Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Joel Terlalu Meremehkan PSS Sleman? Dedik Puji Gol Hokky Caraka

Joel Cornelli dianggap terlalu meremehkan PSS Sleman, Dedik Setiawan puji gol Hokky Caraka, simak berita Arema hari ini populer.

|
Instagram @aremafcofficial
Joel Cornelli (kanan) dianggap terlalu meremehkan PSS Sleman, Dedik Setiawan puji gol Hokky Caraka (kiri), simak berita Arema hari ini populer. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Minggu 22 September 2024 tentang penyebab Singo Edan kalah dari PSS Sleman

Penyebab Arema FC kalah dari PSS Sleman itu tidak luput dari kesalahan pelatih Joel Cornelli yang bahkan dianggap terlalu meremehkan lawan.

Sedangkan pemain senior Arema FC, Dedik Setiawan cukup respect dengan kemenangan PSS Sleman dan memuji gol Hokky Caraka

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Kesulitan tembus pertahanan PSS Sleman

Arema FC harus menelan kekalahan kedua di Liga 1 2024 setelah tumbang dari PSS Sleman dengan skor 3-1 pada pekan keenam Jumat (20/9/2024).

Singo Edan gagal merebut poin di kandang lawan, meski lawan yang dihadapi posisinya berada di bawah mereka.

Kondisi ini membuat performa Arema FC belum konsisten untuk meneruskan trend positif selama ini.

Sebab, sebelum menghadapi PSS Sleman, Arema FC selalu tampil perkasa di kandang lawan, dengan belum terkalahkan dari tiga laga.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo itu, Arema FC tampil cukup dominan.

Di sepanjang pertandingan, Wiliam Marcilio dan kawan-kawan cukup memegang kendali permainan.

Namun peluang demi peluang yang dihasilkan oleh punggawa Arema FC tidak mampu dimaksimalkan dengan baik.

Justru PSS Sleman yang tampil dengan mengandalkan strategi serangan balik, sukses membobol gawang Arema FC.

Bahkan, super Elang Jawa menutup laga babak pertama dengan skor 2-0.

Arema FC pun baru membalas pada babak kedua melalui titik penalti.

Akan tetapi, semenit berselang PSS Sleman kembali bangkit dan memperlebar jarak menjadi 3-1.

Sampai 90 menit berakhir, skor itu pun berakhir dan Arema FC cukup kesulitan membongkar pertahanan PSS Sleman yang solid dalam pertandingan ini.

Bahkan pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengakui sendiri timnya kesulitan menembus pertahanan PSS Sleman

"Formasi tiga pemain belakang lawan cukup sulit kami tembus. Mereka bermain bertahan dengan sangat baik" kata pelatih Arema FC, Joel Cornelli,  Jumat (20/9/2024).

"Di babak kedua kami bisa cetak gol, tapi PSS malah cetak gol lagi," imbuhnya. 

2. Dianggap terlalu meremehkan 

Dari pantauan di media sosial official Arema FC, cukup banyak netizen yang menganggap kalau Arema FC terlalu meremehkan lawan.

Performa PSS Sleman yang kurang baik di awal musim ini menjadi alasan netizen, menyampaikan hal tersebut.

Kondisi ini justru menjadi petaka bagi Arema FC.

Motivasi para pemain PSS Sleman untuk bangkit, terbukti dalam laga tersebut.

Tiga gol harus bersarang ke gawang Arema FC, yang pada awal musim ini dikenal cukup solid.

Singo Edan seakan tak berdaya menghadapi serangan sporadis yang dilakukan Hokky Caraka dan kawan-kawan.

Selain dianggap terlalu meremehkan, pelatih Joel Cornelli juga menjadi sorotan karena dinilai kurang memaksimalkan potensi pemain. 

Dalam pertandingan tersebut, pelatih Joel Cornelli hampir tidak mengubah komposisi pemain di starting line up.

Hanya nama Bayu Setiawan, yang biasanya tampil sebagai pemain pengganti dimainkan sejak menit awal laga.

Beberapa pemain yang bersinar pada musim lalu, tidak dimainkan sejak menit awal oleh pelatih asal Brasil itu sebut saja, Julian Guevara, Jayus Hariono maupun Dedik Setiawan.

