Ini Kata-kata Fakhri Husaini Usai Bawa Tim Sepak Bola Jatim Juara PON XXI Aceh-Sumut 2024

SURYAMALANG.COM, ACEH - Tim sepak bola putra Jawa Timur (Jatim) menjadi juara PON XXI Aceh-Sumut 2024 setelah menang 1-0 dari Jawa Barat (Jabar) di laga final.

Gol kemenangan Jatim pada laga yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Rabu (18/9/24) malam, dicetak oleh Rano Jutati menit 74 lewat tendangan penalti.

Gelar juara ini mengakhiri penantian 16 tahun tim sepak bola putra Jatim di PON, terakhir kali meraih gelar juara 2008 silam.

Prestasi ini melengkapi catatan total lima kali juara sepanjang sejarah gelaran PON, sebelumnya Jatim menjadi juara pada 1996, 2000, 2004, dan 2008.

Pelatih tim sepak bola putra Jatim, Fakhri Husaini menyebut kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Jatim, juga semua pihak yang sudah memberi dukungan maksimal.

"Ini pencapaian luar biasa, persiapan kami juga relatif hanya dua bulan, begitu banyak dinamika saat persiapan tim," kata Fakhri Husaini.

Ia menjelaskan, masa persiapan terbilang singkat, bahkan ada enam pemain mengundurkan diri, lebih memilih bermain di Liga 2 dan 1.

Begitu juga saat meminta pemain-pemain terbaik dari liga 3, Fakhri tidak mendapat banyak pemain, karena saat yang sama Liga 3 nasional waktu itu juga bergulir.

"Sehingga yang ikut seleksi itu bukan sepenuhnya pemain terbaik Liga 3 di Jatim, jadi di luar pemain ini saya yakin ada pemain lagi yang bagus-bagus," terangnya.

Keterbatasan ini tidak membuat Fakhri dan semua pihak yang terlibat patah arang. Sebaliknya berupaya maksimal untuk bisa meraih prestasi terbaik.

"Mulai dari babak penyisihan grup, 8 besar, 4 besar, dan sampai sekarang, saya kira mereka layak untuk mendapatkan medali emas ini," kata pelatih 59 tahun itu.

"Ini kerja keras semua pihak, mulai dari dukungan KONI, Asprov, juga Pemprov Jatim yang memberi dukungan luar biasa pada kami," tambahnya.

Tidak lupa, Fakhri menyebut bahwa dukungan maksimal suporter Jatim yang selalu hadir setiap pertandingan menjadi salah satu faktor penting raihan prestasi ini.

"Mereka datang memberi dukungan luar biasa sepanjang laga. Bukan cuma di penyisihan grup, di Sigli mereka hadir, di sini mereka hadir juga, ini kemenangan untuk masyarakat Jatim," pungkasnya (amn).