Bikin Gempar Dunia, Shin Tae-yong Beberkan Kunci Timnas Indonesia Bisa Menahan Imbang Arab Saudi

SURYAMALANG.COM - Berpredikat sebagai tim terlemah (ranking FIFA paling buncit) di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia bikin gempar dunia.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mampu menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam laga Grup C di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Thom Haye dkk memang hanya mampu menahan imbang Arab Saudi dalam laga ini.

Akan tetapi, Timnas Indonesia mendapat banyak pujian dari berbagai pihak karena mereka sukses membuat kejutan.

Skuad Garuda dalam laga ini memang tak diunggulkan.

Bahkan tak sedikit media asing yang memprediski Timnas Indonesia bakal kalah telak dari tim peringkat ke-56 dunia tersebut.

Baca juga: Jokowi Komentari Hasil Imbang Arab Saudi Vs Timnas Indonesia, Kagum dengan Aksi Kiper Maarten Paes

Namun, Ragnar Oratmangoen dkk berhasil menunjukkan perlawanan yang bagus hingga akhirnya menahan imbang Arab Saudi hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa pertandingan melawan The Green Falcon memang tak mudah.

Hal ini karena Thom Haye dan kawan-kawan juga kesulitan beradaptasi dengan cuaca panas Arab Saudi.

Namun, meski ia mengeluhkan cuaca, tetapi ia menyebut bahwa baik Timnas Indonesia dan Arab Saudi telah menujukkan penampilan yang bagus.

“Hari ini adalah laga yang sangat sulit bagi Indonesia di Arab Saudi,” ujar Shin Tae-yong seusai pertandingan dikutip SURYAMALANG.COM dari YouTube PSSI, Jumat (6/9/2024).

“Tapi, saya pikir kedua tim menampilkan performa yang apik karena seperti yang diketahui beberapa hal seperti lingkungan, cuaca yang sangat panas, yang saya rasa mempersulit kedua tim,” ucapnya.

“Namun, saya ingin mengatakan jika kedua tim menampilkan performa yang bagus dan saya sangat senang dengan hasil hari ini.”

Baca juga: King Indo Curi Satu Poin di Markas Arab Saudi, Jadi Modal Penting Jelang Menjamu Australia di SUGBK

Lebih lanjut, saat ditanya terkait bagaimana Timnas Indonesia bisa menahan kekuatan Arab Saudi yang ditukangi oleh salah satu pelatih terbaik dunia yakni Roberto Mancini.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa sebagai pelatih, tentu ia menghormati Mancini dengan sejarahnya di dunia sepak bola.

Ia pernah menukangi tim seperti Inter Milan, Manchester City, hingga Timnas Italia.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengakui bahwa ia menghormati pelatih asal Italia tersebut.

Namun, ia menekankan bahwa dengan adanya Mancini di skuad Arab Saudi juga yang membuatnya dan para pemain Timnas Indonesia lebih termotivasi.

Menurutnya, tim Merah Putih berusaha mempersiapkan diri semaksimal mungkin.

“Saya ingin mengapresiasi Mancini dengan sejarahnya dan tentunya seorang pelatih yang ternama,” kata Shin Tae-yong.

“Sehingga, itu jadi salah satu alasan kami berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan sebaik yang kita bisa,” tegasnya.

Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengatakan bahwa ia memiliki pengalaman melawan Arab Saudi sebagai pemain dan pelatih.

Untuk itu, ia bisa memberi arahan kepada para pemain Timnas Indonesia dengan baik.

Menurutnya salah satu kunci kesuksesan Timnas Indonesia bisa menahan imbang Arab Saudi karena kerja sama bagus antar pemain.

“Menurut saya, secara personal selaku mantan pemain dan pelatih, saya memiliki banyak pengalaman mengenai Arab Saudi,” jelas Shin.

“Jadi, saya bisa memberikan arahan kepada para pemain bagaimana cara kami bermain melawan mereka.”

Kunci keberhasilan itu, karena Shin mengaku memakai lima bek untuk menjaga pertahanan Timnas Indonesia.

Begitu saja saat menyerang, para pemain bisa menunjukkan kerja sama yang bagus.

Oleh karena itu, dengan kerja sama dari pemain belakang hingga penyerang inilah yang membuat Timnas Indoensia bisa menahan imbang Arab Saudi.

“Kami menaruh lima bek di belakang ketika bertahan. Namun, ketika menyerang, kami berubah ke posisi tiga bek,” tutur Shin.

“Lalu, kami juga bisa menggunakan bek sayap kami (untuk menyerang).”

“Lalu, salah satu alasannya mengapa kami bisa tampil baik melawan Arab Saudi karena penyerang kami ikut serta membantu bertahan secara baik,” pungkasnya.