Berita Arema Hari Ini Populer: Liga Brasil Modal Pablo Oliveira, Sanksi Komdis untuk Joel Cornelli

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Kamis 5 September 2024 tentang Liga Brasil yang jadi modal kuat untuk Pablo Oliveira. 

Sedangkan sanksi Komdis PSSI keluar untuk tim Arema FC dan pelatih, Joel Cornelli termasuk denda yang tidak sedikit. 

Arema FC pun kini patuh pada keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait perubahan jadwal melawan PSM Makassar saat homebase-nya belum bisa digunakan bertanding. 

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Liga Brasil Modal Kuat Pablo Oliveira

Pablo Oliveira buka suara terkait ekspektasi Aremania untuk Arema FC di Liga 1 2024-2025 ini.

Menurut Pablo Oliveira, hal tersebut merupakan bagian penting untuk bisa meraih prestasi tertinggi musim ini.

Liga 1 2024-2025 merupakan musim pertama bagi gelandang asal Brasil tersebut.

Pablo Oliveira sudah sedikit-banyak tahu dari beberapa orang, bagaimana peran Aremania untuk perjalanan Arema FC.

Setidaknya, ekspektasi itu sudah dibuktikannya langsung di lapangan. Ekspektasi itu juga bisa dilihat Pablo Oliveira melalui laman media sosial.

“Banyak yang berekspektasi itu artinya tim akan meraih puncak, menjadi juara, dan itu akan membawa kebahagiaan buat para suporter,” kata Pablo Oliveira melansir wearemania.net, Kamis, (5/8/24).

Sebagai bagian dari skuad Singo Edan, Pablo Oliveira tentu ingin menjawab ekspektasi tersebut dengan cara berhasil di lapangan.

Sejauh ini, Arema FC masih tercecer di papan bawah dengan baru mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan.

Masih banyak kesempatan bagi Pablo Oliveira untuk berbicara lebih dalam membalas ekspektasi Aremania.

“Saya pikir, ini akan menjadi persaingan yang sempurna. Tim ini berlari untuk suporter dan hidup untuk pemain yang ada di lapangan,” imbuh pemilik jersey bernomor punggung 32 itu.

Pengalaman menjalani kerasnya Liga Brasil menjadi modal bagi Pablo Oliveira untuk berjuang di Arema.

Apalagi, tiap musimnya, pemain berusia 29 tahun itu juga pernah menghadapi tim-tim kuat dari kasta tertinggi.

“Saya sering menjalani pertandingan yang sulit, bahkan melawan tim-tim dari divisi atas dalam turnamen antar kasta" terang Pablo Oliveira.

"Tim Divisi 3 bertemu dengan tim Divisi 2 atau Divisi 1, yang tentu saja dengan intensitas pertandingan yang lebih sulit,” tandas Pablo Oliveira.

2. Sanksi Komdis untuk Joel Cornelli

Berikut daftar sanksi Komdis PSSI untuk kompetisi Liga 1 2024-2025 terbaru dimana Arema FC jadi salah satu klub yang kena denda. 

Selain klub Arema FC, Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga menjatuhkan teguran keras kepada pelatih Singo Edan, Joel Cornelli.

Nasib pelatih Arema FC tersebut juga sama dengan Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.

Berikut rangkuman hasil sidang Komdis PSSI, tanggal 29 Agustus 2024 dirangkum dari TribunKaltara.com:

• Sdr. Iran Da Conceicao Goncalves Junior (Pemain Madura United FC)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Madura United FC vs Persita Tangerang

- Tanggal Kejadian: 24 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung

- Hukuman; Tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan Denda; Rp.10.000.000,-

 Baca juga: Cerita Tika Cewek Dilamar Usai Laga Persib Vs Arema, Dituduh Bohongi Pacar Aslinya Punya Anak-Suami

• Sdr. Jesus Maria Meneses Sabater (Pemain PS. Barito Putera)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS. Barito Putera

- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Dengan sengaja menghalau bola yang akan masuk ke gawang menggunakan tangan

- Hukuman; tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan Denda; Rp. 10.000.000,-

• Tim Arema FC

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal Kejadian: 25 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning

- Hukuman; Denda: Rp. 10.000.000,-

 Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Tujuan Gemblengan Fisik di Pantai, Target Stadion Soepriadi Selesai

• Sdr. Joel Cornelli (Pelatih Arema FC)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal Kejadian: 25 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran : Menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak pertama

- Hukuman; Teguran Keras

• Sdr. Bojan Hodak (Pelatih Persib Bandung)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal Kejadian: 25 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua

- Hukuman; Teguran Keras

 Baca juga: Arema Football Academy Bagi Ilmu di Kunjungan Elite Soccer Jawa Power YTL, Siap Kolaborasi

• Sdr. Igor Tolic (Asisten Pelatih Tim Persib Bandung)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal Kejadian: 25 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua

- Hukuman; Teguran Keras

3. Patuh pada Keputusan LIB

Terlepas dari sanksi Komdis, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan kepatuhannya terhadap keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Mengingat Stadion Soepriadi Blitar sedang dalam perbaikan, pihaknya setuju jadwal pertandingan melawan PSM Makassar berubah. 

Jadwal laga home away Arema FC melawan PSM Makassar semula dijadwalkan pada 15 September 2024 di Stadion Soepriadi. 

LIB selaku operator kompetisi memutuskan pertandingan tersebut kini akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan dengan Arema FC sebagai tim tamu.

Sebaliknya, PSM Makassar akan dijamu oleh Arema FC pada 10 Februari 2025 di kandang Singo Edan.

"Kami sangat mengapresiasi keputusan LIB untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi" ujar Yusrinal melansir laman resmi klub, Rabu, (4/9/24).

"Sebagai klub yang selalu mengedepankan profesionalisme, kami berkomitmen untuk memenuhi segala regulasi yang telah ditetapkan" lanjut Yusrinal. 

"Renovasi lapangan Stadion Supriyadi Blitar ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan yang terbaik untuk kualitas pertandingan yang digelar," terang pria yang akrab disapa Inal itu. 

Inal mengungkap proses perbaikan lapangan hijau Stadion Soepriadi baru akan selesai pada awal Oktober mendatang. 

“Rehabilitasi lapangan yang dilakukan oleh Lestarindo terus berlangsung secara intensif" ujar Inal. 

"Kita berharap kendala yang muncul pada dua laga pekan pertama dan kedua lalu dapat segera teratasi, sehingga lapangan semakin layak untuk digunakan,” ungkap Inal. 

Dengan adanya perubahan ini, pungkas Inal Arema FC berharap dapat memberikan performa terbaiknya meskipun harus bermain di luar kandang.