Berita Arema Hari Ini

3 Fakta Menarik Kemenangan Dramatis Arema FC di Kandang PSIS Semarang

Arema FC sukses meraih kemenangan dengan mengalahkan PSIS Semarang di pekan 7 Liga 1 2024/2025, Kamis (26/9/2024).

Arema FC
PSIS Semarang kalah 1-2 dari Arema FC pada pekan ketujuh Liga 1 2024 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Kamis (26/9/2024). 

SURYAMALANG.COM, MAGELANG - Arema FC sukses meraih kemenangan dengan mengalahkan PSIS Semarang di pekan 7 Liga 1 2024/2025, Kamis (26/9/2024).

Kemenangan ini sukses memutus trend negatif yang diraih oleh Arema FC pada pekan 6 saat tumbang atas PSS Sleman.

SURYAMALANG.COM mencatat ada tiga fakta menarik yang telah dirangkum terkait pertandingan tersebut.

Hingga momen dramatis saat Singo Edan mampu mengubah keadaan melalui brace Dalberto di penghujung pertandingan.

Berikut tiga fakta menarik dalam pertandingan PSIS Semarang vs Arema FC di Stadion Moch Soebroto Magelang :

1. Diuntungkan karena PSIS harus bermain dengan 10 orang pemain

Setelah PSIS Semarang unggul 1-0 lebih dulu di awal babak kedua, tak lama berselang salah satu pemain mereka diusir dari lapangan.

Pemain itu ialah Riyan Ardiansyah, yang harus mendapatkan kartu merah karena menekel keras pemain Arema FC Dalberto.

Meski sempat mendapatkan protes keras dari para pemain PSIS, namun wasit yang memimpin pertandingan tetap memutuskan bahwa Ryan Ardiansyah harus mendapatkan kartu merah.

Keputusan ini semakin dipertegas dengan pengecekan melalui VAR oleh wasit.

Kejadian tersebut membuat PSIS Semarang harus bermain bertahan untuk mengamankan keunggulan.

Arema FC yang unggul jumlah pemain justru tampil lebih menekan.

Hingga akhirnya dua gol mampu bersarang ke gawang PSIS Semarang di penghujung pertandingan.

2. Pelatih Joel Cornelli telah mempelajari taktik dan strategi lawan

Arema FC yang meraih hasil minor di pekan kemarin membuat pelatih Arema FC Joel Cornelli berpikir keras untuk meraih kemenangan pada pertandingan ini.

Dalam melakukan persiapannya, pelatih asal Brasil tersebut telah melihat video pertandingan PSIS Semarang dari empat pertandingan sebelumnya.

Joel pun mempelajari gaya permainan dari PSIS Semarang yang akan menjadi lawannya tersebut.

Hingga akhirnya apa yang telah dia pelajari sesuai dengan apa yang diharapkan dalam pertandingan ini.

"Saya sudah melihat empat pertandingan PSIS Semarang."

"Mereka memiliki pertahanan yang cukup kuat dan juga sektor sayap yang cukup bagus."

"Menurutku gaya bertahan mereka hampir sama dengan PSS Sleman."

"Jadi saya sudah menyiapkan taktik untuk siap menghadapi lawan dengan formasi tiga pemain bertahan," kata Joel.

3. Mengubah komposisi pemain dan menyiapkan taktik baru

Saat menghadapi PSIS Semarang ini, Joel Cornelli melakukan perubahan taktik dan juga komposisi pemain.

Kondisi ini cukup jarang dilakukan oleh pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Sejumlah pemain seperti Dendi Santoso dimainkan sejak menit awal pada pertandingan ini.

Lalu ada dua legiun asing yaitu Choi Bo-Kyung dan Julian Guevara yang juga ditampilkan menjadi starter sejak menit awal.

Hal tersebut menjadi pembeda, karena sejauh ini Joel Corneli hampir tidak pernah melakukan perubahan dari enam pertandingan yang dia jalani.

Pemain-pemain seperti Dalberto dan William Marcilio justru berada di bangku cadangan.

Mereka baru dimainkan pada babak kedua pertandingan.

Strategi itu terbukti efektif dengan dua gol yang mampu dilesakkan oleh dalberto untuk membawa kemenangan Arema FC.

Atas hasil ini Arema FC untuk sementara melesat ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 9 poin.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved