Terbongkar Sekolah Pencuri di India Biayanya Rp 54 Juta, 1 Tahun Lulus, Orang tua Pasti Balik Modal
Terbongkar ada sekolah pencuri di India biayanya Rp 54 juta, 1 tahun lulus siap beraksi, orang tua senang pasti balik modal.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Terbongkar sekolah pencuri di India biayanya mencapai Rp 54 juta membuat siapapun tidak akan mengira hal itu benar-benar ada.
Proses sekolah pencuri di India memakan waktu 1 tahun dan setelah para murid lulus, mereka sudah bisa memulai aksinya bertindak kriminal.
Parahnya, orang tua dengan sadar menyekolahkan anak-anak mereka di tempat tersebut dengan iming-iming balik modal.
Sekolah pencuri di India itu terletak di tiga desa terpencil di negara bagian Madhya Pradesh, India
Diberitakan NDTV (20/8/2024), sekolah itu berada di Desa Kadia, Gulkhedi, dan Hulkhedi yang terletak sekitar 117 kilometer dari ibu kota negara bagian Madhya Pradesh, Bhopal.
Para orang tua yang berasal dari keluarga miskin dan kurang berpendidikan menyekolahkan anak-anak mereka yang berusia sekitar 12 hingga 13 tahun di sekolah tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia Diremehkan Media India, Tulis Prediksi Garuda Bakal Dibantai Australia di SUGBK
Di tempat pelatihan, mereka belajar dari anggota geng kriminal dan penjahat kawakan setempat.
Materi pelatihannya meliputi pencopetan, penjambretan di tempat ramai, cara menghindari polisi, sampai bertahan dari pukulan saat interogasi.
Selain itu, anak-anak juga diajari berjudi dan cara menjual minuman keras secara ilegal.
Untuk bisa belajar di sana, orang tua harus membayar biaya sekolah sebesar 200.000 hingga 300.000 rupee (Rp 36,3 juta hingga Rp 54,5 juta).
Meskipun latar belakang murid di sana kebanyakan berasal dari keluarga miskin dan kurang berpendidikan, tapi mereka dilatih berbaur dengan keluarga kaya dan diberikan akses agar bisa masuk ke pesta pernikahan kelas atas.
Setelah satu tahun pelatihan, anak-anak itu dinyatakan "lulus".
Mereka lalu boleh mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
Sekolah ini dilaporkan membuat lulusannya mampu mendapatkan penghasilan lima hingga enam kali lipat dari biaya sekolah mereka.
Orang tua para siswa juga kemudian menerima pembayaran tahunan sebesar 300.000 hingga 500.000 rupee (Rp 54,5 juta hingga Rp 90,8 juta) dari para pemimpin geng atas jasa mereka.
Baca juga: Viral Turis India Hilang Ditelan Trotoar Saat Sedang Berjalan, Sudah 5 Hari Belum Ditemukan Tim SAR
Nasib Ahmad Sahroni Setelah Sebut 'Tolol' Dicopot dari Wakil Ketua Komisi III DPR Hartanya Rp328 M |
![]() |
---|
'Saya Sangat Sedih' Presiden Prabowo Minta Polisi Tanggung jawab Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Daftar Prestasi Salsa Erwina Hutagalung Tantang Debat Sahroni Sebut Bubarkan DPR Ide Orang Tolol |
![]() |
---|
Teka-teki Kompol C Ditangkap Usai Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Pangkatnya Paling Tinggi |
![]() |
---|
Sosok Affan Kurniawan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Masih 21 Tahun, 7 Polisi Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.