Berita Arema Hari Ini

Kondisi Tim Arema FC Sebelum Lawan Bali United, Joel Cornelli Diuntungkan Selama Lapangannya Bagus

Kondisi tim Arema FC sebelum lawan Bali United, Joel Cornelli ngaku diuntungkan selama lapangannya bagus, sudah terbukti!

|
Instagram @aremafcofficial
Tim Arema FC (kiri) sebelum lawan Bali United, Joel Cornelli (kanan) ngaku diuntungkan selama lapangannya bagus, sudah terbukti! 

SURYAMALANG.COM, - Kondisi tim Arema FC sebelum lawan Bali United diungkap oleh pelatih kepala, Joel Cornelli

Joel Cornelli juga mengaku diuntungkan menjadi tim tamu di beberapa laga terakhir mengingat lapangan homebase Arema FC di Blitar belum cukup layak.

Meski lawannya kali ini cukup tangguh, Joel Cornelli mengaku tidak bergeming dan menyebut timnya siap tempur. 

Pertandingan antara Bali United menjamu tim tamu Arema FC berlangsung pada Rabu (11/9/2024) pekan ke-4 Liga 1 2024-2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Arema FC pun sejatinya menghadapi tantangan besar dengan menjalani empat laga tandang beruntun dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. 

Tantangan ini dimulai dengan menghadapi tim-tim tangguh seperti Bali United, PSM Makassar, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.

Awalnya, Arema FC dijadwalkan menjamu PSM Makassar pada pekan ke-5.

Namun, karena Stadion Soepriadi, Blitar sedang direnovasi, status pertandingan kandang ditukar, sehingga PSM yang menjadi tuan rumah di Stadion Batakan.

Menanggapi situasi tersebut, Joel Cornelli sebagai pelatih Arema FC tidak gentar. 

“Kalau pertandingan away sebelumnya, melawan Persib Bandung dihitung, kami menjalani lima laga tandang beruntun" kata  Joel melansir Tribun-Bali.com dari ligaindonesiabaru, Minggu, (8/9/24).

"Memang tidak mudah. Tetapi tim siap menghadapi itu,” lanjut Joel.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Evaluasi Tim Besar-besaran, Joel Cornelli Heran Kenapa Begini?

Meski jadwal yang padat dan sulit menanti di bulan September ini, Joel Cornelli melihat performa tim justru semakin meningkat.

Apalagi setelah meraih hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Persib Bandung, menjadi sinyal positif bagi perjalanan Arema FC.

Pelatih asal Brasil itu berharap Dalberto Belo dkk dapat tampil konsisten di laga-laga tandang yang akan datang.

Bagi Joel Cornelli saat ini yang terpenting adalah kondisi lapangan yang berkualitas sehingga membuka jalan untuk timnya tampil baik. 

Menurut  Joel Cornelli ada keuntungan yang didapat Arema FC meski harus jadi tim tamu sebab dengan kondisi lapangan yang bagus, timnya mampu menjalankan skema dan taktik yang telah disampaikan.

“Bisa dilihat sendiri, kondisi lapangan mempengaruhi permainan tim" kata  Joel.

"Di Blitar, sulit bermain dengan karakter kami. Waktu di Bandung, bisa kelihatan skema permainannya" lanjutnya. 

"Semoga pertandingan tandang selanjutnya bisa lebih bagus,” tegas Joel.

Selain fokus pada persiapan taktik, Arema FC juga memanfaatkan jeda BRI Liga 1 ini untuk memulihkan kondisi dua bek utamanya, Thales Lira dan Choi Bo-kyung.

Thales Lira dan Choi Bo-kyung masih bergulat dengan cedera dan belum berlatih bersama tim. 

“Thales sementara melakukan pemulihan terpisah. Dia tidak bisa ikut dalam latihan berat dulu. Kalau Choi, beberapa waktu ke depan sudah gabung latihan normal,” kata fisioterapis Arema FC, Reta Arroyan.

Sedangkan di kubu lawan, selama tiga pekan terakhir kompetisi Liga 1, Bali United baru memetik dua kali kemenangan dan satu kali kalah.

Menghadapi laga penting melawan Arema FC, Pelatih Kepala Stefano Cugurra alias Teco sangat berharap dukungan penuh dari Semeton.

Semeton diartikan sebagai saudara tetapi juga digunakan untuk menyebut suporter Bali United

Teco mengungkap, dengan bermain di Stadion Kapten Dipta, ada harapan dukungan penuh dari suporter.

Apalagi Serdadu Tridatu main di kandang sendiri. 

“Mudah-mudahan suporter bisa datang untuk memberikan dukungan kepada pemain, untuk bisa berikan motivasi di pertandingan. Semoga hasil positif bisa kami raih di rumah (Stadion Dipta),” kata Teco melansir website resmi klub, Minggu (8/9/24).

Saat ini, kompetisi Liga 1 sedang dihentikan sementara karena jeda FIFA Match Day pada 2 - 10 September 2024 mendatang.

Pada FIFA Match Day ini, Timnas Indonesia menjalani laga Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasilnya sangat luar biasa, Indonesia mampu menahan imbang 1-1 dari tuan rumah Arab Saudi pada Jumat (6/9) dini hari kemarin.

Setelah ini, Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Rabu (10/9/2024).

Untuk itu, tim-tim Liga 1 termasuk Bali United diliburkan, namun pemain tetap menjalani program latihan secara mandiri.

Tidak ada pemain Bali United yang masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia di kalender FIFA tersebut.

Hal ini pun dimanfaatkan dengan memperoleh waktu libur untuk mengalami penyegaran dari hiruk-pikuk padatnya program latihan bersama tim.

Teco memberikan jatah libur anak asuhnya sejak pulang dari Balikpapan hingga Sabtu (31/8/2024) lalu.

Harapan Teco dengan memberi waktu libur, anak asuhnya bisa fokus di dua laga kandang mendatang untuk memperoleh poin sempurna di rumah.

Selama libur tersebut, para pemain tetap dituntut untuk bertanggung jawab terhadap kondisi fisik mereka.

“Kami harus fokus pertandingan ke depan karena punya dua pertandingan di rumah (Stadion Dipta). Mudah-mudahan bisa main bagus di rumah dan menang dua pertandingan di rumah,” tegas Teco.

Baca juga: Arema FC Matangkan Persiapan Jelang Dijamu Bali United, Joel Cornelli Evaluasi Tim Besar-besaran

Stefano Teco Cugurra, pelatih Bali United ikut menanti duel Persebaya Vs Arema FC
Stefano Teco Cugurra, pelatih Bali United ikut menanti duel Persebaya Vs Arema FC (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Bali United baru saja mengalami kekalahan atas tuan rumah Borneo FC Samarinda di pekan ke-3 Liga 1 2024-2025 dengan skor 2-0 pada laga yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (27/8) lalu. 

Teco mengaku pada laga tersebut, anak asuhnya sempat memberikan ancaman di awal babak pertama atau sebelum mengalami kebobolan dan berakhir kekalahan.

Menurut, pelatih asal Brasil itu ada dua faktor yang menjadi penyebab Bali United kalah atas Borneo FC.

Pertama mengenai kualitas lapangan yang kurang bagus di Stadion Batakan. Kedua, mengenai kebijakan VAR.

“Mungkin awal pertandingan kami memiliki peluang tetapi kami harus mengakui kualitas di lapangan. Mungkin di Balikpapan ini banyak ada pertandingan sehingga kualitas lapangan menurut saya kurang bagus untuk Liga 1,” jelas Teco.

“Lalu kami punya penalti, di mana Nadeo (kiper Borneo FC) menabrak Irja (Irfan Jaya) dan di mana wasit VAR, saya tidak tahu di mana,” imbuh Teco.

Hasil ini membuat Bali United berada di peringkat ke-6 pada pekan ketiga klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Bali United meraih dua kemenangan dan satu kekalahan.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved