Hidup Juara Indonesian Idol Sempat Mengalami KDRT Kini Bahagia Dinikahi Perwira TNI, Jadi Ibu Persit

SURYAMALANG.COM, - Hidup juara Indonesian Idol sempat mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kini lebih bahagia setelah dinikahi Perwira TNI. 

Meski sudah jadi ibu Persit, namun juara Indonesian Idol ini tetap berkarir di dunia musik dan bernyanyi di berbagai panggung acara. 

Sosok juara Indonesian Idol tersebut adalah Joy Destiny Tiurma Tobing alias Joy Tobing pemenang Indonesian Idol musim pertama tahun 2004. 

Di babak final Indonesian Idol, Joy Tobing saat itu berhasil mengalahkan Delon Thamrin.

Pada tahun 2013 silam, sempat terdengar kabar buruk dari Joy Tobing yang mengalami KDRT oleh suaminya Daniel Sinambela. 

Melansir WartaKotalive.com, Joy Tobing saat itu mengaku selama 2 tahun terakhir, Daniel kerap menganiaya dirinya.

Selain KDRT, Joy Tobing juga ingin mengakhiri perkawinannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan karena Daniel kembali ke mantan istri pertama. 

Sebelum ada permohonan perceraian, Joy Tobing dan Daniel telah tinggal terpisah lebih dari setahun ini.

"Bukan sekali ini saja Daniel memukuli aku, tapi sudah sering," kata Joy setelah sidang perceraian lanjutannya digelar di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasarminggu, (11/9/2013) siang. Sidang itu mengagendakan kesaksian.

Joy Tobing mengatakan, Daniel tidak hanya sering memukuli dirinya, tetapi juga mengeluarkan kata kotor, caci-maki, dan sumpah serapah tidak jelas karena emosi.

"Daniel pernah memukuli wajahku sampai hidungku berdarah," cerita Joy kala itu.

Baca juga: Setelah Heboh Kaesang dan Erina, Kini Giliran Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution Viral Naik Jet Pribadi

Selain hidungnya berdarah, pukulan keras Daniel juga menyebabkan rongga hidung Joy Tobing bengkok.

Meski sering dianiaya, Joy tetap memilih sabar. 

"Dia suamiku. Aku tetap kasihi dia," ujar Joy.

Gara-gara pukulan tangan Joy di sejumlah tubuh itu, ibu satu anak ini menderita gangguan sinus.

"Dulu aku nggak punya sinus. Tapi sekarang ada sinus karena sering mendapatkan pukulan dari Daniel," cerita Joy.

Joy Tobing menikah dengan Daniel Sinambela pada tahun 2010 lalu cerai 3 tahun kemudian.

Dinikahi Perwira TNI

Setelah resmi cerai dari Daniel Sinambela, hidup Joy Tobing jauh lebih baik dan bahagia.

Joy Tobing menikah dengan suaminya, Perwira TNI Angkatan Darat, Cahyo Permono, pada 2021 setelah lebih dari 8 tahun menjanda.

Dikutip dari Grid.id, pernikahan ini telah menjadi impian Joy Tobing sejak lama.

"Ini hadiah terindah di hidupku," ujar Joy Tobing.

Pernikahan mereka dilengkapi dengan prosesi pedang pora yang dilakukan khusus untuk pernikahan prajurit TNI.

Joy Tobing pertama kali bertemu dengan Cahyo pada bulan April 2021 dan lima bulan kemudian langsung memutuskan bersama.

Status Joy Tobing sebagai istri perwira TNI juga mengubah total kehidupannya tanpa harus meninggalkan dunia musik. 

Joy Tobing memang sempat diisukan vakum dari dunia musik, namun ternyata wanita berusia 44 tahun itu tidak pernah vakum dari karirnya.

Bahkan Joy Tobing mengaku jadwal manggungnya sudah tercatat dengan rapi hingga tahun depan.

“Masih, masih sering manggung. Apalagi kita ini kan dari kecil sudah nyanyi. Jadi, tetap menjalani pekerjaan sebagai penyanyi," ujarnya dikutip dari YouTube Insertlive melansir TribunnewsMaker.com, Senin (2/9/2024).

Baca juga: Hidup Pesinetron Lawas Kini Jadi Kurir Makanan di Negeri Orang, Gaji Lumayan untuk Bantu Suami

Joy mengatakan lebih mengatur pekerjaannya dengan maksimal menyesuaikan dengan kegiatan Persitnya dan bernyanyi agar tidak kewalahan.

Kendati begitu, Joy Tobing mengaku menjalani dua pekerjaannya itu dengan tulus dan ikhlas.

Sibuk dengan kedua hal tersebut, Joy Tobing mengaku menjalaninya dengan senang.

Setelah menikah dengan Cahyo, Joy Tobing sekarang menjadi ibu dari 3 orang anak.

Wanita tersebut sebelumnya hanya memiliki 1 anak, Joshua, dari pernikahannya bersama Daniel namun Cahyo sebelum bertemu Joy adalah duda dengan 2 orang anak bernama Noel dan Jojo.

