Berita Viral
Viral Bocah SD Dibully Dipaksa Makan Roti Isi Tusuk Gigi Oleh Teman Sekolah, Nyaris Tertelan
Viral seorang bocah SD dipaksa makan roti isi tusuk gigi saat dibully oleh teman sekolahnya menjadi sorotan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Sewaktu tiba di RSUP M Djamil, bocah yang tinggal bersama nenek dan kakak sepupunya itu belum terdaftar BPJS.
Pihak keluarga harus merogoh kocek sebanyak Rp 2 juta lebih untuk biaya pemindahan dan pengobatan awal.
Sayangnya, Dona sebagai kakak sepupu kecewa dengan pelayanan rumah sakit yang tidak perhatian pada kondisi Aldelia.
"Sekarang semua sudah ditanggung BPJS, tapi begitulah. Sebagai BPJS Aldelia tidak terlalu diacuhkan," ujar Dona.
Buktinya setelah 35 hari di sana dan menjalani empat kali operasi, saat luka bakar Aldelia sebanyak 80 persen baru sembuh 5 persen sudah diperbolehkan pulang.
Padahal, kondisi Aldelia masih mengenaskan.
Alhasil saat di rumah, kondisi Aldelia semakin memburuk.

Bocah kelahiran September 2023 itu hanya bisa tidur di rumah selama 2 bulan bahkan mengalami gizi buruk.
Kabar Aldelia ini juga diketahui oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur yang langsung mendatangi rumah Aldelia.
Suharti Bur pun siap membantu pengobatan Aldelia.
Bupati lalu meminta Dinas Kesehatan dan RSUD Padang Pariaman membawa langsung dan menangani korban Aldelia sepenuhnya.
Sayang umur Aldelia tidak panjang hingga gadis itu kini telah meninggal dunia.
Dari keterangan keluarga, Aldelia memang sering di-bully oleh teman-temannya.
Selama ini, Aldelia tinggal bersama neneknya karena sang ibu merantau.
Aldelia pun tak pernah bertemu dengan ayahnya sejak kecil karena orang tuanya berpisah.
Lapor Polisi
Kini, pasca-kepergian Aldelia, pihak keluarga merasakan banyak hal yang mengganjal.
Rasa janggal ini membuat pihak keluarga melaporkan penderitaan Aldelia selama ini kepada pihak kepolisian.
Laporan itu terkait usaha pihak korban untuk mencari keadilan dalam kasus nahas yang menimpa Aldelia.
Media Madona kakak perempuan (sepupu) almarhum membeberkan, laporan itu sudah dimasukan ke Polres Pariaman, Selasa (21/5/2024).
"Hari itu kami langsung ke Polres Pariaman membuat laporan terkait kasus yang menimpa adik kami (Aldelia)," ungkap Madona.
Laporan itu diajukan ke Satreskrim Polres Pariaman dan di sana pihak keluarga telah dimintai keterangan untuk pertama kalinya.
Setelah itu polisi bakal meminta keterangan kedua kali namun karena sorenya Aldelia meninggal maka hal itu ditunda.
Madona menjelaskan keluarga tidak terima dengan kematian Aldelia akibat perbuatan beberapa pihak yang seharusnya bertanggung jawab dan justru tidak punya itikad baik.
"Ada beberapa pihak yang bakal kami adukan dalam kasus ini. Kami serahkan ke pihak hukum dalam proses ini," ujar Madona.
Madona juga mengatakan ada beberapa kejanggalan melihat kondisi Aldelia sebelum meninggal.
"Kejanggalan itu seperti, sebelum Aldelia dirujuk kembali ke M Djamil Padang, kondisi fisiknya telah mulai pulih. Namun sampai di M Djamil Padang tubuh Aldelia penuh memar dan matanya bengkak, mengeluarkan darah," terang Madona.
Madona berharap kasus ini terang benderang dan harus ada pihak yang bertanggung jawab.
Siapa Dedy Yon Wali Kota Tegal Nikahi Gadis Asal Solo Disaksikan Jokowi? Punya Harta Rp 14 M |
![]() |
---|
Rekam Jejak Iptu Pulung Anggara Kapolsek Kediri Siram Miras ke Bawahan Gegara Telat,Karier Mentereng |
![]() |
---|
VIRAL Curhat Toni Permana Pengusaha Paving Block Tak Didukung Pemerintah, Dedi Mulyani Turun Tangan |
![]() |
---|
Momen Kapolri Tak Disalami SBY saat HUT TNI, Demokrat: Masak Disengaja, Tak Beri Hormat Dulu |
![]() |
---|
Siapa Sosok 'Bjorka' Hacker Viral Jual 4,9 Juta Data Nasabah Bank? Ternyata Tak Lulus SMK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.