Mengenal SCD Setelah Marissa Haque Meninggal Mendadak Tanpa Penyakit, Kaitannya dengan Jantung
Mengenal Sudden Cardiac Death (SCD) setelah Marissa Haque meninggal mendadak tanpa gejala atau penyakit, dokter jelaskan kaitannya dengan jantung.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Penyebab kematian aktris politikus Marissa Haque meninggal secara mendadak tanpa ada gejala atau riyawat penyakit menjadi misteri.
Diduga istri penyanyi Ikang Fawzi itu mengalami Sudden Cardiac Death (SCD) atau dalam bahasa Indonesia artinya kematian jantung mendadak.
Marissa Haque ditemukan tidak bergerak di kamarnya lalu dinyatakan meninggal dunia oleh Rumah Sakit Premiere Bintaro pada Rabu (2/10/2024) pukul 00.43 WIB.
Menurut Soraya Haque, kakaknya yang tutup usia di umur 61 tahun itu tidak memiliki riwayat penyakit apapun dan kondisinya baik-baik sja.
"Tidak ada (riwayat sakit). Baik-baik saja kondisinya aktif dan lain-lain, ini yang membuat kaget semua," kata Soraya di rumah duka, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu.
"Tidak sesak napas, sudah tidak bergerak. Kalau ditanya ada penyakit apa, tidak ada penyakit apa-apa" imbuh Soraya adik Marissa Haque.
"Kondisinya baik-baik saja semuanya," tutur Soraya.
Lantas apa yang sebenarnya terjadi?
Dari pendapat dokter spesial jantung Dr Vito A Damay. SpJP (K), kematian Marissa Haque yang mendadak tanpa riwayat penyakit dan tanda-tanda biasanya tidak luput dari masalah jantung.
“Kasus meninggal mendadak dalam tidur, terutama jika sebelumnya tidak ada riwayat penyakit, seringkali memang berkaitan dengan masalah jantung,” kata dokter Vito saat dihubungi Tribunnews.com (grup suryamalang), Rabu (2/10/2024).
Vito menjelaskan, kondisi ini seringkali disebut sebagai Sudden Cardiac Death (SCD) atau kematian jantung mendadak, dimana jantung berhenti secara tiba-tiba.
Baca juga: Ucapan Marissa Haque ke Mahasiswi Sebelum Meninggal Bak Firasat, Istri Ikang Fawzi Bahas Mati Syahid
Dokter Vito menuturkan, meski keluarga tidak mengetahui adanya riwayat penyakit, kasus sumbatan pembuluh darah kadang tidak terdeteksi atau tidak terdiagnosis hingga terjadi kejadian mendadak.
Hal ini seringkali terjadi karena keengganan perempuan melakukan pemeriksaan kesehataan rutin atau medical check up.
"Merasa sehat tidak ada keluhan atau merasa takut diketahui punya penyakit jantung," tutur Vito.
Namun secara umum, peristiwa meninggal mendadak dalam tidur memang seringkali disebabkan masalah jantung.
Kondisi dimana henti jantung ini merupakan salah satu hal fatal yang bisa mengancam nyawa ketika tidak ditangani dengan segera.
Baca juga: Kisah Marissa Haque Sang Legenda, Terlahir dari Keturunan Pakistan Belanda, Bertemu Ikang Fawzi

Dilansir dari Cleveland Clinic mengutip Kompas.com, henti jantung adalah kondisi yang terjadi ketika jantung berhenti berdetak atau berdetak terlalu cepat sehingga malah akan berhenti memompa darah.
Ketika henti jantung terjadi, seseorang biasanya akan pingsan dan tidak bisa memberikan respon apapun.
Kondisi ini bisa terjadi secara mendadak sehingga sering disebut dengan henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest yang membuat kondisi ini fatal dan perlu ditangani dengan segera.
Penyebab SCD
Dilansir dari Healthline, henti jantung disebabkan oleh perubahan irama detak jantung yang membuatnya tidak beraturan atau aritmia.
Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyebab henti jantung:
- Serambil dan bilik jantung berdetak tidak beraturan atau cepat
- Kardiomiopati atau kelainan otot jantung Konsumsi obat untuk kondisi medis yang lain, termasuk obat flu yang akan memengaruhi irama jantung pada beberapa orang
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Penggunaan obat terlarang, seperti kokain Penyakit jantung yang diturunkan, seperti sindrom Brugada
- Long QT Syndrome yang akan membuat detak jantung cepat dan tidak beraturan
- Penyakit atau cedera parah yang membuat tubuh kehilangan banyak darah
- Olahraga dengan intensitas tinggi, khususnya pada individu yang memiliki riwayat penyakit jantung
- Jumlah kalium dan magnesium yang terlalu tinggi di dalam tubuh
- Perubahan pada struktur jantung, termasuk karena infeksi atau pembesaran jantung
Gejala
- Palpitasi jantung atau irama detak jantung yang menjadi semakin cepat
- Pusing
- Merasa seperti akan pingsan
- Sebelum seseorang pingsan, biasanya juga akan muncul beberapa gejala yang akan dirasakan, seperti nyeri dada, mual dan muntah, napas pendek.
Mengetahui apa itu henti jantung tidak akan cukup karena kondisi yang terjadi secara tiba-tiba dan sangat fatal sehingga waktu yang dimiliki untuk memberikan pertolongan pertama sangat sedikit.
Penting untuk dicatat memastikan penyebab kematian, pemeriksaan lebih lanjut seperti autopsi atau tes medis diperlukan.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Sudden Cardiac Death (SCD)
Sudden Cardiac Death
SCD
Marissa Haque meninggal
Marissa Haque
Ikang Fawzi
kematian jantung mendadak
Berita Artis
suryamalang
Kepentingan Jokowi Dorong Prabowo-Gibran 2 Periode Kerahkan Relawannya: Kita Bulatkan Saja |
![]() |
---|
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4 |
![]() |
---|
Inilah 5 Desa di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,2 M |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea Bon Appetit, Your Majesty Episode 9 Sub Indo Tayang Malam Ini |
![]() |
---|
Cek Kalender 2025: Penanggalan Jawa Sabtu Kliwon 20 September 2025, Neptu, Pasaran, Weton, Wuku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.