Mereka kerap menghabiskan waktu bersama semenjak resmi menjadi keluarga.

Baru-baru ini, Joy Tobing merayakan ulang tahun putranya, Joshua yang ke-11 tahun seperti yang tampak dari akun Instagram-nya @joydestinytobing.

'Selamat Ulang Tahun ke-11 anak kami terkasih Joshua MIracle H.B.S. Doa kami yang terbaik, keluargamu yang mengasisihimu, Amen' tulis Joy Tobing di caption foto.

Selain menjadi penyanyi, Joy Tobing juga membuat Channel YouTube keluarga yang mengunggah vlog dan cover lagu.

Deskripsi channel menyebutkan, Joy ingin 'menangkap momen-momen penting hidup, memenuhi takdir dari Joy Destiny Tiurma Tobing."

Sampai artikel ini ditulis, channel tersebut sudah memiliki 18.000 subscriber.

Dalam video terbarunya, Joy sekeluarga jalan pagi bareng di sekitar kompleks perumahan.

Joy Tobing mengajak keluarganya berolahraga ringan sambil berbincang-bincang sepanjang jalan.

"Kita mau ngambil udara fresh, sekalian liat-liat kalau ada (barang) yang mau dibeli" ucap Joy Tobing pada 11 Februari 2022.

Meskipun jadi Youtuber, profesi utama Joy Tobing tetap masih seorang ibu dan penyanyi.

Beberapa waktu lalu, Joy Tobing juga turut meramaikan acara perayaan Natal Kodiklat TNI AD dengan menyanyikan lagu 'Dami Bersamamu' dari Chrisye.

Profil Singkat

Joy Tobing lahir 20 Maret 1980 tidak hanya dikenal sebagai pemenang Indonesian Idol musim pertama namun juga juara Golden Memories Asia serta penyanyi Batak dan penyanyi religi Kristen.

Tak lama setelah menjuarai Idol, Joy Tobing kemudian memutuskan kontraknya dengan Fremantle setelah adanya masalah di antara kedua pihak.

Namun Setelah menjuarai Indonesian Idol, Joy Tobing sempat merilis album debut Idol-nya Terima Kasih dengan single kemenangan "Karena Cinta" yang diciptakan penyanyi Glenn Fredly yang menjadi salah satu hits tersukses di Indonesia pada tahun 2005.

Sebelum menjuarai Indonesian Idol, Joy Tobing juga pernah menjuarai Cipta Pesona Bintang RCTI tahun 1994 dan juga juara Bintang Radio tingkat nasional pada tahun 1995.

Tidak puas tingkat nasional, Joy Tobing juga mengikuti perlombaan adu vokal di tingkat International.

Diantaranya menjuarai Laser Pioneer Festival di Jepang dan China tahun 1995 dan 1996.

Baca juga: Tercium Kedekatan Ari Wibowo dengan Sosok Artis, Makan Ice Cream Bersama Sampai Kondangan Berdua

Joy Tobing juga Juara pertama di World Grand Prix Vocal Festival di Singapore tahun 2001.

Setelah banyak menjuarai festival vokal, Joy Tobing pun merilis beberapa album pop Batak.

Karir rekaman Joy Tobing di kancah musik Batak dimulai pada tahun 2000.

Selain sukses di industri musik pop Batak, Joy Tobing juga merilis beberapa lagu berjenis Gospel dan album Natal.

Karir musik Joy Tobing semakin melejit sukses di Indonesia setelah menjuarai Indonesian Idol pada tahun 2004 dan semakin aktif berkarier di industri musik Indonesia.

Joy Tobing juga sudah berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi top Indonesia yang lainnya seperti Judika, Iwan Fals, Glenn Fredly, Sheila Majid, Christine Panjaitan,Victor Hutabarat dan lain lain.

Suatu kebanggaan, Joy Tobing juga tampil pada Opening Ceremony Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games tahun 2011 di Palembang membawakan lagu "Together We Can Rise" yang merupakan lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dirilis di album thema SEA Games 2011.

Kemudian, pada tahun 2019, Joy Tobing bersama Lucky Octavian (yang juga merupakan salah satu rekan seperjuangan semasa mengikuti Idol), Shelley Gomes dan Vanda Gomes mewakili Indonesia dalam ajang menyanyi Golden Memories Asia yang tayang di Indosiar.

Program Golden Memories Asia, merupakan ajang menyanyi tingkat Asia yang pesertanya dikhususkan membawakan lagu bertema "tembang kenangan" pada era musik 1970'an sampai 2000'an.

Di ajang tersebut, Joy Tobing harus bersaing dengan 23 peserta dari negara Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei dan Timor Leste.

Di babak Grand Final, Joy Tobing berhasil menjadi juara pertama di ajang tersebut setelah berhasil mengalahkan Lucky Octavian dari Indonesia pada posisi ke dua dan Eranzz Lambert dari Malaysia pada posisi ketiga.

Kemenangan Joy Tobing didapat dari hasil nilai yang dikumpulkan dari seluruh juri dan mendapatkan point tertinggi di babak akhir.