opsi stadion lain yang masih buntu saat Stadion Soepriadi Blitar diperbaiki. 

Manajemen Arema FC memutuskan untuk memperbaiki kualitas rumput di Stadion Soepriadi yang dinilai PT LIB belum memenuhi syarat. 

Sedangkan kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam membidik clean sheet di pertandingan Liga 1 pekan 3 nanti akan jadi lawan berat bagi kiper Arema FC, Lucas Frigeri.

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Perbaikian Rumput Stadion Soepriadi

Arema FC mendapatkan teguran dari PT LIB agar segera memperbaiki kualitas rumput Stadion Soepriadi, Kota Blitar.

Teguran ini disampaikan oleh PT LIB melalui surat nomor 1037/LI-KOM/VIII/2024 pada 20 Agustus 2024 terkait perbaikan lapangan permainan.

Seperti diketahui, kualitas rumput Stadion Soepriadi akhir-akhir ini cukup menjadi sorotan.

Setelah dua tim yakni Borneo FC dan Dewa United memberikan respons atas buruknya kualitas rumput di Stadion Soepriadi yang kini menjadi homebase Arema FC di Liga 1 2024.

Manajemen Arema FC, sebagai penyewa Stadion Soepriadi kini sedang berupaya untuk melakukan perbaikan.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi telah menyampaikan secara langsung kepada Pemerintah Kota Blitar selaku pemilik Stadion Soepriadi terkait perlunya perbaikan lapangan.

"Kami sangat serius dalam menjaga kualitas pertandingan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan perbaikan lapangan secepatnya," kata Inal, Selasa (20/8/2024).

Perbaikan lapangan ini kata Inal, diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan.

Mengingat durasi perbaikan yang cukup lama, manajemen Arema FC meminta agar selama proses perbaikan tidak ada aktivitas atau kegiatan lain yang berlangsung di stadion.

"Kami juga meminta maaf kepada Aremania karena kemungkinan besar dua laga kandang selanjutnya harus digelar di stadion lain" imbuh Inal. 

"Namun, jika proses perbaikan bisa dipercepat, maka kami akan tetap berupaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Soepriadi," ungkap Inal.

Biaya perbaikan rumput stadion Soepriadi Blitar akan ditanggung sepenuhnya oleh Arema FC.

Manajemen Arema FC tetap meminta kepada Pemkot Blitar untuk turut memperhatikan kualitas perbaikan dengan melakukan perawatan secara intensif setelahnya.

Keputusan untuk memperbaiki lapangan ini diambil setelah pihak LIB memberikan teguran terkait kondisi lapangan Stadion Soepriadi yang dinilai kurang memenuhi standar kompetisi.

"Kami berharap dengan adanya perbaikan ini, kualitas pertandingan kandang Arema FC dapat semakin meningkat dan memberikan kenyamanan bagi para pemain maupun penonton," tandasnya.

2. Opsi Stadion Lain Buntu

Jika dilihat dari jadwal Arema FC sampai 8 pertandingan mendatang, Singo Edan hanya memainkan laga kandang pada pekan 5 dan 8.

Di pekan 5, Arema FC akan menghadapi PSM Makassar pada 15 September 2024.

Sementara di pekan 8, Arema FC akan menghadapi Madura United pada 19 Oktober 2024 mendatang.

Untuk pekan 3, 4, 6 dan 7, Arema FC bermain tandang.

Apabila proses perbaikan dimulai pada akhir Agustus 2024 ini maka pada akhir Oktober 2024 dapat dipastikan rumput sudah selesai dibenahi.

Saat dikonfirmasi, manajemen Arema FC mengaku belum memiliki opsi terkait stadion lain yang akan dijadikan kandang sementara nanti.

Manajemen Arema FC hanya dapat berharap proses perbaikan dapat dilakukan secepatnya.

Apalagi dalam dua pertandingan mendatang, yakni di pekan 3 dan 4, Arema FC akan menjalani pertandingan tandang ke Bandung dan Bali.

Di tengah jadwal tandang inilah, proses perbaikan kualitas rumput Stadion Soepriadi bakal dikebut.

"Sementara ini kami masih fokus dulu untuk 2 laga tandang karena 2 laga home kami masih cukup lama untuk pekan 5 dan 8" ujar Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji.

"Yang jelas Arema FC punya komitmen untuk perbaikan lapangan Stadion Soepriadi" imbuh Sudarmaji. 

"Doakan Pemkot Blitar juga terus memberikan dukungan" pungkasnya. 

3. Teja Paku Alam Lawan Berat Lucas Frigeri

Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam kembali ke bawah mistar menjadi starter di laga pekan kedua Liga 1 2024-2025 kontra Dewa United.  

Bukan tidak mungkin di pekan ketiga Liga 1 nanti saat melawan Arema FC Minggu (25/8/2024), Teja Paku Alam akan kembali mengisi posisi starter. 

Jika benar demikian, maka Teja Paku Alam bisa dipastikan akan jadi lawan berat untuk kiper Arema FC, Lucas Frigeri. 

Teja melakukan banyak penyelamatan krusial di gawang Persib Bandung dengan statistik enam penyelamatan dalam gempuran serangan lawan Dewa United, Senin (19/8/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Hasil imbang itu mampu dibawa Persib pulang ke Bandung, menjadi modal untuk duel big match melawan Arema FC di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.  

"Itu satu poin yang berharga karena kita tahu Dewa bermain mendominasi pertandingan dan alhamdulillah kami bisa bawa satu poin," begitu syukur Teja mengutip Kompas.com (grup suryamalang). 

Bagi Teja, melakukan banyak penyelamatan adalah tugasnya sebagai kiper, kendati masih kecewa dengan dua gol yang bersarang oleh penyerang Dewa United Septian Bagaskara dan Egy Maulana Vikri. 

Evaluasi sudah pasti akan digelar pelatih kepala Bojan Hodak jelang laga lebih berat akhir pekan nanti.  

"Kayaknya itu (penyelamatan) normal, normal kayaknya karena kan setiap hari latihannya keras terus. Jadi, ya itu buah dari apa yang dapat di latihan, itu yang kami perlihatkan di pertandingan," kata Teja.

"Mungkin kami juga harus segera evaluasi lagi untuk pertandingan berikutnya," katanya. 

Mantan kiper Semen Padang dan Sriwijaya FC ini berharap Persib bisa dinaungi keberuntungan untuk menang menghadapi Arema FC di kandang.

"Harapan untuk Persib pastinya kemenangan dan mudah-mudahan kami bisa clean sheet," harap Teja.  

Pemain asal Sumatera Barat ini terakhir kali mendapatkan kesempatan di starting line up yakni pada laga melawan PSS Sleman di Liga 1 2023-2024 musim lalu.  

Teja menjadi pelapis dari penjaga gawang utama Persib, Kevin Ray Mendoza, yang juga merupakan kiper timnas Filipina.