Berita Arema Hari Ini Populer: Reaksi Bayu Akhirnya Tampil Perdana, Bojan Hodak Puji Lucas Frigeri

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Jumat 30 Agustus 2024 tentang reaksi Bayu Setiawan  akhirnya tampil perdana saat lawan Persib Bandung.

Sementara pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memuji kualitas kiper Arema FC, Lucas Frigeri saat melawan timnya di pekan ketiga Liga 1 2024-2025, Minggu (25/8/2024).

Bojan Hodak juga berdalih meraih hasil seri dari Arema FC hanya karena kurang beruntung serta pasang badan untuk para pemain mudanya. 

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Reaksi Bayu Akhirnya Tampil Perdana

Laga melawan Persib Bandung di Pekan 3 Liga 1 2024-2025 menjadi debut Bayu Setiawan bersama Arema FC. 

Pemain berposisi penyerang sayap kanan itu tampil setidaknya 62 menit di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Bayu dipasang sebagai starter dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu.

Pada awal babak pertama, Bayu sempat mengirimkan crossing kepada Dedik, yang sayang bola dieksekusi kurang tenang, sehingga mengarah ke atas mistar gawang lawan.

Pemilik jersey bernomor punggung 72 itu mengaku bangga dengan debutnya bersama Arema.

Pemain yang didatangkan Arema dari PSS Sleman itu ternyata punya harapan tinggi ke depannya.

“Alhamdulillah, saya bangga bisa debut di tim Arema di Liga 1 musim ini. Semoga menjadi awal yang baik dan ke depannya bisa bawa Arema lebih baik lagi di Liga 1 musim in. Aamiin,” kata Bayu mengutip wearemania.net, Jumat (30/8/24).

Bayu mengaku belum puas dengan penampilan pertamanya bersama Arema di Liga 1 2024-2025.

Pemain berusia 25 tahun itu berharap bisa terus meningkatkan performa jika diberikan kepercayaan bermain oleh pelatih Joel Cornelli.

Selain satu kreasi peluang dan satu drible sukses, Bayu juga mencatatkan satu tekel sukses, dan dua kali dilanggar.

Bayu Cornelli tampil ngotot, bahkan sempat menuai kartu kuning atas satu-satunya pelanggaran yang dilakukannya sebelum ditarik keluar.

“Kalau dibilang puas sih gak puas, karena kita gak boleh cepat puas. Ini baru awal, masih harus bnyak kerja keras lagi buat penampilan2 berikutnya,” pungkasnya.

2. Dalih Bojan Hodak

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyebut Maung Bandung hanya sedang tidak beruntung saat laga melawan Arema FC di Liga 1.

Secara keseluruhan, pelatih berusia 53 tahun itu memeriksa statistik, Persib Bandung sebenarnya mendominasi permainan saat ditahan imbang 1-1 Arema FC.

Hanya saja Maung Bandung tidak beruntung karena tak bisa mencetak lebih banyak gol daripada lawan.  

Bojan Hodak mengatakan, andaikan Persib Bandung menang malam itu, perdebatan mana yang terbaik antara dua pemain muda Robi dan Kakang tak akan muncul ke permukaan.  

"Secara keseluruhan, kami memeriksa statistiknya, kami sangat mendominasi, kami seharusnya bisa menang dan satu-satunya yang kurang adalah gol," kata Bojan Hodak mengutip Kompas.com (grup suryamalang), Kamis, (29/8/24).

"Kami sudah bermain sangat bagus dan ini permainan yang sebenarnya kami inginkan, hanya kami tak bisa mencetak gol (banyak)," kata tambah Bojan Hodak.  

Setelah dua kali imbang, Bojan Hodak melihat mentalitas pemainnya masih terjaga.

Mereka ingin melakukan penebusan untuk menang di laga lanjutan kontra PSM Makassar 11 September.  

Jeda internasional FIFA Match Day awal September ini bisa dimanfaatkan untuk Marc Klok dkk sebagai ajang memperbaiki diri.

"Kalian bisa lihat, semuanya baik-baik saja. Kami kemarin melepas 19 tembakan dan mereka (Arema) hanya sekitar sembilan. Jadi, kami juga punya lima-enam peluang, tetapi gagal mencetak (lebih dari satu) gol," tutur Bojan Hodak.

"Ini hal yang terjadi dan kami juga kehilangan David, tetapi hal bagusnya Dimas bisa mencetak gol,” kata Bojan Hodak.

3. Bojan Hodak Puji Lucas Frigeri

Diketahui, Persib Bandung tampak masih meraba-raba dalam menentukan pemain muda yang layak menjadi starter memenuhi regulasi Liga 1 2024-2025.  

Pada dua pertandingan pembuka, Persib Bandung menurunkan Robi Darwis, seorang gelandang bertahan yang dialihfungsikan pelatih Bojan Hodak menjadi bek kanan.  

Namun, performa Robi Darwis di dua laga melawan PSBS Biak dan Dewa United dianggap belum memenuhi ekspektasi karena beberapa kesalahan yang dilakukan.  

Bojan Hodak lalu mencoba sosok Kakang Rudianto pada laga pekan ketiga lawan Arema FC, bek tengah yang ditempatkan di pos bek kanan. Belum ada penilaian secara spesifik tentang penampilan pemain bernomor punggung 5 itu.

Namun, Bojan Hodak menegaskan dirinya tak bisa membandingkan mana yang terbaik.

Pelatih asal Kroasia itu punya wewenang penuh menurunkan pemain sesuai dengan kebutuhan dan tipikal permainan lawan yang akan dihadapi.

Bojan Hodak juga dikenal sebagai pelatih yang siap pasang badan jika pemain mudanya melakukan kesalahan.

"Anda tidak bisa membandingkannya seperti itu (mana yang terbaik antara Robi dan Kakang) karena lawannya juga berbeda. Itu bergantung pada siapa yang menjadi lawan," kata Bojan Hodak.  

"Robi juga di pertandingan pertama (vs PSBS) bermain sangat bagus. Kakang bermain bagus juga di laga melawan Arema," kata Bojan Hodak.

Sementara Singo Edan juga memperlihatkan performa yang apik. Lucas Frigeri sang penjaga gawang banyak melakukan penyelamatan krusial.  

"Hal lainnya adalah melihat lawan, pemain terbaik dari tim lawan adalah penjaga gawangnya (Lucas Frigeri), dia melakukan tiga penyelamatan yang fantastis," kata Bojan Hodak.  

"Jadi, ini bagian yang normal dari sepak bola dan bagi saya yang terpenting kami bermain bagus dan menciptakan peluang," ungkap Bojan Hodak.