Profil Abdul Halim Iskandar Mendes PDTT, Rumah Dinas Digeledah KPK Terkait Korupsi Dana Hibah

Ini profil Abdul Halim Iskandar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. KPK geledah rumah dinasnya terkait korupsi dana hibah.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Profil Abdul Halim Iskandar Mendes PDTT, Rumah Dinas Digeledah KPK Terkait Korupsi Dana Hibah 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini profil Abdul Halim Iskandar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 

Sosok Abdul Halim Iskandar mendadak disorot setelah KPK geledar rumah dinas miliknya terkair korupsi dana hibah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di salah satu rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar di Jakarta Selatan.

"Bahwa pada Jumat tanggal 6 September 2024, penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan terhadap salah satu rumah dinas penyelenggara negara berinisial AHI di wilayah Jakarta Selatan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024) mengutip Kompas.com.

Tessa mengatakan, penggeledahan dilakukan penyidik terkait dugaan kasus korupsi pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur 2019-2022.

"Dari penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan berupa uang tunai dan barang bukti elektronik," ujar dia.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 21 orang tersangka dalam kasus dugaan suap alokasi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

 Perkara ini merupakan pengembangan dari kasus suap alokasi dana hibah yang diusulkan melalui pokok pikiran (pokir) dari kelompok masyarakat (pokmas).

Abdul Halim Iskandar
Abdul Halim Iskandar (kompas.com)

 "Dalam Sprindik tersebut KPK telah menetapkan 21 tersangka yaitu 4 tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi," kata Tessa saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Tessa mengatakan, tiga dari empat tersangka penerima itu merupakan penyelenggara negara. Sementara itu, satu orang lainnya merupakan staf penyelenggara negara tersebut.

Adapun dari 17 tersangka pemberi suap, sebanyak 15 di antaranya merupakan pihak swasta sementara 2 orang lainnya penyelenggara negara.

"Mengenai nama tersangka dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan para tersangka akan disampaikan kepada teman-teman media pada waktunya bilamana penyidikan dianggap telah cukup," ujar Tessa.

Profil Abdul Halim Iskandar 

Melansir Wikipedia, Prof. Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. lahir 14 Juli 1962 di Jombang Indonesia.

Saat ini beliau berusia 62 tahun.

Ia adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Periode 2019-2024.

Ia dilantik pada 23 Oktober 2019. Sejak 1999, Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang, dan kemudian menjadi Ketua DPW PKB Jatim.

Ia merupakan cicit dari Bisri Syansuri dan kakak dari Muhaimin Iskandar.

Ia menikah dengan Lilik Umi Nashiah dan memiliki 3 anak.

Masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar Jombang, Jawa Timur.

Dia menempuh pendidikan formal di MI, MTs dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Yogyakarta.

 Setelah lulus S1, bapak 3 anak itu kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Negeri Malang pada jurusan Manajemen Pendidikan.

Dia berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya pada tahun 1992.

Selain pendidikan formal, Halim juga pernah menjadi santri di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar dari tahun 1968 hingga tahun 1980.

 Ia pernah menjadi guru BP di MAN Manbaul Maarif Denanyar, Jombang, Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng, serta dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy`ari.

Pendidikan

MI Pondok Pesantren Mambaul Maarif

MTs Pondok Pesantren Mambaul Maarif

MA Pondok Pesantren Mambaul Maarif

Sarjana Kebijakan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (1987)

Magister Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Malang (1992)

Doktor, Universitas Negeri Yogyakarta (2020)

Profesor, Universitas Negeri Surabaya (2023)

Karier Pemerintahan

Pada tanggal 23 Oktober 2019, ia ditunjuk dan dilantik untuk membantu tugas presiden Joko Widodo pada posisi Menteri Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Karier Organisasi

Guru BP di MAN Manbaul Ma'arif Denayar Jombang

Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ma'arif Denayar

Kepala Sekolah SMK Sultan Agung Tebuireng Jombang

Dosen Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY)

Dekan Fakultas Tarbiyah UNHASY

Direktur Utama RSNU Jombang

Karier Politik

DPC PKB Jombang (1999-2011)

Ketua DPW PKB Jawa Timur (2011-2022)

Ketua DPRD Jombang (1999-2009)

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (2009-2014)

Ketua DPRD Jawa Timur (2014-2019)

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (2019-2024)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved