Asal Usul Uang Damai Rp 50 Juta Kasus Guru Supriyani Dituduh Pukul Anak Polisi, Kades Klarifikasi
Asal usul uang damai Rp 50 juta kasus Guru Supriyani dituduh pukul anak polisi, kades klarifikasi kronologinya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Asal usul uang damai Rp 50 juta dalam kasus guru Supriyani dijelaskan oleh Kepala Desa Wonua Raya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kepala Desa memberi klarifikasi tentang munculnya anggapan keluarga korban minta uang damai kepada guru Supriyani.
Guru Supriyani (37) yang mengajar di SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dituduh memukul muridnya D (6) anak polisi bernama Aipda Wibowo Hasyim menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Baito.
Tuduhan ini pro kontra, sebab Supriyani mengaku tidak pernah melakukan pemukulan terhadap D.
Baca juga: Tanggapan Agus Salim Donasi Rp 1,5 M Dikembalikan Buntut Petisi, Lelah Depresi: Mbak Novi Akhiri Aja
Supriyani menyebut dirinya mengajar di kelas 1B sementara korban berada di kelas 1A.
Namun berdasarkan keterangan saksi, Supriyani memukul korban menggunakan sapu ijuk di dalam kelas.
Sebaliknya dari keterangan para guru pukul 10.00 WITA di hari kejadian, murid-murid sudah pulang dari sekolah.
Keterangan guru juga menyebutkan luka pada paha korban seperti luka melepuh dan bukan luka bekas pukul.
Sampai kemudian Kastiran (38), suami Supriyani mengaku dimintai uang damai sebanyak Rp 50 juta oleh keluarga korban.
Namun ayah korban yakni Aipda Wibowo Hasyim membantah minta uang damai.
Terbaru, Kepala Desa Wonua Raya, Rokiman membeberkan klarifikasi soal asal-usul tercetusnya ucapan uang damai tersebut.
Rokiman mengatakan awalnya saat itu suami Supriyani, Kastiran mendatangi dirinya untuk menanyakan perkara yang dialami sang istri.
"Saya jawab nanti saya tanyakan ke Polsek," ujar Rokiman dalam video yang diterima TribunnewsSultra (grup suryamalang.com), Kamis (24/10/2024).
Baca juga: Gregorius Ronald Tannur Akan Ditahan Lagi Setelah Kasasi Dikabulkan MA, Hukuman Penjara 5 Tahun
Di Polsek Baito, Rokiman bertemu dengan Kanit Reskrim dan mendapat informasi belum ada titik temu untuk mediasi sebab keluarga korban belum bisa memaafkan dan masih minta waktu.
Saat itulah Kanit menanyakan soal nominal damai ke suami Supriyani.
kasus guru Supriyani
guru Supriyani
Supriyani
guru pukul siswa
anak polisi
menganiaya murid
suryamalang
Inilah 8 Desa di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1 M |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea My Youth Episode 1-6 Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
![]() |
---|
Rakyat Jelata Gak Related! Isu Menpar Widiyanti Putri Wardhana Mandi Pakai Air Galon Saat di Pelosok |
![]() |
---|
Keuntungan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi Versi Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Klasemen Sementara Arema FC Usai Kalah 1-2 dari Persib Bandung di Kandang, Padahal Lawan 10 Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.