Bahkan pemain sekelas Shulton Fajar juga belum menjalani debut untuk Arema FC pada musim ini.

Pemain yang bersinar bersama Persis Solo di musim lalu itu masih kerap menjadi penghangat bangku cadangan.

Joel Cornelli pun dianggap terlalu memilih pemain asing, dibandingkan pemain lokal sebagai starting eleven.

Namun, Joel memiliki alasan tersendiri, terkait pemilihan pemain tersebut.

"Sebenarnya baik pemain lokal dan asing itu sama. Jadi kalau dalam situasinya bagus, kami sulit untuk mencari pengganti" kata Joel Cornelli

"Intinya pemain ke depannya harus bisa lebih siap untuk bermain," tandas Joel Cornelli.

3. Dedik Puji Gol Hokky Caraka

Selebrasi striker PSS Sleman, Hokky Caraka, saat mengalahkan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Jumat (20/9/2024).
Selebrasi striker PSS Sleman, Hokky Caraka, saat mengalahkan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Jumat (20/9/2024). (Instagram/liga1match)

Penampilan gemilang Hokky Caraka di laga PSS Sleman Vs Arema FC, Jumat (20/9/2024), membuat pemain muda PSS itu banjir pujian dari pecinta bola Tanah Air.

Pujian juga datang dari para pemain Timnas Indonesia di akun Instagram pemain berusia 20 tahun itu.

Sejumlah pemain diaspora seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On hingga Calvin Verdonk turut memberikan pujian di kolom komentar Hokky Caraka.

Pujian ini seperti bentuk dukungan kepada Hokky Caraka agar terus menunjukkan penampilan terbaiknya di sepak bola.

Hal serupa juga disampaikan oleh mantan striker Timnas Indonesia dan juga striker Arema FC, Dedik Setiawan.

Menurut pemain yang memiliki julukan Dedik Drogba ini, permainan pemain-pemain lokal saat ini sudah berkembang.

Sudah saatnya para pemain lokal bisa menunjukkan kelasnya di kompetisi Liga 1.

"Temen-temen saya yang lokal sudah banyak yang berkembang. Saya berdoa, semoga mereka semakin berkembang" kata Dedik Setiawan Jumat (20/9/2024).

"Pokoknya pemain lokal jangan sampai kalah dari pemain asing," ucapnya.

Dua gol ke gawang Arema FC di Stadion Manahan Solo, merupakan gol perdana bagi Hokky Caraka di kompetisi Liga 1 2024.

Gol yang dicetak ke gawang Lucas Frigeri bisa dibilang bukan gol biasa melainkan gol yang spektakuler.

Hokky Caraka mencetak gol perdana melalui tendangan dari luar kotak pinalti, sementara gol kedua diciptakan melalui tandukan yang membuat kiper cukup kesulitan dalam menjangkau bola.

Hokky Caraka pun tak kuasa menahan tangis, usai pertandingan PSS Sleman vs Arema FC berakhir 3-1.

Terlihat Hokky Caraka menangis di bench pemain sembari ditemani oleh sesama pemain PSS Sleman lainnya.

Dalam akun Instagram-nya @hokkycaraka_, pemain muda itu mengunggah gambar bertuliskan 'it's not over until win'.

Jika dalam bahasa Indonesia artinya 'ini belum berakhir sampai meraih kemenangan'.

Unggahan tersebut seakan-akan menjadi bentuk semangat dan motivasi bagi pemain kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta itu.

Di sisi lain, dalam beberapa pekan terakhir ini cukup banyak striker lokal yang mulai menunjukkan kelasnya di kompetisi Liga 1.

Seperti Ramadhan Sananta, yang baru saja mencetak gol perdana di musim ini ke gawang Madura United.

Serta Dimas Drajat yang juga mencetak gol perdana ketika Persib Bandung ditahan imbang Arema FC 1-1.

Kondisi ini semakin mengisyaratkan, kalau striker lokal di kompetisi Liga 1 mulai menunjukkan taringnya.

Hal tersebut juga bisa menjadi rekomendasi Shin Tae Yong dalam memilih opsi pemain di lini depan Timnas Indonesia.

Sebab, pada 10 Oktober 2024 mendatang, Timnas Indonesia akan kembali berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Bahrain.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved