Berita Arema Hari Ini Populer: Adaptasi Rumput di Stadion Soepriadi, Joel Cornelli Poles Singo Edan

SURYAMALANG.COM - Berikut berita Arema hari ini populer Selasa 15 Oktober 2024 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan berita soal cara pelatih Joel Cornelli untuk adaptasi rumput baru di Stadion Soepriadi tanpa lakukan laga uji coba. 

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal sisi positif jeda Liga 1 2024 bisa digunakan Joel Cornelli poles Singo Edan.

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Adaptasi Rumput Baru Stadion Soepriadi

Solusi Joel Cornelli agar pemain Arema FC adaptasi dengan lapangan baru Stadion Soepriadi tanpa harus menggelar laga uji coba di sana terungkap. 

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli sempat kebingungan karena sulit mendapat lawan yang cocok untuk laga uji coba sampai kemudian diputuskan menggelar internal game di Malang. 

Itu artinya, para pemain Arema FC sama sekali belum menjajal rumput baru Stadion Soepriadi yang baru saja direnovasi.

Sedangkan laga menjamu Malut United di pekan 8 Liga 1 2024-2025 akan digelar Sabtu (19/10/2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Soepriadi Blitar.

Mengingat laga uji coba gagal, Joel Cornelli kemudian menemukan solusi agar para pemain bisa beradaptasi dengan rumput baru. 

“Kami masih berlatih di Malang pada Senin (14l10l2024) dan Selasa (15/10/2024), lalu Rabu (16/10/2024) kami berangkat ke Blitar" kata Joel Cornelli melansir wearemania.net, Senin (14/10/24).

Joel menyebut, akan menambah waktu latihan di Blitar selama tiga hari sebagai solusi untuk pemain Arema FC beradaptasi lebih lama dengan rumput Stadion Soepriadi.

Lagi pula, cara itu tidak membuat pemain Arema FC kelelahan.

"Sampai Jumat (18/10/2024) kami akan berlatih di sana, hingga bertanding pada hari Sabtu (19/10/2024)” ungkapnya.

Awalnya, pelatih berlisensi CONMEBOL Pro itu membatalkan uji coba di Blitar dengan alasan perjalanan dari Malang yang jauh.

Menurut Joel, pemain Arema FC berisiko mengalami kelelahan jika di hari yang sama harus menempuh perjalanan Pulang-Pergi.

“Sebagai ganti uji coba yang batal, kami sudah menggelar internal game, Jumat (11/10/2024) sore" ujarnya. 

"Pemain tetap mendapatkan manfaat uji coba tanpa harus kelelahan karena perjalanan jauh" lanjut Joel. 

"Sementara untuk adaptasi kami menambah hari latihan di Blitar,” tandas Joel. 

Terlepas dari itu, ada usulan mengenai tiket kehormatan laga kandang Arema FC di Liga 1 2024-2025 untuk keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan.

Manajemen Arema FC pun mengaku menyambut baik usulan tersebut.

Ide untuk Arema FC memberikan tiket tetap laga kandang bagi para ahli waris 135 korban jiwa Tragedi Kanjuruhan bisa menjadi ajang penghormatan bagi seluruh mendiang.

Dengan demikian, perwakilan keluarga dapat tetap meneruskan kecintaan korban memberikan dukungan langsung di stadion kepada Arema.

Manajer Bisnis Arema, Munif Bagaskara Wakid menanggapi masukan ini.

Namun, menurutnya perlu ada pembicaraan lebih lanjut antara direksi Arema FC dan para keluarga korban.

“Hal itu bisa kita diskusikan lebih lanjut nanti ke depannya" kata Munif melansir wearemania.net, Minggu (13/10/24).

"Kalau tiket kehormatan, selama tiket kehormatan itu tidak untuk diperjual belikan lagi ya sangat gak masalah untuk kami berikan,” lanjutnya. 

Baca juga: Jersey Arema FC Bakal Disesaki Logo Sponsor, Ada 2 Brand Baru yang Siap Kolaborasi dengan Singo Edan

Munif menilai usulan tiket kehormatan itu sejalan dengan keinginan manajemen Arema FC untuk terus mendekatkan diri dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Menurut Munif, upaya yang bisa mendekatkan hubungan klub dengan suporternya adalah hal positif.

“Mungkin nanti banyak pengelolaan yang bisa kita diskusikan lagi lebih lanjut,” imbuh pria alumni Universitas Brawijaya Malang tersebut.

“Saya berharap ada program-program yang bisa kita siapkan bersama-sama. Jadi klub itu tidak merasa terbebani, dan dari sisi supporter juga merasa diperhatikan” pungkasnya. 

2. Joel Cornelli Poles Singo Edan

Kompetisi Liga 1 2024/2025 yang kini telah memasuki pekan 7 kembali harus rehat sejenak.

Adanya pertandingan internasional seperti ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat kompetisi harus di jeda.

Tak tanggung-tanggung, jeda kompetisi kali ini cukup panjang.

Yakni sekitar tiga pekan, sejak pekan 7 Liga 1 2024 terahhir digelar pada 27 September 2024 kemarin.

Sudah ada dua jeda kompetisi sejak kompetisi Liga 1 musim ini digelar.

Kondisi tersebut dianggap oleh pelatih Arema FC, Joel Cornelli, adalah hal yang lumrah di dunia sepak bola.

Pelatih asal Brasil itu justru menganggap, jeda kompetisi ini cukup bagus, terutama bagi pemain yang dipanggil untuk memperkuat negaranya.

"Soal jeda kompetisi di dunia sepak bola pasti sama."

"Saya pikir itu sudah biasa."

"Malah itu bagus buat pemain untuk fokus ke Timnas," kata Joel kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (9/10/2024).

Joel menganggap, ada pertandingan internasional cukup menguntungkan bagi pemain.

Pemain jadi bisa fokus ke Timnas, apabila dipanggil untuk membela negaranya bertanding.

Sementara bagi pemain yang tidak dipanggil ke Timnas, bisa lebih fokus kepada klubnya.

"Kalau tidak ada jeda, fokus pemain akan terbagi."

"Pemain akan terganggu antara fokus ke Timnas atau fokus ke klub," ungkapnya.

Selama jeda kompetisi Internasional ini, Joel Cornelli telah menggagas tiga program latihan untuk Arema FC.

Pada pekan kemarin, Dendi Santoso dan kawan-kawan digembleng dengan latihan fisik dan recovery setelah menjalani kompetisi.

Lalu pada pekan ini, fokus latihan diarahkan kepada materi taktikal dan strategi.

Kemudian pada pekan terakhir, materi latihan difokuskan untuk menghadapi Malut United, yang akan menjadi lawan Arema FC di pekan 8 Liga 1 2024/2025.

"Fokus kami melakukan latihan teknik dan taktik untuk mempersiapkan diri menjalani laga selanjutnya."

"Baru di pekan berikutnya fokus kami menyiapkan ke pertandingan selanjutnya menghadapi Malut United," tandasnya.