Berita Arema Hari Ini Populer: Alasan Joel Cornelli Puas Meski Seri, Sulitnya Perbaikan Rumput

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Selasa 27 Agustus 2024 tentang alasan Joel Cornelli puas meski seri lawan Persib Bandung.

Joel Cornelli, pelatih Arema FC juga menyorot keberhasilan timnya meraih poin di tengah gempuran Bobotoh, suporter Persib Bandung. 

Sementara itu sulitnya perbaikan rumput Stadion Soepriadi, homebase Arema FC dijelaskan oleh manajemen.

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Alasan Joel Cornelli Puas Meski Seri

Arema FC menahan imbang tuan rumah Persib Bandung dengan skor 1-1 pada pekan ketiga Liga 1 2024, Minggu (25/8/2024).

Singo Edan pun sukses mencuri satu poin di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, meski belum pernah meraih kemenangan di kompetisi Liga 1 2024.

Atas hasil ini, Arema FC mengoleksi 2 poin, hasil dari 3 laga yang telah dijalani.

Julian Guevara dan kawan-kawan mendapatkan hasil dua kali seri, satu kekalahan, alias belum pernah menang.

Bagi Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, laga menghadapi Persib Bandung menjadi momen berharga bagi timnya.

"Lawan Persib adalah pertandingan yang cukup seru. Saya rasa ini hasil yang fair bagi kedua tim," kata Joel Cornelli.

Secara permainan, baik Arema FC maupun Persib Bandung berjalan cukup seimbang.

Jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim di sepanjang pertandingan.

Cukup banyak peluang yang diciptakan oleh kedua tim, meski hanya ada dua gol yang tercipta pada pertandingan ini.

Joel Cornelli mengaku puas dengan hasil seri ini karena timnya tampil sangat baik setelah kalah di laga sebelumnya. 

"Ini hasil yang wajar karena di laga sebelumnya kami kalah dan tadi cukup banyak peluang yang bisa sama-sama diciptakan oleh kedua tim" ungkap Joel Cornelli. 

"Seharusnya kami bisa mencetak lebih dari 1 gol," imbuhnya.

2. Persib Diuntungkan Dukungan Bobotoh

Selain itu, alasan lain  Joel Cornelli puas meski hanya meraih hasil seri adalah karena ini merupakan laga tandang dimana Arema FC harus bertahan di tengah gempuran Bobotoh. 

Joel Cornelli merasa, Persib Bandung cukup diuntungkan dengan dukungan ribuan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. 

"Persib memang bermain dengan menyerang, kami coba mengimbanginya dengan bermain menyerang" ujar Joel Cornelli.

"Hanya saja Persib diuntungkan karena bermain di hadapan ribuan suporter yang mendukungnya di Stadion" imbuhnya.

Bahkan Joel Cornelli menganggap Persib Bandung masih beruntung karena bisa menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama  setelah sebelumnya Arema FC mampu unggul lebih dulu melalui gol Dalberto di menit 39.

Secara garis besar, Joel Cornelli cukup puas akan penampilan anak asuhnya pada pertandingan tersebut.

Joel Cornelli menganggap Arema FC sedikit tampil lebih baik, ketimbang laga sebelumnya yang sempat kalah dari Borneo FC.

Baginya Joel Cornelli hasil imbang 1-1 ini cukup adil untuk kedua tim meskipun Arema FC sebenarnya mengincar tiga poin dalam pertandingan ini.

"Saya rasa ini hasil yang fair bagi kedua tim," ujar Joel.

Untuk saat ini, Singo Edan bertengger di peringkat 13 klasemen sementara liga 1 hingga pekan ketiga.

Setelah menghadapi Persib Bandung, Arema FC akan menghadapi Bali United di pekan keempat, 11 September 2024 mendatang.

Jeda waktu yang cukup panjang ini akan dimanfaatkan oleh Joel Cornelli untuk meramu taktik dan mematangkan strategi.

Sebab, Arema FC sampai saat ini masih kesulitan untuk meraih kemenangan di kompetisi Liga 1 2024/2025.

3. Sulitnya Perbaikan Rumput Stadion Soepriadi

Proses perbaikan kualitas rumput di Stadion Soepriadi, Kota Blitar kini terus dikebut.

Arema FC telah menunjuk PT Harapan Jaya Lestarindo sebagai kontraktor untuk menjadikan lapangan berkualitas di stadion kebanggaan warga Blitar itu.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi (Inal) menyampaikan upaya percepatan pembenahan kualitas rumput sedang dilakukan.

Beberapa masalah yang menjadi kendala juga telah diperbaiki dan tidak boleh ada aktivitas apapun di atas lapangan ketika proses perbaikan rumput sedang dilakukan.

"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Lestarindo dalam memperbaiki lapangan Stadion Soepriadi" kata Inal kepada SURYAMALANG.COM, Senin (26/8/2024).

"Proses aeration dan top dressing yang telah dilakukan merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada," imbuhnya. 

Menurut laporan kontraktor yang disampaikan oleh Inal, kondisi lapangan Stadion Soepriadi terlalu keras dan banyak ditemui rumah cacing menjadi kendala utama.

Kondisi ini menyebabkan aliran bola tidak lancar dan kualitas permainan terganggu.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kontraktor telah melakukan upaya di antaranya nematisida.

Penggunaan nematisida bertujuan untuk mengurangi populasi cacing tanah dan mencegah kotoran cacing naik ke permukaan lapangan.

Selanjutnya dilakukan aeration dan top dressing yakni proses aeration berfungsi untuk meng-aerasi tanah.

Sementara top dressing dilakukan untuk memperbaiki permukaan lapangan dan memberikan nutrisi tambahan.

Lebih lanjut, Inal menjelaskan pihak kontraktor juga akan melakukan releveling dan sulam pada lapangan dalam waktu dua bulan ke depan.

Hal ini bertujuan untuk membuat permukaan lapangan lebih rata dan sempurna.

Akhir pekan kemarin kontraktor telah menyelesaikan proses top dressing dan melanjutkan dengan penebaran kapur, obat cacing, serta pemupukan.

Kegiatan ini dilakukan kemarin untuk mempercepat proses pemulihan dan pertumbuhan rumput.

Pihak kontraktor optimis dalam waktu seminggu ke depan, hasil perbaikan lapangan akan semakin terlihat signifikan.

"Kami optimis dengan perbaikan yang dilakukan, kualitas lapangan Stadion Soepriadi akan meningkat secara signifikan" ujar Inal. 

"Hal ini tidak hanya penting bagi performa Arema FC, tetapi juga akan meningkatkan grade kualitas lapangan secara keseluruhan," tandas Inal. 

Seperti diketahui, Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah memberikan teguran kepada Arema FC terkait kualitas lapangan Stadion Soepriadi.

Keluhan dari klub lawan terkait kondisi lapangan menjadi pemicu dilakukannya perbaikan secara besar-besaran.