Nasib Raffi Ahmad Tak Dapat Jabatan di Kabinet Merah Putih, Terlanjur Senang Dipanggil Prabowo

Beginilah nasib Raffi Ahmad tak dapat jabatan di Kabinet Merah Putih meskipun sudah dipanggil ke rumah oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Nasib Raffi Ahmad Tak Dapat Jabatan di Kabinet Merah Putih, Terlanjur Senang Dipanggil Prabowo 

SURYAMALANG.COM - Beginilah nasib Raffi Ahmad tak dapat jabatan di Kabinet Merah Putih meskipun sudah dipanggil ke rumah oleh Presiden Prabowo Subianto

Setelah pengumuman, ternyata nama Raffi Ahmad tak tampak dalam daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto sudah resmi mengumumkan jajaran menteri dan wakil menterinya.

Terdapat 109 jajaran menteri dan wakil menteri yang masuk dalam Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024) malam WIB.

Namun dalam 109 nama itu, tak ada nama Raffi Ahmad, Yovie Widianto hingga Gus Miftah.

Padahal kedua orang itu sudah dipanggil Prabowo ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Selain Raffi Ahmad dan Yovie Widianto, mantan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, mantan KSAD Dudung Abdurahman, dan tokoh agama Gus Miftah juga ikut dipanggil Prabowo ke rumahnya.

Namun, saat Prabowo mengumukan jajaran kabinet Prabowo-Gibran di Istana Negara semalam, tidak ada nama-nama tersebut.

Sebelumnya politisi PAN, Bima Arya Sugiarto membocorkan posisi Raffi Ahmad dalam pemerintahan Prabowo.

Potret kabinet Prabowo
Potret kabinet Prabowo (Instagram)

Menurut mantan Wali Kota Bogor ini, Raffi Ahmad dan musisi Yovie Widianto akan menempati posisi staf utusan khusus presiden.

"Saya dengar Raffi Ahmad staf utusan khusus, Yovie juga staf khusus," kata Bima Arya usai mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo Subianto, Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024) malam.

Raffi Ahmad pun sempat mengungkap isi pertemuannya dengan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Raffi mengaku dirinya diminta untuk membantu Prabowo dalam menjalankan pemerintahan.

"Kita sama-sama membantu beliau. Maksudnya kalau saya membantu bidang yang saya kuasai," kata Raffi, Selasa (15/10/2024).

Raffi Ahmad merinci maksud bidang yang dikuasainya antara lain generasi muda hingga kesenian.

"Nanti selebihnya dan lebih pastinya Pak Prabowo yang mengumumkan," katan Raffi.

Raffi Ahmad pun mengaku dirinya sudah menandatangani pakta integritas terkait amanah yang akan diembannya.

Dalam kesempatan lain, Raffi Ahmad pun menegaskan dimana ia ditempatkan, siap membantu Prabowo-Gibran untuk memajukan Indonesia.

"Kita ya siap diminta bantuan, tapi yang sesuai kapasitas kita, apa yang bisa kita lakukan, apalagi buat negara, siap," kata Raffi Ahmad di BSD, Tangerang Selatan.

Nasib Raffi Ahmad Tak Dapat Jabatan di KabinetMerah Putih, Terlanjur Senang Dipanggil Prabowo
Nasib Raffi Ahmad Tak Dapat Jabatan di KabinetMerah Putih, Terlanjur Senang Dipanggil Prabowo (Instagram @raffinagita1717/@prabowo)

Sementara itu, musisi Yovie Widianto mengatakan, dirinya akan mengurusi soal pemberdayaan ekonomi kreatif pada pemerintahan Prabowo Subianto.

"Pemberdayaan ekonomi kreatif," kata Yovie, Selasa.

Kendati demikian, Yovie tak mau mengungkapkan, apakah dirinya bakal ditunjuk menjadi wakil menteri.

"Tadi tuh baru dipanggil saja, jadi belum berani ngomong apa-apa, saya hanya memberikan masukan kepada presiden tugasnya," ujarnya.

Suami Dewayani ini mengaku bertemu Prabowo dan memberikan masukan tentang industri kreatif.

"40 tahun saya kan di industri ini, sudah tahu bagaimana dengan negara-negara sahabat kita dengan Singapura, dengan Korea, kerja sama selama ini juga," ucapnya. 

"Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini," imbuh Yovie.

Prabowo Subianto Akan Memiliki 12 Staf Khusus

Presiden Prabowo Subianto akan dibantu staf khusus untuk menunjang tugasnya.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden.

Dalam Perpres tersebut, seorang presiden dibantu oleh 12 staf khusus, terdiri dari:

Sekretaris Pribadi Presiden; 

Juru Bicara Presiden; 

Bidang Hubungan Internasional; 

Bidang Informasi/Public Relation; 

Bidang Komunikasi Politik; 

Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 

Bidang Komunikasi Sosial; 

Bidang Pangan dan Energi; 

Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah; 

Bidang Perubahan Iklim; 

Bidang Publikasi dan Dokumentasi; dan 

Bidang Bantuan Sosial dan Bencana.

Seluruh staf khusus presiden itu bertanggung jawab kepada Sekretaris Kabinet.

Dalam Pasal 3 disebutkan, Presiden juga bisa mengangkat Staf khusus Presiden dengan sebutan Utusan Khusus Presiden yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Presiden.

Dalam pelaksanaan tugasnya, utusan khusus itu akan dikoordinasikan oleh Sekretaris Kabinet. 

Staf khusus itu bisa direkrut dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dan bukan PNS, TNI, dan Polri. 

Seluruh staf khusus presiden mendapat gaji dan fasilitas lain dari negara setingkat eselon Ia. 

Masa tugas mereka bersamaan dengan masa jabatan presiden. 

Akan tetapi, mereka tidak mendapatkan hak uang pensiun setelah masa baktinya berakhir.

Simak daftar lengkap 109 menteri dan wakil menteri serta pejabat Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto

Kabinet Prabowo Gibran terdapat 109 orang yang langsung berada di bawah Presiden.

Pengumuman 109 orang tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta pada Minggu (20/10/2024) malam.

Simak juga susunan kabinet yang sudah diumumkan Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sufmi Dasco Ahmad mendampingi Presiden ke-8 RI merilis menteri dan wamennya.

Adapun 109 orang pejabat kabinet tersebut bakal terbagi dalam 53 porsi menteri dan 56 porsi wamen.

Berikut daftar lengkap menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Pemerintahan Presiden Prabowo:

Daftar Menteri Kabinet Merah Putih:

1. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan

2. Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra

3. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno

5. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono

6. Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar

7. Menko Pangan Zulkifli Hasan

8. Prasetyo Hadi, Mensesneg

9. Muhammad Tito Karnavian, Mendagri

10. Sugiono, Menteri Luar Negeri

11. Sjafrie Sjamsoedin, Menhan

12. Nazaruddin Umar, Menag

13. Supratman Andi Agtas, Menteri hukum

14. Natalius Pigai, Menteri Ham

15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

16. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan

17. Abdul Muti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

18. Satrio Sumantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi

19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan

20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan

21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial

22. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan

23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja MIgran Indonesia/Kepala BPNTKI

24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian

25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan

26. Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

27. Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum

28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman

29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

30. Iftitah Suryanegara, Menteri Transmigrasi

31. Dodi Purwakandi, Menteri Perhubungan

32. Meutya Hafidz, Menteri Komunikasi dan Digital

33. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian

34. Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan

35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan

36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN

37. Rahmat Pambudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara

40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

41. Hanif Faisol Nurrofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup

42. Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM

43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi

44. Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah

45. Widyanti Putri, Menteri Pariwisata

46. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif

47. Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

48. Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga

49. ST Burhanudin Jaksa Agung

50. Herindra Kepala BIN

51. AM putranto, Kepala Staf Kepresidenan

52. Hasan Nasbi kepala Kantor komunikasi Presiden

53. Teddy Sekretaris Kabinet

Daftar Wakil Menteri Kabinet Merah Putih:

Lodewijk F Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara
Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara
Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri
Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri
Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri
Arrmanatha Christiawan Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri
Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri
Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan
Aji R Muhammad Syafii, Wakil Menteri Agama
Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum
Mugiyanto, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia
Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan
Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan
Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan
Fajar Riza Ulhaq, Wakil Menteri Pendidikan
Atip Latipulhayat, Wakil Menteri Pendidikan
 Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan
Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan
Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial
Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Ketenagakerjaan
Christina Aryani, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran
Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran
Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian
Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Perdagangan
Yuliot, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum
Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi
Suntana, Wakil Menteri Perhubungan
Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian
Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan
Laksamana Madya TNI  (Purn) Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang
Febrian Alfianto Rudia, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Purwadi Arianto, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Kartika Wirjo Atmojo, Wakil Menteri BUMN
Aminuddin Maruf, Wakil Menteri BUMN
Donny Oskaria, Wakil Menteri BUMN
Ratu Ayu Isyana Bagus Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Negara
Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup
Todo Tua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi
Ferry Joko Juliantono, Wakil Menteri Koperasi
Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri UMKM
Ni Luh Ermawati, Wakil Menteri Pariwisata
Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif
Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan
Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga
M Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan
 

 (WartaKotalive.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved