Rayya Dania, Mantan Pemain Basket Charis yang Kini Bersinar di Dunia Dance

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ada sosok yang tidak asing di barisan tim dance SMA Charis National Academy Malang yang kini mendampingi tim putri.

Rayya Dania, seorang dancer berbakat dari kelas XII, adalah mantan pemain tim basket sekolah tersebut.

Rayya, yang sebelumnya aktif sebagai pemain basket sejak SMP, memiliki perjalanan panjang di dunia olahraga.

Pada tahun 2019, saat masih di SMP Charis Malang, ia berpartisipasi dalam Junior DBL.

Melanjutkan kiprahnya, Rayya bergabung dengan tim basket SMA Charis National Academy Malang pada musim 2022-2023.

Namun, pada tahun 2024, ia membuat keputusan mengejutkan untuk beralih ke dunia tari.

"Dua tahun di Charis aku basket terus, kelas 3 aku memutuskan untuk ikut dance. Karena waktu ada acara di Batu, itu ada beberapa jadwal yang bentrok sama basket."

"Makanya sekarang ngambil kegiatan yang tidak bentrok dengan jadwal itu. Sekarang aku masih basket juga, privat di rumah," ujar Rayya.

Kepindahannya ke dance tidak menghalangi Rayya untuk meraih prestasi. Di ajang Kangmas Nimas Kota Batu 2024, ia berhasil meraih juara Harapan 2.

Meskipun jadwalnya sempat berbenturan dengan kegiatan basket, Rayya tetap mengelola waktu dengan baik.

Perempuan berusia 17 tahun ini telah menekuni berbagai aktivitas sejak kecil, termasuk ballet yang dimulai pada usia 4 tahun.

Namun, pada kelas 6 SD, ia beralih ke dunia basket dan terus fokus pada olahraga tersebut hingga kini.

"Orang tua selalu mendukung aku untuk mengeksplorasi semua kegiatan. Sempat ikut bela diri juga, muay thai, taekwondo, dll. Tapi akhirnya larinya ke basket. Kelas 7 semenjak masuk basket jadi tidak lanjut dance," jelasnya.

Meski kini terlibat dalam tim dance SMA Charis National Academy Malang, Rayya tidak merasa menyesal dengan pilihannya.

Tahun ini merupakan tahun terakhirnya di SMA, dan ia memilih untuk menekuni bidang yang mendukung rencananya ke depan.

Rayya berencana melanjutkan studi di Sydney Design School dengan fokus pada desain interior.

"Nyesel ada, waktu memutuskan pindah dari basket ke dance. Tapi tidak mendalam atau dipikirin banget. Karena di satu sisi aku masih ada di satu lapangan yang sama dengan tim basket, hahaha,” tutupnya dengan senyuman.

Rayya Dania menunjukkan bahwa dengan keberanian dan tekad, seseorang dapat mengejar berbagai passion sekaligus tetap menghargai perjalanan yang telah dilalui.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-South sendiri merupakan rangkaian panjang kompetisi basket DBL. Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia.

Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.